ANALISIS FAKTOR RISIKO USIA, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP KEJADIAN KUSTA DIRUMAH SAKIT TADJUDDIN CHALID MAKASSAR TAHUN 2023

Authors

  • Atiqah Muthmainnah Ilyas swi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Dian Amelia Abdi Bagian Ilmu Kesehatan kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Imran Safei Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Ida Royani Bagian Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Lisa Yuniati Bagian Ilmu Kesehatan kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36902

Keywords:

Kusta, Faktor Risiko, Usia, Jenis Kelamin, IMT

Abstract

Kusta endemik di negara tropis terutama negara berkembang seperti Indonesia. Kusta merupakan penyakit kronis yang menyerang sistem saraf dan bersifat menular karena disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Banyak stigma masyarakat mengenai penyakit ini yang mengatakan kusta adalah penyakit kutukan padahal kusta adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. Maka dari itu penelitian ini menjelaskan bagaimana pengaruh dari faktor risiko internal meliputi usia, jenis kelamin, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang terhadap penyakit kusta. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh faktor risiko usia, jenis kelamin, dan IMT terhadap kejadian kusta di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2023. Penelitian observasional analitik menggunakan metode cross sectional dengan mengumpulkan data dari pasien penderita kusta di Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2023. Hasil yang didapatkan jumlah data sebanyak 95 sampel pasien penderita kusta. Penderita  kusta paling banyak pada usia 45-65 tahun (37.9%), jenis kelamin laki-laki (57.9%), dan IMT underweight (46.3%). Faktor risiko yang paling berpengaruh yakni Jenis Kelamin dengan nilai signifikansi <0.001 melalui Analisis Regresi Linear. Nilai tersebut bermakna p<0.05 maka H1 diterima. Maka simpulan dari penelitian ini adalah faktor risiko meliputi usia, jenis kelamin dan IMT memiliki pengaruh pada tingkat kejadian kusta terkhususnya pada faktor risiko jenis kelamin yang memiliki berpengaruh paling besar dibandingkan faktor risiko usia dan IMT.

References

Bhbm, F., Jmf, J., & Mab, A. (2019). Leprosy educational practices with adolescents: an integrative literature review. In Rev Bras Enferm [Internet] (Vol. 72, Issue 5).

Cempaka, L. P. V., & Darmada, G. K. (2018). Prevalensi dan Karakteristik Penderita Reaksi Kusta Tipe 1 di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah Periode Januari-Desember 2014. E-Jurnal Medika, 7(11).

Darmawan, H., Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, D., & Sakit Umum Pusat Moh Hoesin Palembang, R. (2020). Sumber dan cara penularan Mycobacterium leprae. In Tarumanagara Medical Journal (Vol. 2, Issue 1).

Dias, S. P., Brouwer, M. C., & Van De Beek, D. (2022). Sex and Gender Differences in Bacterial Infections. In Infection and Immunity (Vol. 90, Issue 10). American Society for Microbiology. https://doi.org/10.1128/iai.00283-22

El Chakhtoura, N. G., Bonomo, R. A., & Jump, R. L. P. (2017). Influence of Aging and Environment on Presentation of Infection in Older Adults. In Infectious Disease Clinics of North America (Vol. 31, Issue 4, pp. 593–608). W.B. Saunders. https://doi.org/10.1016/j.idc.2017.07.017

Kesuma, M. B. H. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kusta Terhadap Pasien Kusta di RS DR Rivai Abdullah Sungai Kundur.

Lastória, J. C., & de Abreu, M. A. M. M. (2014). Leprosy: Review of the epidemiological, clinical, and etiopathogenic aspects - Part 1. Anais Brasileiros de Dermatologia, 89(2), 205–218. https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.20142450

Mi, Z., Liu, H., & Zhang, F. (2020). Advances in the Immunology and Genetics of Leprosy. In Frontiers in Immunology (Vol. 11). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.00567

Morales, F., Montserrat-de la Paz, S., Leon, M. J., & Rivero-Pino, F. (2024). Effects of Malnutrition on the Immune System and Infection and the Role of Nutritional Strategies Regarding Improvements in Children’s Health Status: A Literature Review. In Nutrients (Vol. 16, Issue 1). Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI). https://doi.org/10.3390/nu16010001

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.).

Pessach, I. M., & Notarangelo, L. D. (2009). X-linked primary immunodeficiencies as a bridge to better understandingX-chromosome related autoimmunity. In Journal of Autoimmunity (Vol. 33, Issue 1, pp. 17–24). https://doi.org/10.1016/j.jaut.2009.03.003

Pinti, M., Appay, V., Campisi, J., Frasca, D., Fülöp, T., Sauce, D., Larbi, A., Weinberger, B., & Cossarizza, A. (2016). Aging of the immune system: Focus on inflammation and vaccination. European Journal of Immunology, 46(10), 2286–2301. https://doi.org/10.1002/eji.201546178

Souyris, M., Cenac, C., Azar, P., Daviaud, D., Canivet, A., Grunenwald, S., Pienkowski, C., Chaumeil, J., Mejía, J. E., & Guéry, J.-C. (2018). TLR7 escapes X chromosome inactivation in immune cells. http://immunology.sciencemag.org/

Van Epps, P., Banks, R., Aung, H., Betts, M. R., & Canaday, D. H. (2014). Age-related differences in polyfunctional T cell responses. Immunity and Ageing, 11(1). https://doi.org/10.1186/1742-4933-11-14

Winter-Jensen, M., Afzal, S., Jess, T., Nordestgaard, B. G., & Allin, K. H. (2020). Body mass index and risk of infections: a Mendelian randomization study of 101,447 individuals. European Journal of Epidemiology, 35(4), 347–354. https://doi.org/10.1007/s10654-020-00630-7

Downloads

Published

2024-12-21