PENATALAKSANAAN HOLISTIK PASIEN TN. T LANSIA 65 TAHUN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA

Authors

  • Isnamuri Ciptaningrum Universitas Lampung
  • Aila Karyus Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3740

Keywords:

PENATALAKSANAAN HOLISTIK, PARU OBSTRUKTIF KRONIS

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel. Hambatan aliran udara ini bersifat progresif dan berhubungan dengan respons inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun atau berbahaya. Berdasarkan laporan dari Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) 2018 PPOK merupakan penyebab keempat kematian di dunia. Sekitar 5% dari seluruh kematian di dunia pada tahun 2015 diakibatkan oleh PPOK. WHO memperkirakan jumlah kasus PPOK akan mengalami peningkatan dari peringkat 6 pada tahun 1990 menjadi peringkat 3 pada tahun 2020 sebagai penyebab kematian di dunia, sedangkan prevalensi PPOK di Indonesia menurut RISKESDAS 2013, usia >30 tahun sebesar 3,7% tertinggi terdapat di Provinsi Lampung sebesar 1,4%. Penelitian ini menerapkan pelayanan dokter keluarga berbasis evidance based medicine dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan dengan pendekatan patient centred dan family approach. Studi ini merupakan studi deskriptif laporan kasus. Data primer diperoleh melalui aamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pemahaman mengenai penyakit yang lebih baik dan kepatuhan berobat yang berdampak pada keberhasilan terapi.   Kata Kunci : Diagnostik holistik, Lansia, Penyakit Paru Obstruktif Kronis   ABSTRACT Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disease characterized by obstruction of air flow in the airways that is not completely reversible. These air flow barriers are progressive and associated with the inflammatory response of the lung to toxic or dangerous particles or gases. Based on reports from Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) 2018, COPD is the main fourth cause of the death in the world. Around 3.17 million deaths in the world or 5% of all deaths in the world in 2015 were caused by COPD. According to the World Health Organization (WHO) estimates the number of COPD cases will increase, from 6th in 1990 to 3 rd in 2020 as the most common cause of death in the world, while the prevalence of COPD in Indonesia based on RISKESDAS data in 2013 is 3.7%. Applying the principles of a holistic and comprehensive family doctor approach in detecting internal and external risk factors and solving EBM problems. This study is a descriptive study of case reports. Primary data were obtained through anamnesis, physycal examination, and home visits. Secondary data were obtained from the patient's medical record. In the evaluation, the results were obtained in the form of a better understanding of the disease and medication adherence that have an impact on the success of therapy.   Keyword : Holistic diagnostics, The elderly, Chronic Obstructive Pulmonary Disease  

Downloads

Published

2022-03-07

How to Cite

Ciptaningrum, I. ., & Karyus, A. (2022). PENATALAKSANAAN HOLISTIK PASIEN TN. T LANSIA 65 TAHUN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 46–57. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3740

Issue

Section

Articles