ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA GGK RAWAT INAP DI RSU PINDAD
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.37097Keywords:
Antihypertensive Therapy, Cost-Effectiveness Analysis, Hypertension, ICER, Renal FailureAbstract
Hipertensi merupakan suatu kondisi medis persisten yang memerlukan investasi finansial yang besar untuk intervensi farmakologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas biaya pendekatan terapeutik pada individu hipertensi yang menderita penyakit ginjal kronis komorbiditas di RSU Pindad Kota Bandung selama jangka waktu Januari hingga Desember 2023. Dengan menggunakan metodologi deskriptif dan non-analitik, penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif. analisis difasilitasi dengan pemeriksaan data rekam medis. Sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan terdiri dari 40 peserta. Evaluasi efektivitas biaya dilakukan melalui perhitungan Rasio Efektivitas Biaya Rata-Rata (ACER) dan Rasio Efektivitas Biaya Inkremental (ICER), dilanjutkan dengan analisis sensitivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi parameter-parameter yang mempengaruhi efektivitas biaya dengan menambah biaya obat sebesar 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terapi antihipertensi Calcium Channel Blocker (CCB) dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) memberikan nilai ICER sebesar Rp. -7.868,3, menjadikannya pilihan terapi paling hemat biaya dibandingkan regimen lainnya. Kombinasi ini juga mencapai efektivitas terapi optimal pada 100% pasien, dengan biaya rata-rata terendah di antara kombinasi lain (Rp. 54.084,87 untuk ACER). Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan biaya tidak secara signifikan memengaruhi hasil efektivitas biaya kombinasi CCB dan ARB. kombinasi CCB dan ARB merupakan alternatif lini kedua yang sangat efektif dan efisien secara biaya untuk pasien hipertensi dengan GGK. Temuan ini mendukung pengambilan keputusan klinis berbasis bukti dalam upaya menekan beban ekonomi sekaligus meningkatkan hasil pengobatan.References
Alkadrie, S. E. F., Indri Kusharyanti, & Nera Umilia Purwanti. (2023)’ Efektivitas Biaya Golongan Angiotensin Receptor Blocker Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak’, Pharmacy Of Tanjungpura, 1(1), pp. 1-9
Dinkes Jabar (2023) Jumlah Penderita Hipertensi Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Fathurrahman M. Hilmi, Auliya A. Suwantika, & Rini Hendriani. (2020)’Analisis Efektivitas Biaya Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Terhadap Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Kota Bandung’, Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi Indonesia, 9(1), pp.60-68.
Kemenkes RI ( 2019) Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat.
Kemenkes RI (2020) Hipertensi, The Silent Killer. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Kemenkes RI (2023) Hipertensi Disebut Silent Killer. Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.
Nauval Muhammad, & Uswatun Hasanah (2019)’ Hubungan Antara Jenis Terapi Hipertensi Pada Angka Kejadian Gagal Ginjal DI RSUD DR. R. Soedjono Selong’, Jurnal Kedokteran, 4(1), pp.679-684.
Prihatin Kurniati, Baiq Ruli Fatmawati, & Marthilda Suprayitna (2020) ‘Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi’, Jurnal Ilmiah Stikes YARSI Mataram (JISYM), 10(2), pp. 7-16.
WHO. A Global Brief on Hypertension: Silent Killer. Global Public Health. 2015. [cited 2024 Aug 24, 2024]
https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/79059/WHO_DCO_WHD_2013.2_eng.pdf?sequence=1
Wulandari Ayu, Senja Atika Sari, & Ludiana (2023) ‘Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2022’, Jurnal Cendikia Muda, 3(2), pp. 163-171.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Hilmi Fathurrahman, Chintya Nur Afifah, Wempi Eka Rusmana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


