HUBUNGAN KEBIASAAN KELUARGA, PERSONAL HYGIENE DENGAN PEDICULUS HUMANUS CAPITIS PADA SISWA SD X KOTA PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37793Keywords:
kebiasaan dalam keluarga, pediculus humanus capitis, personal hygieneAbstract
Pedikulosis kapitis adalah penyakit kulit kepala akibat infestasi tungau/ lice spesies Pediculus Humanus Var. Capitis. Pedikulosis kapitis akan memberikan gejala klinis gatal. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pedikulosis kapitis, antara lain: jenis kelamin, tingkat pengetahuan, frekuensi cuci rambut, kebiasaan tidur sendiri, dan lain-lain. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan kebiasaan dalam keluarga, personal hygiene dengan Pediculus Humanus Capitis pada Siswa SD X Kota Palembang. Penelitian menggunakan Metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional, dilaksanakan di SD X Kota Palembang tanggal 6 November 2024. Populasi penelitian berjumlah 92 siswa dan Sampel penelitian berjumlah 92 sampel dari kelas V dengan tehnik Total Sampling. Metode pemeriksaan menggunaka Teknik Sediaan langsung. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 92 siswa SD X Kota Palembang didapatkan positif Pediculus Humanus Capitis sebanyak 2,2% siswa, Kebiasaan dalam keluarga yang tidak baik sebanyak 2,2% siswa. Personal hygiene yang tidak baik sebanyak 2,2% siswa. Ada Hubungan yang bermakna antara Kebiasaan dalam Keluarga dengan Pediculus Humanus Capitis (p value 0,037 dan OR 1,125). Ada Hubungan yang bermakna antara Personal hygiene dengan Pediculus Humanus Capitis (p value 0,045 dan OR 1,111). Kesimpulannya kebiasaan dalam keluarga, personal hygiene menjadi sumber acuan bagi orang tua mengenai kondisi anak agar mengawasi dan mencegah masalah kesehatan pada anak.References
Anifah, s. N., darwati, lestari eko, setianingsih, setianingsih. (2018). Hubungan antara tingkat personal hygiene dengan kejadian pedikulosis kapitis anak sekolah dasar. Coping: community of publishing in nursing, 6(2), 61-66.
Annisa, a. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan dan personal hygiene terhadap kejadian pedikulosis kapitis pada anak asuh di panti asuhan liga dakwah sumatera barat. Universitas andalas.
Azim, f. (2018). Perbandingan angka kejadian pedikulosis kapitis antara anak perempuan dengan anak laki-laki di pondok pesantren al-kautsar al-akbar medan.
Farfar, i. O. (2024). Hubungan personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis pada murid kelas 2 di sdn duri kepa 11. Media publikasi promosi kesehatan indonesia (mppki), 7(2), 377-383.
Julizar, r. S., & wardiyah, h. (2020). Pemeriksaan buta warna, golongan darah dan kadar hemoglobin pada anak usia sekolah di nagari sumaniak. Buletin ilmiah nagari membangun vol, 3(2).
Malini, n. K. C., & song, c. (2024). Angka kejadian pediculosis capitis pada anak-anak di banjar buaji anyar, bali. Jurnal kesehatan tambusai, 5(1), 1773-1780.
Mayasin, r. M., & norsiah, w. (2017). Pediculosis capitis dan personal hygiene pada anak sd di daerah pedesaan kotamadya banjarbaru. Medical laboratory technology journal, 3(2), 58-62.
Nadira, w. A., sulistyaningsih, e., & rachmawati, d. A. (2020). Correlation between personal hygiene and household overcrowding to the incidence of pediculosis capitis in sukogidri village jember. Journal of agromedicine and medical sciences, 6(3), 168-174.
Nurdiani, c. U. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi pediculosis capitis pada anak-anak umur 6-12 tahun di pondok pesantren sirojan mustaqim dan penduduk rw 03 kelurahan pondok ranggon kecamatan cipayung jakarta timur. Anakes: jurnal ilmiah analis kesehatan, 6(1), 39-48.
Permatasari, i., hasyim, h., & sunarsih, e. (2024). Faktor determinan kejadian infestasi pediculosis capitis di indonesia. Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal, 14(2), 685-696.
Ramadhaniah, s., azhari, a., & azahra, s. (2023). Gambaran kutu rambut pediculus humanus capitis pada anak sekolah dasar 010 di kecamatan palaran. Borneo journal of science and mathematics education, 3(2), 93-104.
Saputri, y. Y. (2017). Hubungan personal hygiene dengan kejadian pediculus humanus capitis pada anak usia sekolah di sd negeri 1 bendungan kabupaten temanggung. Universitas' aisyiyah yogyakarta.
Silalahi, v., putri, r. M. (2018). Personal hygiene pada anak sd negeri merjosari 3. Japi (jurnal akses pengabdian indonesia), 2(2), 15-23.
Sinurat, s., simanullang, m. S. D., & simbolon, d. (2024). Gambaran personal hygiene pada anak sekolah dasar di sd negeri 066054 kecamatan medan denai tahun 2023. Innovative: journal of social science research, 4(1), 3781-3796.
Suwandi, j. F., sari, destika., . (2017). Dampak infestasasi pedikulosis kapitis terhadap anak usia sekolah. Majority, 6(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Afni Sulastina, Tri Oktaviana Hasibuan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


