KAJIAN LITERATUR : PERAN ETNOMEDISIN DALAM TERAPI HIPERTENSI DI INDONESIA

Authors

  • Caterine Meizora Program studi Farmasi, Universitas Mataram
  • Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah Program studi Farmasi, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37593

Keywords:

Etnomedisin, Hipertensi, Tanaman Obat

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi masyarakat Indonesia, dengan prevalensi yang terus meningkat seiring berjalannya waktu. Fenomena ini semakin diperburuk oleh terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan modern, khususnya di daerah-daerah terpencil. Sebagai respon terhadap tantangan ini, etnomedisin atau pengobatan tradisional berbasis kearifan lokal telah berkembang menjadi alternatif pengobatan hipertensi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk memulai peran etnomedisin dalam terapi hipertensi di Indonesia melalui kajian literatur yang melibatkan berbagai sumber yang relevan. Pencarian data dilakukan dengan menggunakan database Google Scholar dengan batasan publikasi yang mencakup periode antara tahun 2018 hingga 2024. Setelah dilakukan proses telaah terhadap artikel-artikel yang relevan, ditemukan  hasil bahwa terdapat 26 famili tanaman yang digunakan dalam praktik etnomedisin untuk pengobatan hipertensi. Beberapa tanaman tersebut memiliki nilai penting yang bervariasi, dengan tanaman yang memiliki nilai penting tertinggi adalah Averrhoa bilimbi L. (belimbing wulAllium sativum L. (bawang putih), dan Physalis angulata L. (pultak-pultak), dengan nilai penting masing-masing 0.017 hingga 1.98, 1.82 hingga 1.91, dan 1.53. dari 26 famili tersebut semua bagian tumbuhan digunakan, namun daun merupakan bagian yang paling umum dimanfaatkan di Indonesia karena menyimpan banyak metabolit sekunder yang membantu menurunkan tekanan darah, proses pengaplikasian tanaman obat paling sering dengan dikonsumsi oral dengan melalui proses perebusan.

References

Adnan, Navia, Z. I., Silvia, M., Antika, M., Suwardi, A. B., Baihaqi, dan Yakob, M. (2022). Diversity of Herbs and Spices Plants and Their Importance in Traditional Medicine in The South Aceh District, Indonesia. Biodiversitas, 23(7), 3836-3843.

Ambarawati & Pujiati,E. (2024). Antihypertensive Effect of Ciplukan (Physalis angulata L): A Literature Review Efek Antihipertensi Ciplukan (Physalis angulata L): A Literature Review. 3(1).

Asih, S. W. (2018). Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wisma Seruni Upt Pslu Jember. The Indonesian Journal of Health Science, 169-173.

Bhagawan, W. S., Suproborini, A., Putri, D. L. P., Nurfatma, A., dan Putra R. T. (2022). Ethnomedicinal Study, Phytochemical Characterization, and Pharmacological Confirmation of Selected Medicinal Plant on The Northern Slope of Mount Wilis, East Java, Indonesia. Biodiversitas, 23(7), 4303-4313.

Damayanti, R., & Suhirman, S. (2021). The ethnobotany study of medicinal plants in Lombok Island. Biota: Biologi dan Pendidikan Biologi, 14(2), 56-73.

Elfrida, Tarigan, N. S., dan Suwardi, A. B. (2021). Ethnobotanical Study of Medicinal Plants Used by Community in Jambur Labu Village, East Aceh, Indonesia. Biodiversitas, 22(7), 2893-2900.

Halhaji, P. N., dan Suryadarma, G. P. (2022). Ethnobotanical Investigation of Medicinal Plants of Serawai Tribe in Bengkulu as a Potential Of Biology Teaching Materials. Jurnal Pendidikan Biologi, 15(1), 62-75.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). "Laporan Riskesdas 2018". Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kuswardhani. (2016). Sehat Tanpa Obat Dengan Bawang Merah-Bawang Putih : Seri Apotek Hidup. Yogyakarta: Andi.

Mela, Y. J. A., Bria, E. J., dan Tnunay, I. M. Y. (2022). Ethnobotany of semi-arid medicinal plants used by Bunaq Tribe in Lamaknen, Belu District, East Nusa Tenggara, Indonesia. International Journal of Tropical Drylands, 6(1), 16-25.

Mustofa, F. I., Rahmawati, N., dan Aminullah. (2020). Medicinal Plants and Practices of Rongkong Traditional Healers in South Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas, 21(2), 642-651.

Nomleni FT, Daud Y, Tae F.(2021). Etnobotani tumbuhan obat tradisional di Desa Huilelot dan Desa Uiasa Kecamatan Semau Kabupaten Kupang. BIO-EDU: J Pendidikan Biologi 6 (1): 60-73.

Nurlela, L. (2019). BUKU AJAR BELIMBING WULUH UNTUK MERINGANKAN ISPA.

Oktoba, Z., Adjeng, A. N. T., & Romulya, A. I. (2024). Ethnopharmacy Study of Medicinal Plants Lampung Tribe in Pekon Tabuan Island, District Cukuh Balak, Tanggamus Regency, Lampung Province. Jurnal Jamu Indonesia, 9(1), 8-23.

Prasetyaningrum, Y.I. (2014). Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: Fmedia

Putri, L. S. E., Dasumiati, Kristiyanto, Mardiansyah, Malik, C., Leuvinadrie, L. P., dan Mulyono, E. A. (2016). Ethnobotanical Study of Herbal Medicine in Ranggawulung Urban Forest, Subang District, West Java, Indonesia. Biodiversitas, 17(1), 172-176.

Qamairah N., Mulia, D. S., dan akhrizal, D. (2020). Indigenous Knowledge of Medicinal Plants by Dayak Community in Mandomai Village, Central Kalimantan, Indonesia. Pharmacognosy Journal, 12(2), 386-390.

Rafida, M., Safitri, A. H., & Tyagita, N. (2021). Effect of averrhoa bilimbi fruit extract on blood pressure and mean arterial pressure of nacl induced hypertensive rats. Bangladesh Journal of Medical Science, 20(3), 631-636.

Rahmawati, N., Mustofa, F. I., & Haryanti, S. (2020). Diversity of medicinal plants utilized by To Manui ethnic of Central Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(1).

Saranani, S., Himaniarwati, H., Yuliastri, W. O., Isrul, M., & Agusmin, A. (2021). Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 60-82.

Silalahi, M. (2016). Studi etnomedisin di Indonesia dan pendekatan penelitiannya. Jurnal Dinamika Pendidikan, 9(3), 117-124.

Silalahi, M., NISYAWATI, N., & Pandiangan, D. (2019). Medicinal plants used by the Batak Toba Tribe in Peadundung Village, North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 20(2), 510-525.

Strika, I., Baši?, A., Halilovi?, N. (2017). Bulletin of the Chemists and Technologists of Bosnia and

World Health Organization. (2023). Hypertension. World Health Organization. https://wwwwhoint.translate.goog/newsroom/factsheets/detail/hypertension?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Yani, A., & Patricia, V. (2022). Studi Literatur: Potensi Tanaman Belimbing Wuluh dalam Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Manarang, 8(1), 17-25.

Zustika, D. S., Cahyani, I. G., & Nurviana, V. (2023). Studi Etnomedisin Tumbuhan Sebagai Obat Antihipertensi di Kecamatan Rancah Ciamis Jawa Barat. In Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Penelitian Volume 3 (Vol. 3, No. 1).

Downloads

Published

2024-12-28