ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA USIA 15-19 TAHUN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37369Keywords:
Daerah Tinggal, Perilaku Seks Pranikah, Pengetahuan, Pendidikan, Sumber InformasiAbstract
HIV adalah virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. Sedangkan AIDS atau Aquired immune deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Berdasarkan data SDKI (2017) didapat bahwa sebanyak 657 (61,17%) melakukan hubungan seks pranikah dan berpengetahuan kurang sebanyak 601 (55,96%) untuk semua umur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan perilaku seks pranikah pada remaja usia 15-19 tahun menggunakan data SDKI 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dilakukan menggunakan data sekunder dari data SDKI 2017 dengan desain cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah remaja usia 15-19 tahun yang memenuhi kriteria berjumlah 873 sampel. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik. Setelah melakukan analisis dengan mempertimbangkan beberapa variabel pengontrol, didapakan hasil dari uji regresi logistik menunjukkan bahwa setelah dikontrol oleh variabel keterpaparan sumber informasi, daerah tinggal, dan pendidikan, remaja dengan pengetahuan kurang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku seks pranikah (OR = 1,73, p = 0,001). Variabel keterpaparan sumber informasi juga signifikan dengan OR sebesar 1,43 (p = 0,018), sementara daerahn tinggal dan pendidikan tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap perilaku seks pranikah. Kesimpulan secara keseluruhan, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pengetahuan yang kurang dan keterpaparan terhadap informasi lebih mempengaruhi perilaku seks pranikah pada remaja dibandingkan dengan variabel daerah tinggal dan pendidikan.References
AIDS Info. Recommendation For The Use Of Antiretroviral Drugs In Pregnant. NIH, Washington D.C., 2022. https://aidsinfo.nih.gov/contentfiles/lvguidelines/perinatalgl.pdf
Bandura, A. Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 2018.
Bella, R.M. Determinanan Pengetahuan Komprehensif Tentang HIV/AIDS Pada Wanita Usia Subur di Indonesia Tahun 2017. Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2019.
BKKBN. Deteksi Dini Komplikasi Persalinan. BKKBN, Jakarta, 2006.
BKKBN. Laporan Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia. BKKBN, Jakarta, 2017.
Budiana, H.R., & Koswara, A. Pemanfaatan Media Komunikasi Dalam Penyampaian Informasi Kesehatan Ibu Dan Anak Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Acta Diurna, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2015.
Chapotera, G. Comprehensive Associated With HIV Infection Among Educated Malawians: Analysis Of The 2010 Demographic And Health Survey. University of Malawi, Zomba, 2016.
Cohen, L., et al. Health Behavior Theory and Practice. New York: Springer, 2023.
Dahlan, M.S. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat Dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Dengan Menggunakan SPSS. Salemba Medika, Jakarta, 2011.
Depkes RI. Perawatan Kehamilan (ANC). Depkes RI, Jakarta, 2007. http://www.depkes.com.id (Diakses pada 5 November 2022).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Promosi Kesehatan Di Daerah Bermasalah Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan, Jakarta, 2011.
Kementerian Kesehatan RI. Info Datin 2018: Situasi Umum HIV/AIDS Dan Tes. Kemenkes RI, Jakarta, 2018.
Miller, S., & Ginsburg, K. Educational Attainment and Sexual Health Outcomes in Adolescents. Journal of Adolescent Health, 2022.
Morrisan. Metodologi Penelitian Survei. Predanamedia, Jakarta, 2012.
Nasution, R. Sexual Health Knowledge and Adolescent Risk Behaviors. Journal of Adolescent Health, 2022.
Pengertian Daerah Tempat Tinggal, Hubungan Antara Masyarakat Perdesaan Dan Perkotaan. Little Mozart, Jakarta. Little Mozart (Wordpress.com).
Sarwono, S.W. Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Rajawali Pers, Jakarta, 2011.
Teori Health Belief Model Menurut Ahli: Model Kepercayaan Kesehatan (Health Belief Model). Psychologymania, Jakarta.
Thamaria, N. Ilmu Perilaku Dan Etika Farmasi. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 2016.
Widoyono. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, Dan Pemberantasannya. Erlangga, Jakarta, 2011.
World Health Organization (WHO). HIV/AIDS. WHO, Geneva, 2022. https://www.who.int/hiv/data/en/ (Diakses pada 2022).
World Health Organization (WHO). HIV/AIDS. WHO, Geneva, 2022. https://www.who.int/health-topics/hiv-aids/#tab=tab_1 (Diakses pada 10 November 2022).
World Health Organization (WHO). Pelayanan Kesehatan Maternal. Media Aesculapius Press, Jakarta, 2006.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zahara Adilla, Asnawi Abdullah, Nopa Arlianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


