GAMBARAN HISTOLOGI PARU MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK KONVENSIONAL DAN ASAP ROKOK ELEKTRIK SEBAGAI VISUALISASI PARU PEROKOK PASIF
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37434Keywords:
asap rokok, histologi jaringan, paru-paru perokok pasifAbstract
Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor masalah kesehatan utama yang dialami oleh berbagai macam negara. Asap rokok termasuk salah satu radikal bebas penyebab polusi udara yang meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) menimbulkan stres oksidatif pada paru. Stres oksidatif yang terjadi dapat menginduksi kerusakan berbagai komponen dalam sel seperti protein, karbohidrat, lemak dan DNA yang mengakibatkan kerusakan struktur paru hingga kematian sel. Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif memiliki kandungan zat berbahaya 4-5 kalilipat dibandingkan perokok aktif sehingga memiliki peluang mengalami masalah kesehatan yang sama. penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan gambaran histologi paru mencit berdasarkan jenis paparan asap rokok yang diberikan yaitu asap rokok konvensional dan asap rokok elektrik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode True Experimental dengan pendekatan Post Tes Only Control Grup Design yang dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Hewan Coba Universitas Muhammadiyah Semarang dan Laboratorium Penelitian Biologi Molekuler Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 27 sampel yang telah dihitung dengan rumus federer dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu K1, K2 dan K3 berdasarkan perlakuan yang diberikan. hasil pengamatan yang ditemukan dilakukan pengolahan data secara distribusi frekuensi yang kemudian akan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 27 sampel preparat mencit ditemukan sebanyak 12 (44%) sampel mengalami edema, sebanyak 9 (33%) sampel mengalami destruksi septum alveolar dan 10 (37%) sampel mengalami nekrosis.References
Amirahmadi, R., Childress, J., Patel, S., & Wagner, L. A. (2021). Electric cigarette-related lung injury and cardiovascular insult. BMJ Case Reports, 14(3), 1–4.
Annisa, A., Darmawi, D., Etriwati, E., Balqis, U., Salim, M. N., Nazaruddin, N., Aliza, D., Aisyah, S., Awaluddin, A., Hasan, D. I., Akmal, M., Helmi, T. Z., & Asmilia, N. (2024). Histopathologic Features of Trachea and Lungs in Chickens with Chronic Respiratory Disease. Jurnal Medika Veterinaria, 18(1), 52–57.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2017). Kajian Rokok Elektronik di Indonesia Edisi Kedua. In Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Vol. 31, Issue 1).
Batubara, I. V. D., Wantouw, B., & Tendean, L. (2013). Pengaruh Paparan Asap Rokok Kretek Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus Musculus). Jurnal E-Biomedik, 1(1), 330–337.
Drope, J., Schluger, N. W., Cahn Z, Hamill S, Islami F, Liber A, Nargis N, & Stoklosa M. (2018). The tobacco atlas (6. edition). In American Cancer Society and Vital Strategies (Issue March).
Fitschen-Oestern, S., Lippross, S., Klueter, T., Weuster, M., Varoga, D., Tohidnezhad, M., Pufe, T., Rose-John, S., Andruszkow, H., Hildebrand, F., Steubesand, N., Seekamp, A., & Neunaber, C. (2017). A new multiple trauma model of the mouse. BMC Musculoskeletal Disorders, 18(1), 1–12.
Gihring, A., Gärtner, F., Schirmer, M., Wabitsch, M., & Knippschild, U. (2022). Recent Developments in Mouse Trauma Research Models: A Mini-Review. Frontiers in Physiology, 13(April), 1–8.
Hidayah, N., Rahayu, O., Utomo, Y. S., Solfaine, R., Hewan, F. K., Wijaya, U., & Surabaya, K. (2020). Hidayah Dkk 2021. 10(November).
Hikmah, F., Hardiany, N. S., & Kunci, K. (2021). Peran Reactive Oxygen Species (ROS) Dalam Sel Punca Kanker The Role of Reactive Oxygen Species (ROS) in Cancer Stem Cells. Jurnal Kedokteran Yarsi, 29(3), 120–134.
Johan, A. (2023). Asap Rokok Merugikan Bagi Kesehatan Tubuh Manusia. EJOIN?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(6), 555–558.
Jufan, A. Y., Adiyanto, B., & Arifin, A. R. (2020). Manajemen Dan Stabilisasi Pasien Dengan Edema Paru Akut. Jurnal Komplikasi Anestesi, 7(3), 61–73.
Maharani, V., & Harsanti, T. (2021). Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Intensitas Merokok Remaja Pria di Indonesia Tahun 2017. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 821–830.
Putra, A., Hanriko, R., & Kurniawaty, E. (2019). Pengaruh Efek Paparan asap Rokok Elektrik Dibandingkan Paparan Asap Rokok Konvensional Terhadap Gambaran Histopatologi Paru Mencit Jantan ( Mus musculus ) The Effect Of Exposure Elektrical Cigarette Smoke Compared With Cigarette Smoke Conventional On The. Jurnal Majority, 8(1), 90–94.
Rahman, D., Pandu, E., Karim, M., Rijal, S., & Syafei, I. (2023). Gambaran Histopatologi Paru Tikus Putih (Rattus Novergicus) Pasca Paparan Asap Rokok Elektrik (Vapor). Indonesian Journal of Health, 3(01), 19–32.
Rampengan, S. H. (2014). Edema Paru Kardiogenik Akut. Jurnal Biomedik (Jbm), 6(3), 149–156.
Rohmani, A., Yazid, N., & Rahmawati, A. A. (2018). Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional Merusak Alveolus Paru. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 27–32.
Salsabila, N. N., Indraswari, N., & Sujatmiko, B. (2022). Gambaran Kebiasaan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5 (Ifls 5). Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 7(1), 13.
Tan, Y. L., & Dorotheo, U. (2021). The Tobacco Control Atlas ASEAN Region, Fifth Edition. In Southeast Asia Tobacco Control Alliance (Issue December).
Widhowati, D., Solfaine, R., Astuti Mussa, O. R. P., & Ayuningtias, A. (2020). GAMBARAN HISTOPATOLOGI PARU PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK KRETEK AKIBAT PENGARUH PEMBERIAN INFUSA TEH HIJAU (Camellia sinensis). VITEK?: Bidang Kedokteran Hewan, 10(November), 20–24.
Wira, A., Winaya, I. B. O., & Adi, A. A. A. M. (2018). Perubahan Histopatologi Trakea Mencit Jantan Pascapaparan Asap Rokok Elektrik. Indonesia Medicus Veterinus, 7(4), 422. https://doi.org/10.19087/imv.2018.7.4.422
Yamada, T., & Kawabata, Y. (2015). Pneumocyte injury and ubiquitin-positive pneumocytes in interstitial lung diseases. Histopathology, 66(2), 161–172.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sahrun Jaya Renandra, Yeni Rahmawati, Arifiani Agustin Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).