HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERENCANAAN KEHAMILAN PADA MASA PRAKONSEPSI DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO DI PUSKESMAS KARANGGEDE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37137Keywords:
kehamilan resiko tinggi, prakonsepsi, pengetahuanAbstract
Proses kehamilan perlu dipersiapkan sejak masa prakonsepsi atau sebelum hamil. Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah dengan melakukan persiapan prakonsepsi. Faktor yang berperan dalam pencegahan kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil adalah pengetahuan ibu. Data ibu hamil resiko tinggi di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tercatat dari 530 ibu hamil, terdapat 240 (45,3%) ibu hamil resiko tinggi, dimana 3 ibu grandemultipara dan 70 (29,1%) ibu dengan KEK. Berdasarkan laporan di Puskesmas Karanggede pada tahun 2023 faktor yang mempengaruhi kehamilan risiko tinggi adalah faktor usia (63%), jarak kehamilan (12,8%) dan preeklamsi (6,2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perencanaan kehamilan pada masa prakonsepsi dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Karanggede. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 97 ibu hamil di Puskesmas Karanggede. Tehnik sampling menggunakan tehnik total sampling. Sampel penelitian ini sejumlah 97 responden. Penelitian ini menggunakan data primer dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa data univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang perencanaan kehamilan pada masa prakonsepsi dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Karanggede dengan nilai p-value 0,007 (p<0,05). Disimpulkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan kehamilan risiko tinggi dikarenakan pengetahuan menjadi landasan seseorang untuk memahami informasi dan membentuk perilaku.References
Asrina, A. et al. (2024) “Hubungan tingkat pengetahuan wanita prakonsepsi dengan pemeriksaan triple eliminasi,” Journal of Midwifery Care, 4(2), hal. 102–107. Tersedia pada: https://doi.org/10.34305/jmc.v4i02.1129.
Devi Indrawati, N., Damayanti, F.N. dan Nurjanah, S. (2018) “Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media,” Jurnal Kebidanan, 7(1), hal. 69. Tersedia pada: https://doi.org/10.26714/jk.7.1.2018.69-79.
Fikadu, K., Wasihun, B. dan Yimer, O. (2022) “Knowledge of pre-conception health and planned pregnancy among married women in Jinka town, southern Ethiopia and factors influencing knowledge,” PLoS ONE, 17(5 May), hal. 1–14. Tersedia pada: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0268012.
Fitrianingsih, W., Suindri, N.N. dan Armini, N.W. (2019) “Hubungan Antara Pengetahuan, Pendapatan dan Pekerjaan Ibu Dengan Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Kecamatan Denpasar Basar Tahun 2018,” Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), hal. 98–108.
Hanum, P. dan Nehe, K. (2018) “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kejadian Risiko Tinggi Kehamilan Di Klinik Pratama Sunggal Medan Tahun 2018,” Jurnal Maternitas Kebidanan, 3(2).
Herizasyam, J.O. (2016) “Kesiapan Ibu Menghadapi Kehamilan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengeruhinya,” Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 3(2), hal. 147–159.
Kemenkes RI (2020) Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta.
Lestari, A.E. dan Nurrohmah, A. (2021) “Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Cepogo Kabupaten Boyolali,” Borobudur Nursing Review, 1(1), hal. 36–42. Tersedia pada: https://doi.org/10.31603/bnur.4884.
Mahayati, N.M.D., Suarniti, N.W. dan Armini, N.W. (2023) “Optimalisasi Persiapan Kehamilan Sehat Bagi Wanita Usia Subur Melalui Kelas Prakonsepsi,” Bhakti Sabha Nusantara, 2(2), hal. 128–135. Tersedia pada: https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.137.
Nufra, Y.A. dan Yusnita (2021) “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kehamilab Risiko Tinggi (4T) Di BPM Desita, S.SiT Desa Pulo Ara Kecamtan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2021,” Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), hal. 427–438.
Syahda, S. (2018) “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Risiko Tinggi Dalam Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar,” Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 2(2), hal. 57-58 (1–6).
Titininingsih, N., Rizka, F. dan Kisid, K.M. (2023) “Hubungan Status Ekonomi dan Jumlah Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Donggo,” Jurnal Prima, 9(2), hal. 88–98.
Yulizawati, Y. et al. (2017) “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Peer Education Mengenai Skrining Prakonsepsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Di Wilayah Kabupaten Agam Tahun 2016,” Journal of Midwifery, 1(2), hal. 11. Tersedia pada: https://doi.org/10.25077/jom.1.2.11-20.2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 rismawati rismawati, Allania Hanung PSN, Ardiani Sulistiani, Luluk Khusnul Dwihestie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


