HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP PERTUMBUHAN PADA BALITA USIA 9-24 BULAN DI DESA DUKUH, BAYAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37373Keywords:
ASI Ekslusif, Balita, Pertumbuhan BalitaAbstract
Proses tumbuh kembang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan sejak dini, mengingat bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa memiliki hak untuk mencapai perkembangan yang optimal, sehingga dibutuhkan anak dengan kualitas kesehatan bayi yang baik demi masa depan bangsa yang lebih baik. Pada masa bayi, kesehatan sangat ditentukan oleh nutrisi yang diberikan oleh ibu melalui ASI. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif terhadap pertumbuhan pada balita usia 9-24 bulan di Desa Dukuh. Metode Penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah balita usia 9-24 bulan yang mengikuti posyandu balita di Desa Dukuh. Sampel berjumlah 58 balita. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Jenis data penelitian ini yaitu data primer. Pada penelitian ini tidak digunakannya kuisioner, sedangkan pengukuran (lenght board) dan penimbangan (baby scale). Analisa data penelitian ini menggunakan Uji Kendall’s Tau. Hasil uji statistik menggunakan uji Kendall’s Tau teridentifikasi bahwa nilai p atau sign (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya p<0,05 maka dapat diartikan bahwa terdapat Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Pertumbuhan Pada Balita Usia 9-24 Bulan di Desa Dukuh, Bayat. Kekuatan hubungan antara pemberian ASI ekslusif dan pertumbuhan pada balita digambarkan dengan nilai r koefisien korelasi sebesar 0,690 dan 0,707 yang artinya hubungan antara kedua variabel tergolong kuat dengan arah korelasi positif. Kesimpulan Ada Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Pertumbuhan Pada Balita Usia 9-24 Bulan di Desa Dukuh, Bayat.References
Anggraeni, Z. E. Y., Kurniawan, H., Yasin, M., & Aisyah, A. D. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 51–56. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4856
Astutik, L. P., & Purwanti, H. (2021). PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PENAMBAHAN. 5(2), 114–119.
Badan Pusat Statistik. (2021). Sensus Penduduk 2020. Bps.Go.Id, 27, 1–52.
BPS. (2021). Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan Bergizi Kurang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Jiwa), 2019-2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.
BPS. (2023). Persentase Penduduk Berumur 0-23 Bulan (Baduta) yang Pernah Diberi ASI menurut Kabupaten/Kota dan Lama Pemberian ASI (Persen), 2020-2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.
Devriany, A., Wardani, Z., & Yunihar, Y. (2018). Perbedaan Status Pemberian ASI Eksklusif terhadap Perubahan Panjang Badan Bayi Neonatus. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 44. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.1840
Dinda, H., & Dini, A. (2020). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Dinda Handiani 1 , Dini Anggraeni 2 Akbid Karya Bunda Husada Tangerang Email: Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada Vol. 6 No. 2, November 2020, 6(2).
Dror, D. K., & Allen, L. H. (2018). Overview of nutrients in humanmilk. Advances in Nutrition, 9(23), 278S-294S. https://doi.org/10.1093/advances/nmy022
Fitriani, F., Hamdiyah, H., Maysaroh, M., Akib, R. D., & Hasriani, S. (2023). Hubungan Asi Eksklusif Terhadap Tumbuh Kembang Bayi Di Puskesmas Rangas Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju. SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri), 6(2), 99–106. https://doi.org/10.31102/bidadari.2023.6.2.99-106
Giuliani, C., Li, P., Brun, E., & Chiambretti, A. (2020). Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information . January.
Hasnawati, H. (2022). Pengetahuan Orang Tua dengan Kejadian Stunting. AACENDIKIA: Journal of Nursing, 1(2), 31–34. https://doi.org/10.59183/aacendikiajon.v1i2.5
Indriana. (2022). HUBUNGAN UMUR, PEKERJAAN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-1 TAHUN PADA MASA PANDEMI COVID-19. 4, 2097–2107.
Kemenkes. (2020). Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang Yang Optimal. Kemenkes Ditjen Kesmas.
KEMENKES. (2019). Pedoman Pekan ASI Sedunia (PAS). Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.
Kemenkes RI. (2018). Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi. Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2020). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. 3, 1–78.
Kemenkes RI. (2022). Asi Eksklusif. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2023). Bayi dan Balita < 5 Tahun. Ayo Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kurniawati, N., & Yulianto, Y. (2022). Pengaruh Jenis Kelamin Balita, Usia Balita, Status Keluarga Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Pendek (Stunted) Pada Balita Di Kota Mojokerto. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 1(1), 76–92. https://doi.org/10.56586/pipk.v1i1.192
Lengkong, G. T., Langi, F. L. F. ., & Posangi, J. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kematian Bayi di Indonesia. Jurnal KESMAS, 9(4), 41–47.
Mahardhika, Malonda, N. H. K. (2018). HUBUNGAN ANTARA USIA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PERTAMA KALI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOMBOS KOTA MANADO.
Ni’mah K. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730
Nisak. (2018). HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DESA DUWET KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prastiwi, M. H. (2019). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak usia 3-6 tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 242–249. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.162
Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P., & Murti, B. (2018). Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. Journal of Maternal and Child Health, 03(01), 68–80. https://doi.org/10.26911/thejmch.2018.03.01.07
Riskesdas. (2021). Hasil Utama Riskesdas https://www.depkes.go.id. Http://Www.Mendeley.Com/Research/3a53Eb8C-4a9C-35F5-9Fb7-622Cf320D9D4/.
Rizkiah, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kacang Pedang Kota Pangkalpinang. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Rukmana, E., Briawan, D., & Ekayanti, I. (2019). Faktor Risiko pada Stunting pada Anak usia 6-24 Months in Bogor. Jurnal MKMI2, 12(3), 192–199.
Seftianingtyas. (2018). HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS MEO-MEO PERIODE 2018. 4(1).
Setiyawati. (2023). Hubungan asi eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi 6-12 bulan di pmb kartiyem wilayah kulon progo di yogyakarta.
Singarimbun, N. B., Sinaga, S. P., & Pasaribu, S. M. (2023). Perbandingan Pertumbuhan Bayi dengan Pemberian ASI Ekslusif dan Non Ekslusif Journal of Pharmaceutical and Health Research. 4(1), 64–68. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.3107
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami (ed.)). Alfabeta,cv.
WHO. (2020). Pekan Menyusui Dunia: UNICEF Dan WHO Menyerukan Pemerintah Dan Pemangku Kepentingan Agar Mendukung Semua Ibu Menyusui Di Indonesia Selama COVID-19.”.
WHO. (2023a). Pemberian ASI eksklusif untuk pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi yang optimal. E-Library of Evidence for Nutrition Actions (ELENA).
WHO. (2023b). World Breastfeeding Week. Who.
Yanti, A. P., Usman, A. M., & Widowati, R. (2021). Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 bulan. Nursing Inside Community, 4, 53–58.
Zaenab, S., Alasiry, E., & Idris, I. (2016). PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI. 6(1), 97–102.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Almayda Vadlistyo, Suyami Suyami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


