PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG 8 FUNGSI KELUARGA DI KAMPUNG KB MEMBANGUN DESA

Authors

  • Cindy Febi Dwi Aulia Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Marlenywati Marlenywati Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Elly Trisnawati Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Indah Budiastutik Universitas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37092

Keywords:

edukasi, fungsi keluarga, stunting

Abstract

Stunting digunakan sebagai indikator malnutrisi kronis yang mencerminkan riwayat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga dapat memberikan gambaran tentang status gizi anak di masa lalu. Pencegahan stunting bisa dilakukan melalui 8 fungsi keluarga, meliputi fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang 8 fungsi keluarga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimental menggunakan uji analisis data yaitu uji-t berpasangan (paired t-test). Penelitian dilakukan di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Membangun Desa. Sampel penelitian ini sebanyak 30 ibu balita yang berasal dari keluarga beresiko stunting, instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuisioner dengan Power Point sebagai media presentasi. Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara fungsi keluarga dalam pengasuhan balita sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh edukasi tingkat pendidikan ibu tentang 8 fungsi keluarga.

References

Aditianti, A., Raswanti, I., Sudikno, S., Izwardy, D., & Irianto, S. E. (2021). Prevalensi Dan Faktor Risiko Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Di Indonesia: Analisis Data Riset Kesehatan Dasar 2018 [Prevalence and Stunting Risk Factors in Children 24-59 Months in Indonesia: Analysis of Basic Health Research Data 2018]. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(2), 51–64. https://doi.org/10.22435/pgm.v43i2.3862

Astuti, D. T., Putri, R., & Lisca, S. M. (2023). Pengaruh Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi, Dan Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Kesadaran Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Kecamatan Cinere Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1163–1173. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i4.720

Fadlyansyah, M. H., & Joni, M. (2020). Kesehatan Anak Di Indonesia ( Stunting ). 1(2), 1–10.

Fauziah, D. R., Amelia, R., Fitria, J. N., Hida, N., Hermawan, R., Informasi, P. S., Farmasi, P., & Farmasi, P. (2024). Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak. 5(1), 816–823.

Guspianto dkk, 2022. (2022). Edukasi Pemberdayaan Keluarga dalam Optimalisasi Fungsi Keluarga di Desa Muara Jambi. Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM), 3(2), 12–18. https://doi.org/10.22437/jssm.v3i2.17769

Ibrahim, I., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. 1(1), 16–26.

Marlenywati, M., & Rizky, A. (2023). Determinan Stunting Balita Usia 24-59 Bulan Di Daerah Tepian Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jumantik, 9(2), 80. https://doi.org/10.29406/jjum.v9i2.4904

Mustika, D., Nisa, K., Sukesi, T. W., & Soepomo, J. P. (2022). Hubungan Antara Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. 21(2), 219–224.

Satriawan, E. (2018). Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024 (national strategy for accelerating stunting prevention 2018-2024). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, November, 1–32. http://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis 2018/Sesi 1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf

Setiyowati dkk, 2021. (2021). Penyebab Anak Stunting: Perspektif Ibu. Jurnal Kesehatan, 12(2), 196–204. https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.2389

Setyawati, V. A. V., & Ramadha, F. (2020). Pengaruh kampung KB pada intervensi gizi sensitif stunting di Desa Janegara. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 9(1), 42–47. https://doi.org/10.14710/jgi.9.1.42-47

SSGI, 2022. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.

Status, H. E. (2022). Status Ekonomi Keluarga Dan Kecukupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di KotA. 1, 145–152.

Sumarto, T. E., & Trisnawati, E. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 17(02), 66–76. https://doi.org/10.36085/avicenna.v17i02.3376

Syaripudin, A., Dea Senja, K., Andini, N., Sajdah, M., Studi PAI, P., & Ibnu Rusyd Kotabumi, S. (2024). Hubungan Antara Pencegahan Stunting dan Pemahaman Fiqih Parenting. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(3), 185–198. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i3.1207

Ulfah, I. F., & Nugroho, A. B. (2020). Menilik Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia?: Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Jember Pendahuluan Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional , yang bertujuan sektor baik secara vertikal maupun horizontal . Secara vertik. 8090, 201–213.

Yanti dkk, 2020. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. REAL in Nursing Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.32883/rnj.v3i1.447

Yuwanti dkk, 2021. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704

Downloads

Published

2024-12-06