MENGHADAPI PLAGIARISME : MENJAGA KEJUJURAN AKADEMIK DALAM PENELITIAN KESEHATAN DI ERA DIGITAL

Authors

  • Christiani Pasaribu Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Mazaya Raini Nurmaliza Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Nazhifa Nurul Azizah Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Prananta Hadi Panggayuh Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Rasyad Fitrianto Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Riswandy Wasir Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37829

Keywords:

Era Digital, Kejujuran Akademik, Penelitian Kesehatan, Plagiarisme, academic integrity, digital era, health research, plagiarism

Abstract

Dalam penelitian, pemahaman tentang etika atau norma sangatlah penting sebagai pedoman moral. Namun seringkali muncul isu yang bertentangan dengan hal ini, seperti plagiarisme. Plagiarisme adalah sebuah kejadian yang sering terjadi di kalangan akademis, mahasiswa, dosen bahkan guru besar. Di indonesia sendiri terdapat kasus plagiarisme melibatkan dosen yang menggunakan skripsi mahasiswa untuk dijadikan penelitiannya tanpa mencantumkan nama mahasiswa tersebut. Isu plagiarisme sendiri masuk dalam ranah Kode Etik Akademik atau ketidakjujuran akademis. Dalam penelitian kesehatan, plagiarisme dapat merugikan yang berdampak pada pasien dikarenakan menghasilkan keputusan atau kesimpulan klinis yang salah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak plagiarisme dalam penelitian kesehatan, mengidentifikasi faktor penyebab, serta menawarkan strategi mitigasi berbasis literasi digital, teknologi deteksi, dan penegakan etika akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, untuk menggambarkan hasil temuan dari berbagai sumber yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis dalam menciptakan ekosistem akademik yang berintegritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus plagiarisme di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2008 hingga 2017. Plagiarisme memberikan dampak yang signifikan terhadap penelitian kesehatan seperti, berdampak kepada kualitas penelitian, peneliti dan institusi, praktik klinis serta pasien. Maka dari itu pencegahan plagiarisme dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan menulis, melakukan parafrase, pencantuman sitasi dan sumber referensi. Selain itu juga diperlukan kolaborasi erat antara individu, institusi, dan pemerintah untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan secara etis.

References

Adesile, I., Nordin, M. S., Kazmi, Y., and Hussien, S. et al. (2016). Validating Academic Integrity Survey (AIS): An Application of Exploratory and Confirmatory Factor Analytic Procedures. Journal of Academic Ethics, 14, pp. 149. Doi:10.1007/s10805-016-9253-y.

Astuti, T. K., Sari, I. N., Ramadhani, K., Putri, S. R., Zulkardi, & Sari, N. (2021). Penyebab dan penanganan plagiarisme di kalangan mahasiswa pendidikan matematika. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 5(1). Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika

Bretag. (2016). Hanbook of Academic Integrity. 575-571 https://link.springer.com/referencework/10.1007/978-981-287-079-7

Bretag, T., & Mahmud, S. (2009). Self-plagiarism or appropriate textual re-use? Journal of Academic Ethics, 7(3), 193–205. https://doi.org/10.1007/s10805-009-9092-1, 1-17.

Budoyo, S., dkk. (2018). Analisis Terhadap Pengaturan Plagiasi di Indonesia. Jurnal Meta Yuridis, 1(2) 11–12. http://dx.doi.org/10.26877/m-y.v1i2.3384

Chambers, L. M., Michener, C. M., & Falcone, T. (2019). Plagiarism and data falsification are the most common reasons for retracted publications in obstetrics and gynecology. BJOG: n International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 126(9), 1134–1140. https://doi.org/10.1111/1471-0528.15689

Effendi, G. (2019). Tingkat Kesadaran dan Persepsi Tentang Plagiarisme Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3880

Emosda, E. U. J. (2014). Penanaman Nilai-nilai Kejujuran dalam Menyiapkan Karakter Bangsa. Innovatio, 151-166.

Fatkhuri, F., & Nurdin, N. (2022). Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bebas Plagiarisme untuk Mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 378–381. http://dx.doi.org/10.55681/swarna.v1i4.140

Hasan, A., Akib, I., & Ibrahim, M. (2016). Fenomena plagiarisme mahasiswa. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 4(1), 20.

Hasan, T., Rekhman, & Asmawati. (2021). Analisis Tingkat Plagiarisme Manuskrip Hasil Penelitian Mahasiswa Dengan Menggunakan Software Turnitin di Perpustakaan Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Jurnal Gema Pustakawan, 9(1), 52–68. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/jgp.9.1.52-68

Hermawan, A. (2020). Kebijakan dosen dalam mengurangi plagiarisme pada karya ilmiah (makalah) mahasiswa program studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga: Studi kasus pada mata kuliah Psikologi Sosial II Kelas A dan B. (M. Ali, Ed.). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga. ISBN: 978-602-5916-42-7

Howard, R. M., Serviss, T., & Rodrigue, T. K. (2019). Writing from Sources, Writing from Sentences: How Students Use Sources to Write an Argument. Written Communication, 27(2), 180-208.

Hutabarat, Suetha Ronarumata. (2016). Tingkat Plagiarisme pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Lulusan Tahun 2015 Berdasarkan Plagiarisme Checker X Scanner. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya, USU Medan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online).https://kbbi.web.id/parafrasa. Diakses pada 2 November 2024.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2024). Dampak plagiarisme terhadap pendidikan tinggi di Indonesia. Badan Litbang Kementerian Pertahanan.

Kristiana, Farida (2023) FAKTOR PENDUKUNG TERJADINYA PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA MTS DIPONEGORO MENDIRO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

Lancaster, T., & Cotarlan, C. (2021). Contract cheating by STEM students through a file sharing website: a Covid-19 pandemic perspective. International Journal for Educational Integrity, 17(1). https://doi.org/10.1007/s40979-021-00070-0, 1-16.

Lestari, N. S. (2024). A survey of students’ plagiarism in academic writing at English Education Department of State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78889

Lestari, S., Yani, A., Pos, T., & Surakarta, P. (2012). The Concept of Honesty in Javanese People’s Perspective (Vol. 27, Issue 3).

Lubis, F., dkk. (2023). Analisis Pentingnya Parafrase pada Penulisan Artikel Ilmiah sebagai Upaya Menghindari Plagiarisme. JPN: Jurnal Pendidikan Non-formal, 1(2), 6–9.

Maryono. (2018). Faktor-faktor tindakan plagiarisme. Universitas Gadjah Mada. Diakses dari https://masyono.staff.ugm.ac.id/2018/08/10/faktor-faktor-tindakan-plagiarisme-oleh-maryono/

Mohammed, R., Shaaban, O., Mahran, D., Attellawy, H., Makhlof, A., & Albasri, A. (2015). Plagiarism in medical scientific research. Journal of Taibah University Medical Sciences, 10, 6-11. http://dx.doi.org/10.1016/j.jtumed.2015.01.007

Pratiwi, M. A., & Aisya, N. (2021). Fenomena plagiarisme akademik di era digital [The phenomenon of academic plagiarism in the digital age]. Publishing Letters, 1920, 16-33. https://publetter.id/index.

php/publetter/article/view/23

Silverman, R. (2015). Cheating or Coincidence? Statistical Method Employing the Principle of Maximum Entropy for Judging Whether a Student Has Committed Plagiarism. Open Journal of Statistics. https://www.scirp.org/ journal/papercitationdetails?paperid=55869&JournalID=590

Simanjuntak, H. (2022). Plagiarisme. Universitas HKBP Nommensen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Singh, R. (2020). Ethical use of Information in Digital Age : Strategies to Curb Plagiarism. Retrieved 2020, from https://www.researchgate.net/publication/346585578_Ethical_use_of_Information_in_Digital_Age_Strategies_to_Curb_Plagiarism

Sinurat, H.P., dkk. (2021). Tantangan Plagiarisme dalam Budaya Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jurnal Transformasi Administrasi, 11(2), 143–148. https://doi.org/10. 56196/jta.v11i02.193

Sukaesih, D. (2018). Permasalahan plagiarisme dalam penelitian kualitatif di Indonesia. Jurnal Politikom Indonesiana, 3(1), 210.

Sutrisno, E., dkk. (2024). Plagiarisme dan integritas akademik. A. Karim (Ed.). Yayasan Kita Menulis. ISBN: 978-623-113-144-7.

Wahyuni, N. C. (2018). Ketika plagiarisme adalah suatu permasalahan etika [When plagiarism is a matter of ethics]. Record and Library Journal, 4(1), 7.

Zimba, O., & Gasparyan, A. Y. (2021). Plagiarism detection and prevention: a primer for researchers. Reumatologia, 59(3), 132–137. https://doi.org/10.5114/reum.2021.105974

Downloads

Published

2024-12-28