HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN PEMANFAATAN KUNJUNGAN POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR

Authors

  • Roya Febriyona Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhamamdiyah Gorontalo
  • Andi Nur Aina Sudirman Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhamamdiyah Gorontalo
  • Daryatmo Daryatmo Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhamamdiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.38018

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronis, cenderung berlangsung lama dan merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan, dan perilaku. Pentingnya peran kader dan pemanfaatan kunjungan ke pos binaan terpadu dapat membantu masyarakat dalam deteksi dini penyakit tidak menular. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan antara peran kader dengan pemanfaatan kunjungan pos binaan terpadu penyakit tidak menular di Puskesmas Popayato Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kuantitatif dengan jenis cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh Masyarakat Wilayah Puskesmas Popayato Timur pasien posbindu dengan total 5733 orang dengan teknik cluster sampling yang berjumlah 98 responden dan bagi di 7 desa wilayah kerja Puskesmas Popayato Timur dengan hasil 14 responden setiap desa. Hasil penelitian yaitu peran kader kategori baik 82 orang (83,7%), serta peran kader kurang 16 orang (16,3%). Pemanfaatan kunjungan kurang 59 orang (60,2%), serta pemanfaatan kunjungan baik 39 orang (49,8%). Berdasarkan uji Chi-square didapatkan nilai p value = 0.000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan peran kader terhadap pemanfaatan kunjungan posbindu. Peran kader kesehatan tidak hanya mempengaruhi tingkat pemanfaatan layanan kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam merawat kesehatan mereka. Peran kader kesehatan sangat baik dalam mendampingi, menggerakkan masyarakat, dan berperan sebagai edukator serta motivator. Perlunya ditingkatkan peran kader dalam meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan pada pos binaan terpadu penyakit tidak menular.

References

A, D.A. et al. (2022) ‘Faktor - Faktor Yang Menyebabkan Hipertensi Di Kelurahan Medan Tenggara’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), pp. 136–147. Available at: https://doi.org/10.14710/jkm.v10i2.32252.

Amirudin, M. (2018) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN KUNJUNGAN POSBINDU PTM DI RT 01 KELURAHAN PA’BAENG- BAENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR, Photosynthetica. SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN. Available at: http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht.

Arania, R. et al. (2021) ‘Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah’, Jurnal Medika Malahayati, 5(3), pp. 163–169. Available at: https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110.

Arininda Rima Kurnia, Widagdo, L. and Widjanarko, B. (2017) ‘Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Masyarakat Usia Produktif (15-64 Tahun) Di Posbindu PTM Puri Praja Wilayah Kerja Puskesmas Mulyoharjo,Pemalang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), p. 955.

Azzahra, E.F. and Sumrahadi (2022) ‘Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi Dan Kepatuhan Minum Obat Di Rt.003 Jl Legoso Ciputat Timur’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keris Husada, 6(2), pp. 90–103.

Butar Butar, H. and Herlinah, L. (2017) ‘Hubungan Kinerja Kader Dengan Motivasi Kunjungan Masyarakat Ke Posbindu PTM RW 02 Kelurahan Kedoya Utara’, pp. 1–10.

Deischa, N., Saleh, I. and Rochmawati (2016) ‘Hubungan Faktor Pekerjaan Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Malam Usia Dewasa Muda (Studi Pada Pedagang Warung Tenda di Kota Pontianak) Tahun 2016’, Fakultas Ilmu Kesehatan?: Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, 34. Available at: http://repository.unmuhpnk.ac.id/167/1/Journal Deischa Njp.pdf.

Djano, N.A.R. (2022) ‘Determinan Yang Mempengaruhi Kunjungan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota, Kota …’, Mega Buana Journal of Public Health, 1(2), pp. 95–106. Available at: http://e-jurnal.umegabuana.ac.id/index.php/MBJPH/article/view/39.

Fentia, L., Fitria, E. and Nuraeni, T. (2023) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular’, Afiasi?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), pp. 324–337. Available at: https://doi.org/10.31943/afiasi.v7i3.234.

Gunawan, S. and Rahmawati, R. (2021) ‘Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019’, ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(1), pp. 15–22. Available at: https://doi.org/10.22236/arkesmas.v6i1.5829.

Kaptiningsih, B., Suhartini, T. and Rahmat, N.N. (2023) ‘Hubungan Peran Kader Posbindu dengan Minat Masyarakat dalam Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular’, Jurnal Keperawatan, 15(4), pp. 1835–1842.

Kusumastiwi, T., Suryani, L. and P, D.A. (2019) ‘Meningkatkan Kesehatan Mental Penderita Diabetes Melitus di Komunitas dengan Kegiatan Kelompok Swabantu (Self Help Group)’, Jurnal Surya Masyarakat, 1(2), p. 92. Available at: https://doi.org/10.26714/jsm.1.2.2019.92-98.

Lestari, R. et al. (2020) ‘Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Posbindu Ptm’, Adimas?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), p. 48. Available at: https://doi.org/10.24269/adi.v4i1.2439.

Maulidina, F. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018’, ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), pp. 149–155. Available at: https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141.

Naba, O.S., Adu, A.A. and Tedju Hinga, I.A. (2021) ‘Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang’, Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), pp. 186–194. Available at: https://doi.org/10.35508/mkm.v3i2.3468.

Nasruddin, N.R. (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALLAPARANG KOTA MAKASSAR, Occupational Medicine. UIN ALAUDDIN MAKASSAR.

Putri, A., Parinduri, S.K. and Anggraini, S. (2021) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN PENDERITA HIPERTENSI DI POSBINDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2021’, Universitas Ibn Khaldun Bogor, pp. 187–202.

Rahman, H.F. (2020) ‘Dukungan Kader Dan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Wilayah Kerja Tlogosari Di Bondowoso’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 9(2), pp. 88–99. Available at: https://doi.org/10.33475/jikmh.v9i2.206.

Ramadhanintyas, K.N., Kiranti, H.W. and Ratnawati, R. (2022) ‘Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Posbindu PTM pada Masa Pandemi COVID-19’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), pp. 8–16. Available at: https://doi.org/10.33221/jikm.v11i01.1046.

Rusdiyanti, I. (2018) ‘Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Desa ( Factors That Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Desa ( Factors That Influence The Activity Of Visited Integrated Posting Most Of Diseases In The Village )’, Healty-Mu Journal, 1(February).

Sinaga, M. (2022) ‘Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2020’, Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(2), pp. 681–688.

Supriyatna, E., Pertiwiwati, E. and Setiawan, H. (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu Ptm Oleh Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2’, Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.20527/jpkmi.v7i1.8670.

Umayana, Haniek Try & Cahyati, W.H. (2019) ‘Dukungan keluarga dan tokok masyarakat terhadap keaktifan penduduk ke posbindu PTM’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), pp. 96–101.

Downloads

Published

2025-06-19

Issue

Section

Articles