EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN DI PUSKESMAS KEMILING DAN KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36829Keywords:
hipertensi, obat, pengetahuan, puskesmas, WHOAbstract
Tujuan penelitian memperoleh gambaran pengetahuan obat hipertensi yang benar pada pasien berdasarkan indikator Penggunaan Obat Rasional (POR) WHO di Puskesmas Kemiling dan Kedaton Kota Bandar Lampung, membandingkan tingkat pengetahuan pasien antara dua puskesmas, mengevaluasi hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan pasien. Rancangan penelitian cross sectional pengambilan data secara prospektif dengan observasi resep obat serta wawancara responden. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi rawat jalan dan seluruh resep di Puskesmas Kemiling dan Kedaton periode juni-juli 2023. Sampel penelitian adalah pasien hipertensi rawat jalan yang memenuhi kiriteria inklusi dan ekslusi. Total responden 60 orang, masing-masing 30 orang di setiap puskesmas. Data deskriptif mencakup karakteristik sosio-demografi dan pengetahuan responden. Uji Chi-Square untuk membandingkan tingkat pengetahuan responden antara dua puskesmas, serta mengevaluasi hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan responden. Jenis kelamin terbanyak perempuan 43 (71,7 %) responden. Seluruh responden berumur > 41 tahun(100 %). Pendidikan lanjutan tertinggi 39 (65 %) responden. Responden tertinggi tidak bekerja 49 (81,7 %) orang. Rerata persentase pengetahuan responden di Puskesmas Kemiling 90±15,54 %, sedangkan di Puskesmas Kedaton 95±12,10 %. Responden dengan pengetahuan cukup 20 (66,7%) orang di Puskesmas kemiling dan 22 (73,3%) orang di Puskesmas Kedaton. Proporsi pengetahuan responden ‘cukup’ (97,4 %) lebih tinggi pada pendidikan lanjutan dibandingkan pendidikan dasar (19 %). Tidak ada hubungan yang signifikan antara puskesmas dengan tingkat pengetahuan responden (p=0,778). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan responden (p=0,000).References
Balitbang Kemenkes RI Riset Kesehatan Dasar (2018). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI (http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Chobanian, A.V., Bakris, G. L., and Black, H. R. (2003) ‘Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure’, Hypertension, 42(6), pp. 1206-1252. https://doi.org/10.1161/01.HYP.0000107251.49515.c2
Doloksaribu, T. M., dan Siburian, M. (2016) ‘Pengetahuan Ibu dalam Penanganan Demam pada Anak Balita (1-5 Tahun) di RSU Fajar Sari Rejo Medan Polonia Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Pannmed, 11(3), pp. 213–216.
Fereja, T. H., and Lenjesa, J. (2015) ‘Analysis of Rational Use of Drugs as of Facility Indicators and Patient Care Indicators Practices at Four Selected Hospitals of West Ethiopia: Policy implication’, African Journal of Pharmacy and Pharmacology, 9(3), pp. 48-52. https://doi.org/10.5897/AJPP2014.4168
Https://dinkeskotabalam.com/profil. (2022). Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Tahun 2021
Https://lampung.bps.go.id/statictable/2020/05/22/523/jumlah-kasus-10-penyakit-terbanyak-di-provinsi-lampung-2016.html
Https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/2019hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat
Isnaeni, Y., Rejecky, A., Nurhayati, P. (2024) ‘Pengaruh Edukasi tentang Hipertensi pada Remaja’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6 (2), pp. 575-580
Kilic, M., Uzunçakmak, T, and Ede, H. (2016) ‘The Effect of Knowledge about Hypertension on the Control of High Blood Pressure’, International Journal of the Cardiovascular Academy, 2 (2016), pp. 27-32. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijcac.2016.01.003
Laili, N. F., dan Probosiwi, N. (2021) ‘Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Pasien Hipertensi di Rumah Sakit X di Kabupaten Malang’, Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia, 3(1), pp. 1-10.
Louisa, M., Sulistiyani., dan Joko, T. (2018) ‘Hubungan penggunaan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM E-Journal), 6(1), pp. 654–661.
Makhdalena, M., Andrajati, R., dan Jufri, M. (2018) ‘Analisis Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan Indikator Pelayanan Pasien WHO pada Puskesmas Kecamatan yang Belum dan Sudah Terakreditasi di Kota Depok’, Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(2), pp. 137-143. https://doi.org/10.22435/jki.v8i2.355
Muhadi. (2016) ‘JNC 8: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa’, CDK, 43(1), pp. 54-59.
Notoatmodjo. (2014) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nguyen, Q. D. O., Dominguez, J. M., Nguyen, L. P. D., Gullapalli, N. M. D. (2010) ‘Hypertension Management: An Update’, American Health & Drug Benefits, 3(1), pp. 47-56
Nugraheni, D. A., Widiyanti P., Assaidi, C. S., Hariyadi, C. H., dan Pratiwi, K. D. (2019) ‘ Faktor yang Menentukan Pengetahuan Akhir Pasien tentang Obat di Puskesmas’, Jurnal Pharmascience, 6 (02), pp. 91-102. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience
Pires, A. M., Oqui M., Soares, V., Xavier, B. O. F., and Mahyuvi, T. (2022) ‘Relations Between Stress Level With Recurrence Of Hypertension Disease To Patients Aged 40-60 Years Old In Community Health Center Level II Municipality Lospalos, Timor Leste’, Journal of Applied Nursing and Health, 4 (2).
Pramestuti, H. R., Silviana, N. (2016) ‘Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Penggunaan Obat di Puskesmas Kota Malang’, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.1.26
Saanun, F., Kumaat, L. T., Mulyadi. (2017) ‘Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 6 Manado’, e-Journal Keperawatan (e-Kp), 5 (1), pp 1-7
Sholikhah, N. P. N., Laksmi, A. T., dan Supratman. (2021) ‘Gambaran Tingkat Stres dan Kecemasan Penderita Hipertensi di Baki Kabupaten Sukoharjo’, Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 69-75. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12415
Susanti, I., Octavia, D. R., dan Al Ulya, N. M. S. (2022) ‘Pengetahuan Pasien Gastritis di Puskesmas Karang Kembang Terhadap Penggunaan Antasida’, Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 9(1), pp. 21-27. http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.526
Syarafina, F. Z., dan Pradana, A. A. (2023) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pengabaian Lansia’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(2), pp. 341-347. http://dx.doi.org/10.33846/sf14220
Wolde, M., Azale, T., Demissie, G. D, and Addis, B. (2022) ‘Knowledge about Hypertension and Associated Factors among Patients with Hypertension in Public Health Facilities of Gondar city, Northwest Ethiopia: Ordinal logistic regression analysis’, Plos One, 17(6), pp. 1-10. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0270030
World Health Organization, Action Programme on Essential Drugs. (1993) ‘How to Investigate Drug Use in Health Facilities: Selected Drug Use Indicators’, Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. (2006). The Role of Education in the Rational Use of Medicines. Regional Office for South-East Asia: World Health Organization.
Wulandari, Y., Dewi, M., dan Kusumaningrum, I. (2018) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Pasien tentang Obat Generik dan Paten’, Jurnal Farmasetis, 5(2), pp. 49-53. https://doi.org/10.32583/farmasetis.v5i2.258
Yuliana. (2017) Konsep Dasar Pengetahuan. Edisi ke-2. Surakarta: Cipta Graha
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Makhdalena Makhdalena, Iwan Sariyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


