HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI INDONESIA : SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS

Authors

  • Ridwan Hardiansyah Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Hanna Mutiara Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Suryadi Islami Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Susianti Susianti Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37832

Keywords:

anak sekolah dasar, Indonesia, infeksi parasit usus, status gizi, tinjauan sistematis

Abstract

Infeksi parasit usus merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak sekolah dasar yang hidup di lingkungan dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara infeksi parasit usus dan status gizi anak sekolah dasar di Indonesia melalui tinjauan sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review dengan panduan PRISMA. Proses penyaringan dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis artikel dari basis data elektronik yakni Google Scholar. Kata kunci yang digunakan mencakup kombinasi istilah-istilah berikut: "infeksi parasit usus," "status gizi," "anak sekolah dasar," dan "Indonesia", baik dalam bahasa Inggris maupun Indonesia, dengan penggunaan operator Boolean untuk meningkatkan sensitivitas pencarian Setelah proses penyaringan, artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan penilaian bias menggunakan NOS adapted for cross-sectional studies. Seluruh artikel terpilih akan dilakukan analisis terhadap masing-masing hasil penelitian. Terdapat hubungan yang bervariasi antara infeksi parasit usus dan status gizi berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT), Berat Badan per Umur (BB/U), Tinggi Badan per Umur (TB/U), dan Berat Badan per Tinggi Badan (BB/TB). Beberapa studi menemukan hubungan signifikan, khususnya pada indikator TB/U dan IMT, sementara penelitian lain menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hubungan antara infeksi parasit usus dan status gizi anak sekolah dasar di Indonesia bersifat kompleks dan menunjukan hasil yang tidak konsisten pada setiap penelitian. Diperlukan penelitian lebih lanjut, terutama studi longitudinal, yang dapat mengevaluasi dampak jangka panjang infeksi parasit usus terhadap status gizi anak dengan mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan.

References

Abesig, J., Chen, Y., Wang, H., Sompo, F. M., & Wu, I. X. Y. (2020). Newcastle-Ottawa Scale adapted for cross-sectional studies. Published Online June, 12, 10–1371.

Ahmed, A., Al-Mekhlafi, H. M., Al-Adhroey, A. H., Ithoi, I., Abdulsalam, A. M., & Surin, J. (2012). The nutritional impacts of soil-transmitted helminths infections among Orang Asli schoolchildren in rural Malaysia. Parasites & Vectors, 5, 1–9.

Ahmed, H. M., & Abu-Sheishaa, G. A. (2022). Intestinal parasitic infection among school children in Dakahlia governorate, Egypt: a cross-sectional study. Egyptian Pediatric Association Gazette, 70(1), 6.

Ahmed, M. (2023). Intestinal parasitic infections in 2023. Gastroenterology Research, 16(3), 127.

Aryadana, I. P. R., Azmi, F., & Adnyana, I. G. A. (2023). Hubungan Infeksi Nematoda Usus dengan Status Gizi pada Anak Usia 7 Sampai 10 Tahun di SDN 40 Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Nusantara Hasana Journal, 2(11), 50–59.

Astuti, D., Magga, E., Majid, M., & Djalla, A. (2019). Hubungan Penyakit Kecacingan Dengan Status Gizi Anak Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(2), 284–292.

Azizaturridha, A., Istiana, I., & Hayatie, L. (2016). Pengaruh infeksi kecacingan terhadap status gizi pada anak di SDN 2 Barabai Darat Kalimantan Selatan Tahun 2015. Berkala Kedokteran, 12(2), 165–173.

Bishop, H. G., Azeez, Z., Ujah, A. O., Momoh, S. J., & Barwa, J. (2022). Ascaris lumbricoides: The risk factors and effects on growth of schoolchildren within Samaru, Zaria, Nigeria. Science World Journal, 17(2), 286–290.

Bryan, P., & Mejia, R. (2015). Invited commentary on growth and development in children with gastrointestinal parasitic infections. Current Tropical Medicine Reports, 2, 233–237.

Charisma, A. M., & Fernita, N. F. (2020). Prevalensi Protozoa Usus dengan Gambaran Kebersihan Personal pada Anak SD di Ngingas Barat, Krian Sidoarjo. Jurnal Analis Kesehatan, 9(2), 67–71.

Cossa-Moiane, I., Roucher, C., Mac Quene, T., Campos-Ponce, M., de Deus, N., Polman, K., & Doak, C. (2022). Association between Intestinal Parasite Infections and Proxies for Body Composition: A Scoping Review. Nutrients, 14(11), 2229.

Darlan, D. M., Rozi, M. F., & Yulfi, H. (2021). Overview of immunological responses and immunomodulation properties of Trichuris sp.: Prospects for better understanding human trichuriasis. Life, 11(3), 188.

Fauziah, N., Aviani, J. K., Agrianfanny, Y. N., & Fatimah, S. N. (2022). Intestinal parasitic infection and nutritional status in children under five years old: a systematic review. Tropical Medicine and Infectious Disease, 7(11), 371.

Galgamuwa, L. S., Iddawela, D., & Dharmaratne, S. D. (2018). Prevalence and intensity of Ascaris lumbricoides infections in relation to undernutrition among children in a tea plantation community, Sri Lanka: a cross-sectional study. BMC Pediatrics, 18, 1–9.

Giraldo-Forero, J. C., Muñoz-Niño, L. A., & Coronado-Castiblanco, K. V. (2019). Severe iron anemia deficiency caused by hookworm: Case report and literature review. Revista Médica Del Hospital General de México, 82(4), 215–220.

Girsang, V. I., Munthe, R., & Pribadi, T. (2018). Pengaruh kejadian kecacingan terhadap kadar HB dan indeks masa tubuh anak. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(4), 265–270.

Ihejirika, O. C., Nwaorgu, O. C., Ebirim, C. I., & Nwokeji, C. M. (2019). Effects of intestinal parasitic infections on nutritional status of primary children in Imo State Nigeria. Pan African Medical Journal, 33(1).

Julianti, F., Rusjdi, S. R., & Abdiana, A. (2017). Hubungan Infeksi Protozoa Intestinal dengan Status Gizi Murid Sekolah Dasar di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 13–19.

Kamila, A. D., Margawati, A., & Nuryanto, N. (2018). Hubungan Kecacingan Dengan Status Gizi Dan Prestasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar Kelas Iv Dan V Di Kelurahan Bandarharjo Semarang. Journal of Nutrition College, 7(2), 77–83.

Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Konoralma, K., Rambi, E. V., Lalangpuling, I. E., & Sumenge, D. (2022). Hubungan infeksi Soil Trasmitted Helminths (STHS) dengan status nutrisi pada anak usia 6-12 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri 48 Manado. E-PROSIDING Seminar Nasional 2022 ISBN: 978.623. 93457.1. 6, 1(02), 525–537.

Kusuma, A. N. (2019). Determinants of personal hygiene in children aged 9-12 years. Faletehan Health Journal, 6(1), 37–44.

Mangara, A., Lismawati, L., & Julianto, J. (2021). Prevalensi Dan Faktor Resiko Infeksi Sth (Soil Transmitted Helminths) Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 4(2), 56–61.

Muslimah, P. A., Salimo, H., & Dewi, Y. L. R. (2020). Multilevel analysis association of Soil Transmitted Helminths and stunting in children aged 6-12 years old in Pinrang District, South Sulawesi. Journal of Epidemiology and Public Health, 5(3), 372–383.

Nedra, W., Putri, S. A. E., & Ariesando, M. A. (2023). Hubungan Infeksi Cacing Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di 2 Lokus Stunting Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kabupaten Kampar. Medical Journal of Nusantara, 2(1), 26–31.

Niken, N. (2018). Infeksi Parasit Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kawasan Tambang Nagari Palangki Kabupaten Sijunjung. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(1), 20–24.

Opara, K. N., Udoidung, N. I., Opara, D. C., Okon, O. E., Edosomwan, E. U., & Udoh, A. J. (2016). The impact of intestinal parasitic infections on the nutritional status of rural and urban school-aged children in Nigeria. International Journal of MCH and AIDS, 1(1), 73–82.

Page, M. J., McKenzie, J. E., Bossuyt, P. M., Boutron, I., Hoffmann, T. C., Mulrow, C. D., Shamseer, L., Tetzlaff, J. M., Akl, E. A., & Brennan, S. E. (2021). The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews. Bmj, 372.

Papier, K., Williams, G. M., Luceres-Catubig, R., Ahmed, F., Olveda, R. M., McManus, D. P., Chy, D., Chau, T. N. P., Gray, D. J., & Ross, A. G. P. (2014). Childhood malnutrition and parasitic helminth interactions. Clinical Infectious Diseases, 59(2), 234–243.

Ramadhani, R., Sawitri, H., & Maulina, N. (2022). Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan Status Gizi pada Siswa/Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Pusong Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2022. GALENICAL: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1(4).

Ramayanti, I., Ghufron, J. Z., & Lindri, S. Y. (2021). Prevalensi soil transmitted helmints (STH) pada murid sd negeri 149 di kecamatan gandus kota palembang. Syifa’MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 105.

Refialdinata, J., Rita, N., Yundelfa, M., Nurhaida, N., & Nursabila, N. (2024). PENDIDIKAN KESEHATAN: MENJAGA KEBERSIHAN DIRI. Jurnal Abdimas Saintika, 6(1), 50–54.

Risa, H., Warganegara, E., Rachmawati, E., & Mutira, H. (2017). Hubungan antara Personal Hygiene dan Status Gizi dengan Infeksi Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Natar. Jurnal Agromed Unila, 4(2).

Rodiyah, R., Suryadinata, A., & Oktavia, L. (2023). Hubungan Status Gizi dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kecacingan pada Anak. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(2).

Rosyidiah, H. N., & Prasetyo, H. (2018). Prevalence of intestinal helminthiasis in children at North Keputran Surabaya at 2017. Journal Of Vocational Health Studies, 1(3), 117–120.

Sanchez, A. L., Gabrie, J. A., Usuanlele, M.-T., Rueda, M. M., Canales, M., & Gyorkos, T. W. (2013). Soil-transmitted helminth infections and nutritional status in school-age children from rural communities in Honduras. PLoS Neglected Tropical Diseases, 7(8), e2378.

Saputra, I. Y., Sari, M. P., & Gunardi, W. D. (2017). Prevalensi Infeksi Protozoa Usus pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Papanggo 01 Jakarta Utara Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Meditek.

Saputri, A. A., Hadi, S., Murfat, Z., & Fattah, N. (2024). Hubungan Infeksi Parasit Usus Dengan Status Gizi Pada Murid Sekolah Dasar. Jurnal Medika Malahayati, 8(1), 145–152.

Sari, I. P., Audindra, S., Zhafira, A. S., Rahma, A. A., Syarira, C. V, & Wahdini, S. (2021). Nutritional status of school-aged children with intestinal parasite infection in South Jakarta, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 95–100.

Sari, O. P., Susiawan, L. D., Nafiisah, N., & Munfiah, S. (2023). Helminthiasis dan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Ciberem, Sumbang, Kabupaten Banyumas. Mandala Of Health, 13(2), 76–83.

Siahaan, L., Panggabean, Y., Sinambela, A., Sinaga, J., & Napitupulu, J. (2023). Infeksi Parasit Usus Di Daerah Kumuh: Suatu Infeksi Yang Terabaikan. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 8(3), 281–291.

Simanjuntak, B. Y., Annisa, R., & Saputra, A. I. (2022). Kajian Literatur: Berhubungankah mikrobiota saluran cerna dengan stunting pada anak balita? Amerta Nutrition, 6.

Sipayung, N. P. (2015). Hubungan Infeksi Ascaris lumbricoides dengan Status Nutrisi pada Anak Sekolah Dasar Negeri 067240 Kecamatan Medan Tembung Kota Medan.

Toemon, A. I., Ratnasari, A., Maulia, D. R., Kristiani, F. M. D., Augustina, I., Jabal, A. R., & Yuliani, N. N. S. (2023). Hubungan Status Gizi dengan Kecacingan pada Siswa Sdn 1 Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Jurnal Media Analis Kesehatan, 14(1), 55–63.

Wasaraka, Y. N. K. (2018). Hubungan antara infeksi kecacingan terhadap status gizi pada anak usia sekolah di SDN Abepantai Kota Jayapura. Healthy Papua-Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 1(1), 17–20.

WHO. (2020). Global distribution and prevalence of soil transmitted helminth infections. Geneva: World Health Organization.

Winerungan, C. C., Sorisi, A. M. H., & Wahongan, G. J. P. (2020). Infeksi parasit usus pada penduduk di sekitar tempat pembuangan akhir Sumompo kota Manado. Jurnal Biomedik: JBM, 12(1).

Downloads

Published

2024-12-06

Issue

Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Ridwan Hardiansyah, Hanna Mutiara, Suryadi Islami, Susianti Susianti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).