PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI RSIA SITTI KHADIJAH KOTA GORONTALO

Authors

  • Harismayanti Harismayanti Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Aderizky Anastasia Batalipu Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.38036

Keywords:

massage effleurage, nyeri persalinan, primigravida

Abstract

Nyeri persalinan pada kala I fase aktif dapat menimbulkan dampak yang buruk yaitu dapat memicu produksi hormon cortisol sehingga menyebabkan stress, rasa tidak nyaman dan meningkatkan rasa nyeri persalinan. Penanganan nyeri persalinan dengan cara nonfarmakologi yaitu dengan memberikan massage effleurage yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, menghangatkan otot perut, serta mempromosikan relaksasi fisik dan mental. Metode ini aman, mudah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui massage effleurage terhadap pengurangan tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida. Metode penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment pendekatan post-test only with control group, jumlah populasi sebanyak 81 dengan jumlah sampel yang di gunakan sebanyak 28 yang terbagi 14 kelompok intervensi dan 14 kontrol. Hasil penelitian menunjukan nyeri persalinan sebelum intervensi tertinggi nyeri berat sebanyak 8 orang, sesudah pemberian intervensi tertinggi nyeri sedang sebanyak 10 orang dengan nilai Pvalue=0,003<0,05. Kesimpulan terdapat pengaruh massage effleurage terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida di RSIA Sitti Khadijah Kota Gorontalo. Saran: untuk pasien dan keluarga agar menerapkan massage effleurage untuk menurunkan tingkat nyeri sebab tehnik ini mudah dan aman dilakukan. Untuk petugas rumah sakit, tehnik massage effleurage dapat digunakan dalam mengatasi tingkat nyeri dalam membantu ibu mengatasi nyeri saat bersalin serta menciptakan rasa nyaman dan aman untuk ibu bersalin.   

References

Aryani, R., Septiani, T., & Patimah, M. (2023). Penatalaksanaan Kompres Hangat Dan Masase Effleurage Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 7(1), 31–36. https://doi.org/10.35568/bimtas.v7i1.4089

BKKBN. (2023). Angka Kehamilan di Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Bohari, N. H., Khatimah, H., Sumarni, S., Erniawati, E., & Ramadan, N. (2023). Pengaruh massage effleurage dalam menurunkan nyeri persalinan kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre. Journal of Nursing Practice and Education, 4(1), 96–104. https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.902

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2023). Jumlah Ibu Hamil di Provinsi Gorontalo. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Effendi, P. I., Oktaviyana, C., & Sartika, D. (2023). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Bersalin. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i2.3405

Herinawati, H., Hindriati, T., & Novilda, A. (2019). Pengaruh Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), Article 3. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.764

Lante, N., Yulianti, Y., & H, B. (2021). Pengaruh Massage Effleurage terhadap Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I di ruang PONED Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2019. Promotif?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1520

Nu Online. (2024). Surat Maryam Ayat 23: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Lengkap | Quran NU Online. https://quran.nu.or.id/maryam/23

Purnamasari, S., Susanti, E., & Almaini, A. (2023). Petrissage Back Massage Kombinasi Essential Oil Lavender Terhadap Skala Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Pmb “T” Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023. Journal Of Midwifery, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.37676/jm.v11i2.5116

Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14–20.

Santiasari, R. N., Nurdiati, D. S., Lismidiati, W., & Saudah, N. (2018). Effectiveness of Effleurage and Counter-Pressure Massages in Reducing Labor Pain. Health Notions, 2(7), Article 7. https://doi.org/10.33846/hn.v2i7.228

Susilawati, E. (2018). Efektivitas Pemberian Teknik Massage Effleurage Dan Teknik Massage Conterpressure Terhadap Rasa Nyeri Persalinan Normal Pada Primigravida Di Langsa Tahun 2017. JURNAL KEBIDANAN, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.31983/jkb.v8i1.3737

Suwanti, S., Wahyuningsih, M., & Liliana, A. (2018). Pengaruh aromaterapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi pada mahasiswi di universitas respati yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 345–349.

Utami, F. S., & Putri, I. M. (2020). Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Normal. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 5(2), 107–109. https://doi.org/10.31764/mj.v5i2.1262

WHO. (2023). Maternal mortality. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality/?gad_source=1&gclid=Cj0KCQiAgJa6BhCOARIsAMiL7V8PMqcZjpyQnM01Eq729P9J1lRUfYxTnuJ34Z9Rbf54vFWulS75EsoaAk8vEALw_wcB

Downloads

Published

2025-03-25

Issue

Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Harismayanti Harismayanti, Aderizky Anastasia Batalipu

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).