STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH TENTANG IMUNISASI POLIO PADA BAYI TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37169Keywords:
Pengetahuan, Imunisasi Polio, BayiAbstract
Program imunisasi adalah satu upaya untuk penurunan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi Polio merupakan salah satu program pemerintah untuk mencegah penularan penyakit polio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh tentang imunisasi polio pada bayi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh semester 6 dan 8 sebanyak 344 orang. Sampel penelitian adalah 70 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Uji statistik independent sample t-test digunakan untuk menguji hipotesis. Dari hasil penelitian diketahui responden yang menjawab pertanyaan benar adalah pada pertanyaan tentang pengertian imunisasi (100%), tujuan imunisasi dasar (90%), tujuan imunisasi pada anak (97%), manfaat imunisasi (91,4%), pengertian polio (86%) dan tujuan pemberian imunisasi polio (95,7%). Namun terdapat beberapa responden menjawab salah antara lain mengenai jenis-jenis imunisasi (21%), pengertian polio (27%), pengertian vaksin polio (27%) dan pernyataan setelah pemberian imunisasi polio bayi tidak boleh disusui oleh orang tua (24,3%). Rata-rata skor pengetahuan mahasiswa semester enam adalah 8,71 lebih tinggi dibandingkan dengan skor mahasiswa semester delapan yaitu 8,27. Dengan nilai standar mean difference 0,439. Kesimpulan penelitian bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswa semester enam dengan mahasiswa semester delapan tentang imunisasi polio.References
Alhamda.S. (2015). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). Deepublish.
Dillyana. T. A. & Nurmala. I. (2019). Hubungan pengetahuan, sikap dan persepsi ibu dengan status imunisasi dasar di Wonokusumo. Jurnal Promkes, 7(1), 68-78.
Dinas Kesehatan Aceh. (2021). Profil Kesehatan Aceh 2021. GERMAS.
Erwani. V. (2022). Analisis Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Polio pada Anak di Puskesmas Tanjung Baru Kabupaten OKU. In Skripsi. STIK Bina Husada Palembang.
Gustin. R. R. K. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Imunisasi Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Malalak Kabupaten Agam tahun 2012. Jurnal Kesehatan, 3(2).
Harahap. R. A. (2017). Pengaruh faktor predisposing, enabling dan reinforcing terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 1(1), 79-103.
Harmasdiyani. R. (2015). Pengaruh karakteristik ibu terhadap ketidakpatuhan pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak bawah dua tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(3), 304-314.
Hartaty.H. & Menga. M. K. (2019). Pengetahuan ibu tentang imunisasi pada bayi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1), 40-44.
Haslia. W. O. Mulyani. S. & Ulva. S. M. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cakupan Imunisasi Dasar pada Bayi Selama Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Jurnal Healthy Mandala Waluya, 2(2), 221-233.
Irmawati. (2015). Bayi dan Balita Sehat. Elex Media Komputindo.
Kadir.L.H. (2017). Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Pada Pemberian Imunisasi Dasar Bagi Bayi. Journal of Pediatric Nursing, 1(1)(9-13.).
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lubis. D. H. (2024). Pengaruh Media Video Animasi Mengenai Upaya Preventif Endemi Polio Terhadap Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. In Doctoral dissertation. Universitas Malikussaleh.
Maghfirah. N. Yusuf. S. & Hajar. S. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Pemberian Imunisasi Polio di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia, 2(3).
Mahendra. (2022). Lindungi Diri Dengan Imunisasi. Airlangga.
Notoatmodjo. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Puspita. (2022). Factor Yang Berhubungan Dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Paal X Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), Vol. 6 No.
Riyadi. (2019). Ilmu Kesehatan Masyarakat. ANDI.
Rofiasari. L. & Pratiwi. S. Y. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Booster DPT Dan Campak. Oksitosin. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1), 31–4.
UNICEF. (2022). Bergerak Bersama Cegah Polio di Aceh.
WHO. (2022). Poliomyelitis (Polio). World Health Organitation.
Wibowo. et al. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada Balita. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(1), 17.
Zafirah. F. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi yang Berumur 29 Hari–11 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jaddih Kabupaten Bangkalan. In Doctoral dissertation. Universitas Airlangga
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aldi Darmawan, Tahara Dilla Santi, Farrah Fahdhienie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


