KAJIAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI COMMON COLD DI BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Jenny Pontoan Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
  • Saiful Bahri Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
  • Rahayu Wijayanti Fakultas Farmasi, Universitas Kader Bangsa, Palembang
  • Ariana Khoirunnisa Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36921

Keywords:

Behavior, Common cold, Knowledge, Self-medication

Abstract

Common cold merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan paling umum oleh rhinovirus. Common cold berada peringkat ke-2 dari 10 kasus penyakit tertinggi di Provinsi Lampung dengan 252,298 kasus. Common cold dapat dilakukan swamedikasi untuk meringankan gejala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Bandar Lampung terhadap swamedikasi common cold. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis univariate dan bivariate. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa lembar pertanyaan dan google form, kemudian hasil data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 400 responden, yang merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung yang sedang atau pernah mengalami common cold. Variabel pada penelitian ini berupa pengetahuan sebagai variabel bebas dan perilaku sebagai variabel terikat. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat Kota Bandar Lampung yang melakukan swamedikasi common cold memiliki pengetahuan yang baik sebesar 85,8% serta memiliki perilaku yang baik sebesar 81,5%. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji spearman diperoleh p value  0,000  (0,05), maka hipotesis diterima yang artinya signifikan. Berarti ada hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap swamedikasi common cold di Kota Bandar Lampung. Pengetahuan dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, sehingga dengan pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan swamedikasi dengan baik juga.

References

Arifin, I., Prasetyo, K. T., & Yasin, N. M. (2009). Evaluasi Penggunaan Obat Commond Cold Pada Pengobatan Sendiri di Masyarakat Desa Karanggondang Kecamatan Mlogo Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 6(1).

Ariska Triani, L., IH, H., & Rizkifani, S. (2022). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk selama Masa Pandemi Covid-19. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(3). https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i3.15669

Artini, K. S. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Perilaku Swamedikasi Nyeri Yang Rasional Di Apotek Harish Farma Kabupaten Sukoharjo. INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), 4(2). https://doi.org/10.21927/inpharnmed.v4i2.1386

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).

BPS. (2020). Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Lampung. https://lampung.bps.go.id/statictable/2020/05/22/524/jumlah-kasus-10-penyakit-terbanyak-di-provinsi-lampung-2017.html

CDC. (2019). Common Cold: Rhinovirus. https://www.cdc.gov/features/rhinoviruses/index.html

Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas, 9–36.

Dyawara, J. P., & Yulianti, T. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Common Cold Pada Masyarakat Di Kecamatan Ngawi. Usadha Journal of Pharmacy, 1(4), 402–416. https://doi.org/10.23917/ujp.v1i4.99

Eccles, R. (2023). Common cold. Frontiers in Allergy, 4(3), 1–10. https://doi.org/10.3389/falgy.2023.1224988

Farizal. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasien Melakukan. Jurnal Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi, 63–68.

Gannika, L., & Sembiring, E. E. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) pada Masyarakat Sulawesi Utara. NERS Jurnal Keperawatan, 16(2). https://doi.org/10.25077/njk.16.2.83-89.2020

Gitawati, R. (2014). Bahan Aktif Dalam Kombinasi Obat Flu Dan Batuk-Pilek, Dan Pemilihan Obat Flu Yang Rasional. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 24(1), 10–18. https://doi.org/10.22435/mpk.v24i1.3482.10-18

Laili, N. F., Restyana, A., Probosiwi, N., Savitri, L., Megasari, E., A, T. S., Sari, E. L., & Maula, L. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold di Apotek X Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3). https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1720

Notoatmodjo. S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. In Jakarta?: Rineka Cipta.

Panero, C., & Persico, L. (2016). Attitudes Toward and Use of Over-The-Counter Medications among Teenagers: Evidence from an Italian Study. International Journal of Marketing Studies, 8(3). https://doi.org/10.5539/ijms.v8n3p65

Rauf, Z., Putra, D. P., Masrul, M., & Semiarty, R. (2021). Knowledge, attitudes, and families practices in selecting, obtaining, using, storing, and disposing of medicines on self-medication behavior in indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7700

Suherman, H. (2019). PENGARUH FAKTOR USIA, JENIS KELAMIN, DAN PENGETAHUAN TERHADAP SWAMEDIKASI OBAT. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2). https://doi.org/10.35960/vm.v10i2.449

Sulistiyono. (2017). Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Pengetahuan Swamedikasi dan Penggunaan Obat Common Cold Di Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tahun 2016.

Utami, P., Unarih, U., Puspita, S. F., Octavia, D. R., Fakultas, F., Kesehatan, I., Muhammadiyah, U., Fakultas, F., Kesehatan, I., Muhammadiyah, U., Kesehatan, F. I., & Magelang, U. M. (2023). JURNAL FARMASI INDONESIA Hubungan Tingkat Pengetahuan Common Cold dan Pengobatan Sendiri Perilaku Mahasiswa Non Fakultas Kesehatan Muhammadiyah Yogyakarta. 8(2), 125–133.

Downloads

Published

2024-12-28