ANALISIS IMPLEMENTASI EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) UNTUK KEJADIAN KEBAKARAN DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2024

Authors

  • Putra Rizki Aulia Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Tahara Dilla Santi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Putri Ariscasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37103

Keywords:

Emergency Response Plan (ERP), Kebakaran, SPBU

Abstract

Kebakaran adalah salah satu jenis kecelakaan kerja yang serius, termasuk di Indonesia, yang dapat menyebabkan kerugian material dan nyawa. Di Aceh, kasus kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Jam/Taman Sari Banda Aceh pada tahun 2017 menjadi contoh nyata akibat kurangnya pemahaman pekerja terhadap potensi bahaya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan ketidakterampilan dalam penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan Emergency Response Plan (ERP) di SPBU untuk menilai kesiapan dalam mencegah dan menangani kebakaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memahami fenomena secara mendalam. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait ERP di empat SPBU di Banda Aceh. Penelitian ini menekankan pada sudut pandang subjek serta menggali proses dan makna dari penerapan ERP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam penerapan ERP di keempat SPBU. SPBU C memiliki implementasi ERP terbaik dengan struktur organisasi tanggap darurat yang jelas, SOP yang terstruktur, pelatihan rutin, simulasi, dan dukungan aktif dari tim Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE). Sebaliknya, SPBU A dan SPBU B memiliki kelemahan dalam dokumentasi SOP dan pelatihan yang kurang terstruktur, sementara SPBU D memiliki SOP tetapi tanpa pengalaman langsung menghadapi kebakaran. Kesimpulan penelitian menyoroti perlunya peningkatan dokumentasi, pelatihan, dan sistem pelaporan darurat di sebagian besar SPBU untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi kebakaran. Rekomendasi diberikan untuk perbaikan pelatihan dan penguatan struktur ERP agar setiap SPBU lebih tanggap terhadap keadaan darurat.

References

Busra, Fachruzzaki, M. Jamalludin Al Apgani, and Rina Lestari. 2023. “Perencanaan Emergency Response Plan (ERP) Dan Penentuan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pada Gedung Office PT. Putra Perkasa Abadi.” Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan 4(2): 113–20.

Health, Occupational, and Safety Guidebook. 2018. Occupational Health and Safety Guidebook.

Jihan, Imtinan. 2020. “Pengaruh Standar Operasional Prosedur ( Sop ) Terhadap Kualitas Pelayanan Di Spbu 44.551.17 Kota Yogyakarta.”

Kementerian ESDM Dirjen Migas. 2020. “ATLAS Keselamatan Migas Zero Unplanned Shutdown Zero Fatality.” Vol.3 3: 1–218.

suryani, ida. 2021. “ANALISIS IMPLEMENTASI EMERGENCY RESPONSE PLAN KEBAKARAN DI HOTEL X PALEMBANG ANALISIS IMPLEMENTASI EMERGENCY RESPONSE PLAN KEBAKARAN.”

Syaefudin, Tesa L.M, Paula A. T. Kawatu, and Sri Seprianto Maddusa. 2018. “Analisis Penerapan Sistem Tanggap Darurat Kebakaran Di PT.Pertamina Termibal Bahan Bakar Minyak Bintang.” Jurnal KESMAS 7(5): 1–7.

Downloads

Published

2024-12-29