FAKTOR RISIKO PENGGUNAAN NAPZA DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN JAWA-BALI INDONESIA : TEMUAN STUDI LINTAS NASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37126Keywords:
remaja, penggunaan narkoba, faktor risiko, perkotaan, IndonesiaAbstract
Penggunaan narkoba pada remaja secara global merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dan berkembang pesat di Indonesia. Hal ini telah dikaitkan dengan berbagai dampak buruk jangka panjang. Namun, belum ada penelitian sebelumnya yang secara memadai mendokumentasikan faktor-faktor risiko yang terkait dengan perilaku penggunaan narkoba pada remaja di banyak kelompok remaja di wilayah perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko penggunaan narkoba pada remaja di kalangan remaja perkotaan Indonesia. Sampel dari survei Program Survei Kinerja dan Akuntabilitas (SKAP) KKBPK tahun 2019. Sebanyak 7.279 dataset remaja perkotaan berusia 10 – 24 tahun dimasukkan dalam analisis utama. Regresi logistik berganda dengan kesalahan standar yang kuat diterapkan untuk menilai bagaimana faktor risiko terkait dengan penggunaan narkoba pada remaja. Prevalensi gangguan penggunaan narkoba pada remaja di perkotaan adalah 4,68% (95% CI 4,31 – 5,29) dan secara signifikan lebih besar pada laki-laki (6,94%). Model multivariabel menunjukkan bahwa penggunaan narkoba pada remaja berhubungan dengan usia yang lebih tua, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan fungsi keluarga berhubungan secara signifikan dengan penggunaan narkoba pada remaja. Untuk mencegah penggunaan narkoba pada remaja, pemerintah dan masyarakat harus merancang kolaborasi yang kuat untuk mengembangkan intervensi yang disesuaikan dengan usia di kalangan remaja di perkotaan. Partisipan keluarga diperlukan untuk mengendalikan perilaku remaja sebagai faktor risiko penggunaan narkoba pada remaja.References
Asyiah, A. K., & Sundari, R. S. (2021). Mengonsumsi Narkoba Menimbulkan Perilaku Seks Bebas Dikalangan Remaja (Drugs Intake Generates Free Sex Behaviour Toward Teenager). Https://Doi.Org/10.30997/Jsh.V12i1.3528
Asyiah, A. K., Sundari, R. S., & Pratama, F. F. (2021). Hubungan Antara Penyalahgunaan Narkoba Dan Seks Bebas Dengan Infeksi Menular Seksual Di Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 237. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.32756
Almond, M., & Zulfa, E. A. (2022). Optimalisasi Pendekatan Restorative Justice Terhadap Victimless Crime (Penyalahgunaan Narkoba) Sebagai Solusi Lapas Yang Over Kapasitas. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8198-8206.
Chairunnisa, M., Afriani, M., & Sitorus, M. A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Penggunaan NAPZA Pada Remaja Provinsi Sumatera Utara (Analisis Data Sekunder SRPJMN Tahun 2017). Jurnal Diversita, 5(2), 86-94.
Damanik, C. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Mengenai Bahaya Penggunaan Narkoba Di Kalangan Remaja. Abdimas Medika, 1(2).
Elisabet, A., Rosmaida, A., Pratama, A., Jonatan, J., Kristiana, K., Teresia, S., & Yunita, S. (2022). Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja: Bahaya, Penyebab, Dan Pencegahannya. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 877-886.
Hartati, S., Gafar, T. F., & Suryani, S. (2023). Strategi Badan Narkotika Kabupaten (Bnk) Dalam Pemberantasan Narkotika Pada Generasi Muda Perspektif Pendidikan Di Kabupaten Rokan Hilir. Indonesian Journal Of Intellectual Publication, 3(3), 141-147.
Ibrahim, D. A. F., & Margianti, E. (2023). Hubungan Peran Orang Tua dengan Angka Kejadian Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja: Literature Review. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(4), 238-245.
Indonesia Drugs Report 2022. (2022).
Lukman, G. A., Alifah, A. P., Divarianti, A., & Humaedi, S. (2021). Kasus Narkoba Di Indonesia Dan Upaya Pencegahannya Di Kalangan Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Jppm), 2(3), 405-417.
Nawi, A. M., Ismail, R., Ibrahim, F., Hassan, M. R., Manaf, M. R. A., Amit, N., Ibrahim, N., & Shafurdin, N. S. (2021). Risk And Protective Factors Of Drug Abuse Among Adolescents: A Systematic Review. Bmc Public Health, 21(1). https://doi.org/10.1186/s12889-021-11906-2
Nurdiantami, Y., Aulia, S. A., Mahardhika, A. P., Antarja, A. P., Novianti, P. A., & Fitrianti, A. D. (2022). Hubungan antara Interaksi Keluarga dengan Perilaku Berisiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 630-636
Purbanto, H., & Hidayat, B. (2023). Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja Dalam Perspektif Psikologi Dan Islam. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 20.
Rachman, W. O. N. N., Indriani, C., & Sya'ban, A. R. (2022). Pemahaman Remaja Dan Keluarga Terhadap Pencegahan Penyalahgunaan Napza Di Kelurahan Kampung Salo. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 5(12), 1659-1665.
Saragih, R., Saragi, P., & Sianipar, A. W. H. (2024). Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hukum Terhadap Peredaran Dan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja: Studi Kasus Di Indonesia. Honeste Vivere, 34(2), 244-254.
Septiadi, M. A., Thaifury, A. A., Sasmita, F. K. G., & Kusyaeri, I. A. (2022). Perspektif Mahasiswa Terhadap Kebijakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja. Khazanah Multidisiplin, 3(2), 219-230.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Farah Nur Fitri Hidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


