PENGARUH KADAR FERRITIN TERHADAP INDEKS ERITROSIT (MCH, MCV, MCHC) PADA PASIEN THALASEMIA DI RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37527Keywords:
Eritrosit, Ferritin, Thalasemia, Anak, MCH, MCVAbstract
Pada anak yang mengalami talasemia kadar ferritin dan indeks eritrosit yang lebih rendah dikaitkan dengan sejumlah gejala kelemahan umum, dan penururnan kewaspadaan mental yang dapat menyebabkan gangguan di beberapa domain kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kadar ferritin terhadap indeks eritrosit pada pasien thalasemia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain correlasi. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2024 di Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin. Populasi dalam penelitian ini pasien anak yang mengalami thalassemia sebanyak 140 orang sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 40 responden. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda (uji F). Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar ferritin 21.69 µg/L, rata-rata indek MCH 28.15 pgl, MCV 55.50 fl dan MCHC 23.45 g/dL. Ada pengaruh kadar ferritin dengan indeks eritrosit (p=0,012) pada pasien thalassemia. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulakan bahwa ada pengaruh kadar ferritin terhadap indeks eritrosit pada pasien thalasemia. Berdasarkan hasil penelitian ini petugas kesehatan selalu memantau kadar ferritin dan eritrosit pada pasien thalassemia.References
Andriani, A. et al (2023) ‘Hubungan Antara Indeks Eritrosit dengan Kadar Feritin pada Pasien Anemia Defisiensi Besi di RS. Siloam Semanggi dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam’, Junior Medical, 2(4), pp. 507–515.
Bester, J. et al. (2013) ‘High ferritin levels have major effects on the morphology of erythrocytes in Alzheimer’s disease’, Frontiers in Aging Neuroscience, 5(DEC), pp. 1–14. doi: 10.3389/fnagi.2013.00088.
Christina Sita Yutarti1, Indah Tri Susilowati (2023) Hubungan Kadar Feritin Serum dengan Tes Fungsi Hati pada Pasien Thalasemia Mayor. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta, Indonesia. Jurnal Kesehatan Vol. 14, No. 1, April 2023 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online) http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
Fiorelli, G. (2007) ‘Serum ferritin and erythrocyte indices in iron overload’, Blood Transfusion, 5(4), pp. 187–188. doi: 10.2450/2007.0036-07.
Ganoko, M. A., Rahmat, R. A. and Bamatraf, A. (2024) ‘Hal-Hal Yang Ada Hubungannya Dengan Nilai Indeks Eritrosit Dengan Kadar Serum Feritin Pada Penyakit Anemia Di Laboratorium Patologik Klinik RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2022-2023’, Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(3), pp. 2964–0849.
Goot, K. et al. (2012) ‘Elevated serum ferritin what should gps know?’, Australian Family Physician, 41(12), pp. 945–949.
Haidar Zain, Tri Ratnaningsih, Ira Puspitawati (2016) Korelasi Indeks Eritrosit Dengan Kadar Feritin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisis RSUP DR. SARDJITO. UGM
Kell, D. B. and Pretorius, E. (2014) ‘Serum ferritin is an important inflammatory disease marker, as it is mainly a leakage product from damaged cells’, Metallomics, 6(4), pp. 748–773. doi: 10.1039/c3mt00347g.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/MENKES/PER/VI/201 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Pelayanan Pengobatan Thalassaemia. Jakarta
Kusliyana, Intan (2021) Hubungan Indeks Eritrosit dengan hasil serum Ferritin pada pasien Suspect Thalasemia. Skripsi skripsi, Poltekkes Kemenkes Surabaya
Larasati P.A., (2020). Karateristik Troponin I dan Feritin pada Pasien Talasemia ?
Mayor di Jember. Universitas Jember: Jember
Mastiadji, B. (2021) ‘Hubungan Kadar Hemoglobin, Hematokrit, jumlah eritrosit dengan kadar ferritin pada kehamilan trimester II dan III’. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Muktiarti D, dkk (2016). Thalassemia Alfa Mayor Dengan Mutasi Non Delesi.
Universitas Indonesia: Jakarta
Petrina V., (2011). Hubungan Antara Kadar Feritin Serum Dengan Kadar Hepsidin Pada Carrier Talasemia ?. Universitas Dipenogoro. Semarang
Prasetyo, Seno Dwi (2021). Hubungan Persentase Eritrosit Hipokrom Dengan Kadar Feritin Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RS PKU Bantul. Universitas Islam Indonesia
Purba REJ., Dkk., (2019). Faktor – Faktor Yang Memhubungani Pertumbuhan Anak Penderita Talasemia Mayor di Jawa Tengah Indonesia. Universitas Dipenogoro: Semarang
Puspitaningrum., (2016). Gambaran kadar feritin pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialysis. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado
Qodarsih, D., Ratnaningsih, T. and Mulyono, B. (2016) ‘Korelasi Indeks Eritrosit Dengan Status Besi (Serum Feritin) Pada Donor Darah Di Unit Donor Darah PMI Kota Yogyakarta.
Sezgin, G. et al. (2020) ‘Clinical thresholds for diagnosing iron deficiency: comparison of functional assessment of serum ferritin to population based centiles’, Scientific Reports, 10(1), pp. 1–12. doi: 10.1038/s41598-020-75435-5.
Stoltzfus, R. J. et al. (1997) ‘Serum ferritin, erythrocyte protoporphyrin and hemoglobin are valid indicators of iron status of school children in a malaria-holoendemic population’, Journal of Nutrition, 127(2), pp. 293–298. doi: 10.1093/jn/127.2.293.
Suparyanto, T., Anggraeni, M. and Yolandia, R. A. (2023) ‘Hubungan Pemberian Tablet Zink, Gaya Hidup, Dan Asupan Protein Terhadap Kadar Feritin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon Tahun 2022’, SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), pp. 978–993. doi: 10.55681/sentri.v2i4.695.
Thomas, W. et al. (1977) ‘Free erythrocyte porphyrin: hemoglobin ratios, serum ferritin, and transferrin saturation levels during treatment of infants with iron- deficiency anemia’, Blood, 49(3), pp. 455–462. doi: 10.1182/blood.v49.3.455.455.
Yutarti, C. S. and Susilowati, I. T. (2023) ‘Hubungan Kadar Feritin Serum dengan Tes Fungsi Hati pada Pasien Thalasemia Mayor’, Jurnal Kesehatan, 14(1), pp. 42–48. doi: 10.26630/jk.v14i1.3360.
Zahra N. et al (2018). Hubungan antara Kadar Feritin dengan Kadar Glutation (GSH) pada Pasien Talasemia Beta Mayor di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Universitas Jember: Jember
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ibrahim ibrahim, Chong Poh Chung, Deska Setia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
