PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KELELAHAN KERJA KARYAWAN KONVEKSI PT. MAGNUM ATTACK KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.38021Keywords:
faktor, eksternal, internal, kelelahanAbstract
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode Analitik Observasional dan pendekatan study potong- silang (Cross-Sectional). Cross sectional adalah penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel independen dan variable dependen dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Populasi karyawan PT Magnun Attack Kota Malang secara keseluruan berjumlah 38 orang dengan pembagian masing-masing bagian yaitu 16 orang di bagian menjahit, 13 orang di bagian produksi, dan 9 orang di bagian distribusi. Uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel sikap kerja memiliki signifikansi sebesar 0,032< 0.05, yang berarti sikap kerja berpengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja karyawan. Dengan angka signifikansi sebesar 0,017< 0.05, dapat disimpulkan bahwa suhu yang sesuai berkontribusi pada pengurangan tingkat kelelahan kerja. Kelembaban di PT. Magnum Attack Kota Malang memiliki pengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja karyawan. Hasil pengukuran menunjukkan kelembaban pada pagi hari mencapai 65%, yang melebihi ambang batas yang ditetapkan, sementara siang dan sore hari berada di 46% dan 51%, yang memenuhi standar Permenkes 70 tahun 2016 (40-60%). Dengan angka signifikansi sebesar 0,045< 0.05. Kebisingan di PT. Magnum Attack Kota Malang berpengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja karyawan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kebisingan pada pagi hari mencapai 50,75 dB, siang hari 63,74 dB, dan sore hari 68,7 dB, semua masih berada dalam batas aman yang ditetapkan oleh Permenkes 70 tahun 2016 (? 85 dB). Dengan angka signifikansi sebesar 0,037< 0.05.References
Adinda, W., Wuryaningsih, E. W., & Kurniyawan, E. H. (2020). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kelelahan Dan Kualitas Tidur Petani Penyadap Karet Di Ptpn Xii. Konferensi Nasional (Konas) Keperawatan Kesehatan Jiwa, 4(1), 341-346.
Ahmad, Y., Tewal, B., & Taroreh, R. N. (2019). Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Fif Group Manado. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(3).
Amalia, & Hartono. (2021). Pengaruh kelembaban udara terhadap kelelahan kerja karyawan di industri konveksi. Jurnal Penelitian Kesehatan, 14(2), 100-108.
Anam, S. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 11(2), 100-109.
Anastasia, N., Kawatu, P. A., & Rumayar, A. A. (2021). Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Shift Kerja Di Minimarket 24 Jam Kota Tomohon. Kesmas, 10(2).
Andini, T. & Saputra, Y. (2019). Studi tentang pengaruh suhu tinggi terhadap kesehatan fisik karyawan di industri konveksi. Jurnal Kesehatan Kerja, 15(4), 30-40.
Ardiyanti, R., Setiawan, A., & Wijayanti, A. (2017). Masa Kerja dan Kelelahan Kerja: Sebuah Tinjauan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 8(1), 45-58.
Arifin, S., & Widiastuti, R. (2022). Dampak kebisingan terhadap kelelahan kerja karyawan di industri konveksi. Jurnal Ergonomi dan Kesehatan Kerja, 15(2), 89-97.
Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja konveksi bagian penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 119-126.
Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2017). Job demands-resources theory: Challenges and future directions. Journal of Managerial Psychology, 22(3), 309-328.
Britt, T. W., & Jex, S. M. (2016). Stress, social support, and job performance: A longitudinal study. Journal of Occupational Health Psychology, 21(3), 297-307.
Budyawati, N.P.L.W., Utami, D.K.I. and Widyadharma, I.P.E. (2019) ‘Proposi dan Karakteristik Kualitas Tidur Buruk pada Guru-Guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Denpasar’, E-Jurnal Medika, 8(3), pp. 1–7. Availableat:
Chen, L., & Bell, L. (2016). Factors Influencing Sleep Needs: A Comprehensive Review of Biological, Psychological, and Environmental Factors. Journal of Sleep Research, 25(3), 298-310.
Chen, Y., & Zhang, L. (2021). The Role of Gender and Job Characteristics in Fatigue: A Study on Blue-Collar Workers. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(5), 1-14.
Cummings, K. J., Krause, N., & Reid, K. R. (2015). Effects of prolonged sitting on health: A review of recent research. Journal of Occupational Health Psychology, 20(3), 275-291.
Delima, R. H. (2018). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja (Studi Kasus Pada Karyawan Pt. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Muara Bungo). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 18(2), 230-239.
Demerouti, E., Bakker, A. B., & Gevers, J. M. (2018). The role of job resources in the job demands-resources model: A longitudinal study. Journal of Occupational Health Psychology, 23(4), 462-474.
Dewi, N. (2018). Pengaruh Tugas Berulang Terhadap Kelelahan Kerja Karyawan. Jurnal Riset Kesehatan, 9(3), 220-229.
Dewi, N., & Kurniawan, B. (2021). Evaluasi hubungan usia dengan kelelahan fisik pada pekerja di sektor konveksi di Bandung. Jurnal Kesehatan Kerja, 14(2), 123-130.
Deyulmar, B. A., Suroto, S., & Wahyuni, I. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pembuat Kerupuk Opak Di Desa Ngadikerso, Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(4), 278-285.
Eka, Y. & Larasati, P. (2019). Pengaruh suhu kerja ekstrem terhadap kelelahan dan produktivitas. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 13(1), 55-65.
Fadillah, R., & Lestari, P. (2020). Kelelahan Kerja dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di Industri Konveksi. Jurnal Kesehatan Kerja, 22(1), 34-47.
Faizah, I., Tarwaka, P., & Sri Darnoto, S. K. M. (2016). Perbedaan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Antara Sikap Kerja Berdiri dan Duduk pada Karyawan Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gunawan, S., & Utami, D. (2020). Dampak Kebisingan terhadap Kelelahan Fisik dan Psikologis Pekerja di Industri Konveksi. Jurnal Kesehatan Pekerja, 8(2), 75-84.
Hadi, P., & Kurniawati, T. (2020). Pengaruh Suhu dan Kelembapan terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi. Jurnal Kesehatan dan Ketenagakerjaan, 6(4), 234-245.
Haghighi, S.K., & Yazdi, Z. Fatigue Management In The Workplace. Industrial Psychiatry Journal, 2015;24(1): 12–17.
Hakanen, J. J., & Schaufeli, W. B. (2018). Work Engagement and Employee Well-Being: A Review. In Handbook of Well-Being (pp. 1-19).
Halim, F., & Setiawan, D. (2021). Pengaruh tingkat kebisingan terhadap kelelahan kerja karyawan di sektor konveksi. Jurnal Kesehatan Kerja, 14(1), 56-64.
Handayani, R. (2021). Indikator Lingkungan Kerja Fisik yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi. Jurnal Ergonomi dan Kesehatan Pekerja, 8(2), 50-59.
Haryanto, D., & Fitri, D. (2021). Kelelahan Kerja dan Faktor-Faktor Penyebabnya di Industri Tekstil. Jurnal Penelitian Ergonomi, 7(2), 54-66.
Latif, N., Ismail, A., Nurmega, N., & Irwan, A. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Hadji Kalla Toyota Cabang Maros. SEIKO: Journal of Management & Business, 5(1), 585–591.
Liang, Y., Zhang, X., Li, H., & Wang, Q. (2020). Age-related differences in work fatigue: A study in the textile industry. Journal of Occupational Health Psychology, 25(3), 245-258.
Lukitasari, S., Suraji, C., & Sumini, S. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Unit Spinning. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 3(2), 65-78.
Maharja, R. (2015). Analisis Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Beban Kerja Fisik Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rsu Haji Surabaya. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. 4(1): 93- 102.
Mandasari, Widha. 2015. Upaya Peningkatan Kinerja Karyawan Operasional melalui Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja: Studi Kasus pada Lembaga Penyiaran Publik RRI Semarang. Jurnal Manajemen UDINUS.
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2017). Job burnout. Annual Review of Psychology, 52(1), 397-422.
Muhraweni. (2017). Pengarauh Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Bagian Umum Secretariat Daerah Kabupaten Soppeng. Jurnal Mirai Manajemen, 02(01), 55–70.
Mustofani And Dwiyanti, E. (2019). Relationship Between Work Climate And Physical Workload With Work-Related Fatigue. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. 8(2): 150-157.
Nadia, F., & Subhan, A. (2021). Pengaruh sikap kerja dan lingkungan kerja terhadap kelelahan karyawan di industri konveksi. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 13(1), 40-50.
Nielsen, K., Randall, R., Yarker, J., & Brenner, S. (2017). Interventions to reduce stress in the workplace: A systematic review. Work & Stress, 31(1), 1-24.
Ningsih, D. & Prasetyo, A. (2021). Dampak dukungan sosial terhadap kelelahan kerja karyawan di sektor konveksi. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 13(2), 85-95.
Ningsih, S. N. P. Dan Nilamsari, N. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja Dipo Lokomotif Pt. Kereta Api Indonesia (Persero). Journal Of Industrial Hygiene And Occupational Health. 3(1): 69-82.
Nuraini, & Sari. (2018). Dampak suhu lingkungan terhadap kelelahan kerja karyawan di industri konveksi. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 9(2), 150-158.
Oberlin, D. J., Kwon, O. S., & Morris, R. (2017). Effects of prolonged standing on health: A review. Journal of Occupational Medicine and Toxicology, 12(1), 10.
Permatasari, A., Farid, R., Sabril, M. 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Di Matahari Department Store Cabang Lippo Plaza Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, Volume 2, Nomor 5, Halaman :1 – 11.
Prabowo, & Wulandari. (2020). Pengaruh suhu lingkungan terhadap kelelahan kerja di sektor konveksi. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 11(1), 88-95.
Prabowo, T. (2020). Dampak Jenis Kelamin terhadap Kelelahan Kerja di Sektor Konveksi: Studi Kasus PT. XYZ. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 9(4), 67-78.
Prasetyo, B. (2018). Korelasi beban kerja dan kelelahan kerja di industri konveksi. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 10(1), 75-82.
Pratama, A., & Nuryanti, F. (2023). Kelelahan kerja antara laki-laki dan perempuan di industri konveksi. Jurnal Kesehatan Kerja Indonesia, 16(1), 112.
Pratama, M. A., & Wijaya, O. (2019). Hubungan Antara Shift Kerja, Waktu Kerja Dan Kualitas Tidur Dengan Kelelahan Pada Pekerja Pt. Pamapersada Sumatera Selatan. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689-1699.
Triana Izzati, & Y. Denny Ardyanto W. (2020). Analisis Tingkat Kelelahan Subyektif Berdasarkan Sikap Kerja pada Pekerja Penjahit di Industri Konveksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 29(4), 290-297.
Trisnawati, E. (2021). Kualitas tidur, status gizi dan kelelahan kerja pada pekerja wanita dengan peran ganda. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan (pp. 1-16).
Utami, D. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja karyawan di industri konveksi. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 11(2), 110-118.
Verawati, L. (2016). Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Di Cv Sumber Barokah. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. 5(1): 51-60.
Wahid, A. & Lestari, S. (2022). Peran rotasi posisi kerja dalam mengurangi kelelahan karyawan di sektor konveksi. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Kerja, 16(2), 80-90.
Wahyuni, D. & Kurniawan, A. (2019). Dampak manajemen waktu terhadap kelelahan kerja dan kualitas pekerjaan karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 11(1), 77-87.
Wahyuni, N., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Kutai Timber Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 99-104.
Wardani, P. B. K., Kasjono, H. S., & Yamtana, Y. (2020). Hubungan Faktor Risiko Lingkungan Fisik dengan Kelelahan Tenaga Kerja di Industri Konveksi RM Tailor Yogyakarta. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(2), 86-92.
Waruwu, V. P., Siahaan, P. B. C., & Hartono, H. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pada Penjahit Ramin Taylor di Jalan Bengkel, Medan. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 8(2), 703-719.
Widiasari, R., Isharyani, M. E., & Fatimahhayati,L. D. (2017). Analisis Beban Kerja Mental Dan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pt. Gapura Angkasa Balikpapan Unit Operation. November, 42–49.
Widiastuti, R. & Rahmawati, L. (2021). Pengaruh pencahayaan terhadap kenyamanan dan kelelahan kerja karyawan di industri konveksi. Jurnal Kesehatan Kerja, 15(2), 45-55.
Widodo, E. & Santika, R. (2019). Pengaruh tingkat kebisingan terhadap kelelahan mental karyawan di sektor konveksi. Jurnal Ergonomi dan Kesehatan Kerja, 11(2), 45-55.
Wijaya, F., & Sutrisno, E. (2021). Pengaruh Suhu dan Kelembapan terhadap Kelelahan Kerja di Industri Konveksi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Kerja, 9(4), 223-236.
Wulansari, F. (2022). Hubungan Jenis Kelamin dan Beban Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Karyawan Konveksi di Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 233-240.
Yogisutanti, G., Firmansyah, D., & Suyono, S. (2020). Hubungan antara Lingkungan Fisik dengan Kelelahan Kerja Pegawai Produksi di Pabrik Tahu Sutera Galih Dabeda. Disease Prevention and Public Health Journal, 14(1), 30.
Yulianto, A., & Susanto, R. (2020). Dampak Posisi Duduk dan Berdiri terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 18(3), 55-67
Yuniarti, R., & Sudirman, S. (2019). Analisis pengaruh kualitas tidur terhadap kelelahan kerja di perusahaan konveksi. Jurnal Riset Kesehatan, 8(3), 200-208.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eginius Yoang Lagu, Ike Dian Wahyuni, Rudy Joegjiantoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


