GAMBARAN MIKROSKOPIS SITOLOGI EKSFOLIATIF MUKOSA MULUT PADA PEROKOK AKTIF BERDASARKAN LAMA WAKTU MEROKOK

Authors

  • Laurensia Rivoniarti Ese Pehan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang
  • Previta Zeizar Rahmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang
  • Muhammad Basyaruddin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang
  • Erni Yohani Mahtuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37221

Keywords:

lama waktu merokok, merokok, sel epitel

Abstract

Merokok adalah salah satu faktor risiko untuk terjadinya kerusakan pada rongga mulut mulut. Paparan dari zat-zat kimia yang terkandung  dalam rokok mengakibatkan ketidakseimbangan antara enzim antioxidant dalam memetabolisme dan mendetoksifikasi zat karsinogen dalam rokok, sehingga dapat menyebabkan perubahan pada epitel rongga mulut yang akan berkembang menjadi lesi dan keadaan dysplasia, dimana sel-sel dapat mengalami perubahan abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker. Perubahan ini salah stunya dipengaruhi oleh lama waktu dalam mengkonsumsi rokok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran mikroskopis sitologi eksfoliatif mukosa mulut perokok aktif berdasarkan lama waktu merokok dan mengetahui ada tidaknya perubahan sel epitel mukosa mulut pada perokok aktif berdasarkan lama waktu merokok. Penelitian ini menggunakan Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional,sebagai metode penelitian. Metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan jenis pemilihan consecutive sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan kuisioner dan pemeriksaan sel epitel dibawah mikroskop. Analisis data menggunakan tabulasi silang. Pada hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh  antara kebiasaan merokok dengan terjadinya perubahan sel epitel rongga mulut lama waktu merokok dan frekuensi merokok perhari, dimana pada pengamatan dibahawah mikroskop terdapat 4 orang perokok yang mengalami perubahan sel epitel rongga mulut (20%) dengan 2 orang mengalami perubahan tingkat displasia ringan, 1 orang mengalami perubahan tingkat displasia sedang dan 1 orang mengalami perubahan sel tingkat displasia berat. Dapat disimpulkan bahwa lama waktu merokok dan frekuensi merokok perhari mempengaruhi perubahan sitologi pada rongga mulut.

References

Azlia Salsabilai, Kharisma, Y., & Rachmawati, M. (2024). Karakteristik Kuantitas Konten Seluler Apus Mukosa Bukal Antara Perokok dan Non Perokok. Bandung Conference Series: Medical Science, 4(1), 237–243. https://doi.org/10.29313/bcsms.v4i1.10688

Debby & Fitria Dinah Sayekti, 2022. (2022). HUBUNGAN MEROKOK DENGAN JUMLAH KOLONI JAMUR Candida Sp. PADA KARYAWAN PRODIA BANDUNG. 10(2), 2338–1159.

Dimas, N. R. (2019). Proses Penelitian, Masalah, Variabel Dan Paradigma Penelitian. Proses Penelitian, Masalah, Variabel Dan Paradigma Penelitian, 39(1), 672–673. https://doi.org/10.1111/cgf.13898

Farrasti, A. N., Oktiani, B. W., & Utami, J. P. (2022). Hubungan Antara Lama Merokok Dan Jumlah Rokok Yang Dikonsumsi Per Hari Terhadap Timbulnya Smoker’s Melanosis (Literature Review). Dentin, 6(1), 6–12. https://doi.org/10.20527/dentin.v6i1.6227

Fitriah, T. A. (2021). Dampak Merokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut. Thesis, 4–19.

Kusuma, A. R. P. (2019). Pengaruh Merokok Terhadap Kesehatan Gigi Dan Rongga Mulut. Kedokteran Gigi Unissula, 49(1), 124. https://doi.org/10.1007/s00122-002-0908-2

Mulyati, M., Nurdiani, C. U., & Safitri, W. (2019). Identifikasi Jamur Candida Sp .Pada Rongga Mulut Perokok Aktif Di Rw 09 Komplek Koperasi Curug Cimanggis Depok. Anakes?: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 5(1), 88–99. https://doi.org/10.37012/anakes.v5i1.335

Nurjanah. (2020). Pewarnaan Sitologi pada Epitel Mukosa Menggunakan Giemsa Modifikasi. 6–11.

Organization, W. H. (2021). Who Jumlah Perokok di Dunia Turun 35 Juta Orang pada 2020. Databoks. Diakses?: 17 Desember 2021, 2025. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/14/who-jumlah-perokok-di-dunia-turun-35-juta-orang-pada-2020

Parwati, E. P. (2018). PENGARUH MEROKOK PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA.

Angewandte Chemie Parwati, E. P. (2018). Pengaruh Merokok Pada Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Terhadap Kadar Trigliserida, 4 (March), 763–773.

Rahmah, N., Dewi, N., & Rahardja, S. D. (2018). Analisis Sitogenik Mikronukleus Mukosa Bukal pada Perokok Aktif dan Pasif. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, I(1), 15–20.

Rahmawati, A., Tofrizal, T., Yenita, Y., & Nurhajjah, S. (2018). Gambaran Sitologi Eksfoliatif Pada Apusan Mukosa Mulut Murid SD Negeri 13 Sungai Buluh Batang Anai Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 246. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.809

Sabirin, I. P. R. (2019). Sitopatologi Eksfoliatif Mukosa Oral sebagai Pemeriksaan Penunjang di Kedokteran Gigi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 157–161.

Seifi, S., Feizi, F., Ph, D., Mehdizadeh, M., Khafri, S., Ph, D., Ahmadi, B., Patologi, D., Penelitian, P., Gigi, F. K., Ilmu, U., Babol, K., Histologi, D., Ilmu, U., Babol, K., Bedah, D., Gigi, F. K., Ilmu, U., Babol, K., … Gigi, F. K. (2019). Evaluasi Perubahan Sitologi Mukosa Mulut pada Perokok dan Pengguna Waterpipe. 15(4), 302–309.

Septiani, R. (2022). Hubungan Lama Merokok Dan Frekuensi Merokok Dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Perokok Aktif. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(1), 30–40. https://doi.org/10.36729/bi.v14i1.809

Suraini, S. dan. (2023). Analisa Jamur Candida albicans Pada Swab Mukosa Mulut Perokok Aktif di Lubuk Buaya. Jurnal Biologi Makassar, 8, 31–38.

Syafriadi, M., Hardita Syahputri, S. A., & Nugroho Puspito, A. (2022). Deteksi Dini (Screening) Kanker Rongga Mulut Dengan Menggunakan Toluidine Blue 1%. Multidisciplinary Journal, 5(2), 45. https://doi.org/10.19184/multijournal.v5i2.43605

Tandelilin, R. T., Widita, E., Puspita, R. M., & Mun, T. S. (2021). Analisis Sitogenetik Sel Epitel Mukosa Bukal Pekerja Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum Di Kota Yogyakarta. Jurnal Teknosains, 10(2), 160. https://doi.org/10.22146/teknosains.43852

Turissini, D. A., Gomez, O. M., Teixeira, M. M., McEwen, J. G., & Matute, D. R. (2017). Species boundaries in the human pathogen Paracoccidioides. Fungal Genetics and Biology, 106(April), 9–25. https://doi.org/10.1016/j.fgb.2017.05.007

Viera Valencia, L. F., & Garcia Giraldo, D. (2019). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2, 7–17.

Vieta, C., Setiadhi, R., & Zubaedah, C. (2017). Gambaran klinis smoker’s melanosis pada perokok kretek ditinjau dari lama merokokThe clinical features of smoker’s melanosis in kretek smokers by the smoking period. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 29(1). https://doi.org/10.24198/jkg.v30i3.18532

Wardana, R. S. (2022). Perubahan sel epitel rongga mulut yang dinilai secara sitologi pada perokok aktif di kelurahan karang berombak tahun 2021. Journal. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17451

Downloads

Published

2024-12-31