ANALISIS KANDUNGAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN TOTAL COLIFORM KUALITAS AIR BERSIH DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Authors

  • Delice Vebrida Pobas Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Hetty Meliati Fanggidae Tumeluk Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Roberth Olivianus Asbanu Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Marsus Salim Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Ruth Hawila Dias Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Sintha Lisa Purimahua Universitas Nusa Cendana Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.37841

Keywords:

Kandungan air bersih, bakteri Escherichia Coli

Abstract

Analisis kandungan Escherichia coli (E. coli) dalam kualitas air bersih sangat penting untuk menilai keamanan dan kebersihan sumber air. Masalah utama yang harus dihadapi dalam pengolahan air adalah meningkatnya tingkat pencemaran air, baik dari limbah rumah tangga maupun limbah industri. Oleh karena itu, upaya-upaya baru terus dilakukan untuk memperoleh sumber air, terutama untuk memenuhi persyaratan air minum yang telah ditetapkan. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa kemungkinan kontaminasi mikroorganisme dalam kualitas air bersih sangat tinggi. Oleh karena itu, pengujian sampel air bersih di 3 lokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, yaitu Desa Kampung Baru, Desa Taubneno, dan Desa Mnelalete, akan dilakukan untuk dianalisis di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang menganalisis kandungan bakteri E-Coli dan total koliform dalam kualitas air bersih di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga (3) kali dan analisis dilakukan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteri Escherichia coli dan total koliform dalam air bersih di Kota Soe. Kandungan Escherichia coli dan total koliform pada air baku di daerah aliran sungai Tondano berada di bawah standar kualitas 5000. Pada sampel pertama, Escherichia coli tercatat sebesar 13/100 ml, total koliform 14/100 ml; pada sampel kedua, Escherichia coli sebesar 1,8/100 ml, total koliform 340/100 ml; dan pada sampel ketiga, Escherichia coli 0/100 ml, total koliform 40/100 ml.

References

Anisafitri, J., Khairuddin, K., & Rasmi, D. A. C. (2020). Analisis Total Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok. Jurnal Pijar Mipa. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1622

Anugrah, N. (2013). Jurnal Pencemaran Air. Jurnal Pencemaran Air.

Azhar, & Mahara, C. (2020). Uji Kandungan Bakteri Escherichia Coli pada Minuman Air Tebu di Pasar Kota Langsa. Jurnal Edukes.

Indonesian Ministry of Health. (2017). Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017. Permenkes RI. Presiden Republik Indonesia. (2001). Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 Tentang

Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air.

Rosmini, Budiman, & Mohamad Andri. (2022). Analisis Bakteri Escherichia Coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Banawa Kabupaten

Donggala. Jurnal Kolaboratif Sains. https://doi.org/10.56338/jks.v5i11.2974 Salam, N. (2020). Desain Penelitian Penelitian. Poltekkesbandung.Ac.Id.

Tandilangi, E. (2023). Identifikasi Escherichia Coli pada Air Sumur Bersemen di Desa Likupang Timur Kampung Ambong Minahasa Utara. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v8i4.11707

Downloads

Published

2025-09-23