HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN EATING DISORDER DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA AKHIR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37853Keywords:
Kata kunci : Kata Eating Disorder, Gizi, Tingkat StressAbstract
Stres merupakan faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pola makan seseorang, yang berisiko menyebabkan gangguan makan (eating disorder). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan gangguan makan serta status gizi pada responden. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat stres, gangguan makan, dan status gizi pada 80 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres dengan kategori sedang (88%), diikuti oleh stres ringan (5%) dan stres berat (6,2%). Selain itu, 93,8% responden mengalami gangguan makan, sementara 6,2% lainnya tidak mengalaminya. Dalam hal status gizi, 45% responden memiliki status gizi normal, 45% underweight, 15% overweight, dan 17,5% obesitas. Uji statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan gangguan makan, dengan p-value 0,038 (p < 0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara gangguan makan dan status gizi dengan p-value 0,313 (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah stres memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan makan, sementara gangguan makan tidak berhubungan dengan status gizi pada responden.References
Andita, N., Asna, A. F., & Noerfitri, N. (2020). Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Zat Gizi Makro Terhadap Kejadian Kegemukan Remaja Putri SMK Di Kota Bekasi. Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan, 1(1), 26-37.Clariska, W., Yuliana, Y., & Kamariyah, K. (2020). Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 1(2), 94–102. https://doi.org/10.22437/jini.v1i2.13516Ernawati, F. &. (2020). R E Fe Rens I Management Terapi Pada Penyakit Degeneratif.
Febri, H. (2024). Stres No More: Strategi Efektif Mengelola Stres di Tengah Kehidupan Digital. Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 54–71.
Fitriana, K. (2022). Hubungan Eating Disorder dan Tingkat Pengetahuan Diet dengan Status Gizi Remaja Putri. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v2i2.58060
Husnul Ikhsan, M., Widya Murni, A., & Rustam, E. R. (2020). Hubungan Depresi, Ansietas, dan Stres dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Tahun Pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sebelum dan Sesudah Ujian Blok. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1S), 74–81. https://doi.org/10.25077/jka.v9i1s.1158
LESTARI, T. D. C. (2024). Hubungan Tingkat Stres Mahasiswa FK UISU Terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 (Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara).Nikarli, M., Citra Putri, D., Intan Aprilia, N., Cahya Dewi, A., Doevri Yulianti Sihombing, K., Pembayun, I., Aulya Putri, N., & Zulfa Istiqomah, N. (2024). Pengaruh Stress Akademik terhadap Pola Makan dan Kebutuhan Gizi Mahasiswa: Studi Kasus di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang. Jurnal Analis, 3(2), 164–176. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/AnalisQalbya, Y. A., Saleky, Y. W., Isdiany, N., & Mulyo, G. P. (2022). Hubungan Tingkat Stres Dan Eating Disorder Dengan Status Gizi. Jurnal Gizi Dan Dietetik, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.34011/jgd.v1i1.946
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurhazizah Br Said, Inda Puspitasari Sari, Agil Maritho Lauchan, Anggun Sheillawany, Amelia Resita, Elvina Elvina, Anggi Febrian, Arini Aisyahfira Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


