EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN APPENDICOGRAM DENGAN KLINIS APPENDICITIS DI RSUD ADNAAN WD PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37009Keywords:
appendicogram, appendicitis, appendikAbstract
Appendicogram merupakan salah satu pemeriksaan radiologi sistem pencernaan pada organ appendix menggunakan media kontras. Salah satu indikasi pemeriksaannya yaitu apendisitis. persiapan pasien puasa kurang lebih 8 jam, diet rendah serat selama 48 jam sebelum pemeriksaan dan tidak boleh merokok. Media kontras yakni barium sulfat sebanyak 30 gram secara oral. Proyeksi pemeriksaan terdiri AP, PA, LPO, RPO, LAO dan RAO. Di instalasi radiologi RSUD Adnaan WD Payakumbuh persiapan pasien minum dulkolax setelah makan malam, pasien puasa sampai pagi utuk melakukan foto pendahuluan BNO. Media kontras secara oral sebanyak 30 gram barium sulfat dilarutkan dengan air hangat sehingga menjadi 250 ml. Pengambilan foto post kontras dilakukan lebih kurang 12 jam setelah pemasukan media kontras. Proyeksi pemeriksaan AP, RAO dan LAO. Penelitian ini dilakukan di RSUD. Adnaan WD payakumbuh Sumatera Barat pada bulan April 2023. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian berjumlah 5 orang yakni satu orang dokter spesialis radiologi dan 4 orang radiografer. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah dengan menggunakan komparatif yaitu membandingkan hasil pengamatan dengan teori yang ada melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil menunjukkan dengan persiapan pasien minum dulcolak setelah makan malam, puasa 8 jam sebelum pemeriksaan, menggunakan barium sulfat sebanyak 30 gram diminum secara oral dengan proyeksi AP, RAO dan LAO sudah terlihat feeling appendik dimana media kontras sudah sampai mengisi lumen appendik sehingga dapat menegakkan diagnosa appendicitis.References
Ariffudin, A. (2017). Faktor Risiko Kejadian Apendisitis Di Bagian Rawat Inap Rumah Sakit Umum Anutapura Palu.
Avanesov, M., Wiese, N. J., Karul, M., Guerreiro, H., Keller, S., Busch, P., … Yamamura, J. (2018). DiagnosticPrediction of Complicated Appendicitis by Combined Clinical and Radiological Appendicitis Severity Index (APSI). European Copyright @2021 Authors, JURNAL IMAGING DIAGNOSTTIK, e-ISSN 2621-7457, p-ISSN 2356-301X 40 Radiology, 28(9). https://doi.org/10.1007/s00330- 018-5339-9
Baresti, S. W., & Rahmanto, T. (2017). Sistem Skoring Baru untuk Mendiagnosis Apendisistis Akut. MAJORITY, 6(3), 169–173. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majo rity/article/view/1130
Bontrager, K.L & Lampignano, J.P. 2014. Textbook of Radiographic Postioning and Related Anatomy Eighth Edition. St Louis: Elsevier Mosby Elseveir.
Hasya, M. N. (2012). Reliabilitas Pemeriksaan Appendicogram dalam Penegakan Diagnosis Apendisitis di RSUD Dr. Pirngadi Medan Periode 2008-2011 (Universitas Sumatera Utara, Medan). Retrieved from http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3137 4
Lampignano, J. P. dan Kendric, l. E. 2018. Bontrager’s Textbook of Radiographic Positioning and Ralated Anatomy. Nine Editi, Elsevier. Nine Editi, United States of America: Mosby Inc.
Majdawati, A. (2007). Peningkatan Visualisasi Appendix dengan Kombinasi Adjuvant Teknik Pemeriksaan Ultrasonografi pada Kasus Appendicitis. Mutiara Medika, 7(1), 58–71. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/mmjkk.v7i 1%20(s).1686
Pearce, E. C (2019) Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Cetakan 40. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rasad, S. 2015. Radiologi Diagnostik. Kedua. Edited by I. Ekayuda. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 livia ade nansih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


