HUBUNGAN PEMERIKSAAN ANTIGEN NONSTRUKTURAL 1 (NS1) DAN JUMLAH NILAI HEMATOKRIT PADA PASIEN POSITIF DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS TUMPANG

Authors

  • Anastasya Wijaya Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Maharani Malang
  • Yeni Avidhatul Husnah Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Maharani Malang
  • Previta Zeizar Rahmawati Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis STIKes Maharani Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36736

Keywords:

Demam Berdarah Dengue, NS1, Hematokrit

Abstract

Kasus DBD banyak terjadi di Indonesia karena wilayah tropis dan memiliki curah hujan cukup tinggi, menyebabkan penyebaran Aedes aegypti yaitu nyamuk penyebab DBD berkembang pesat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah nilai hematokrit dengan pemeriksaan Antigen NS1 pada pasien demam berdarah dengue. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 116 data rekam medis di Puskesmas Tumpang Kabupaten Malang dari Januari – 15 Mei 2024. Hasil analisis data menggunakan Uji Korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemeriksaan Antigen NS1 dengan jumlah nilai hematokrit pada pasien DBD (p > 0,05).  Pasien dengan hasil pemeriksaan NS1 positif dan negatif memiliki nilai hematokrit yang tidak jauh berbeda, tetapi didapati perbedaan jumlah nilai hematokrit balita dan dewasa berdasarkan nilai persentase, balita tergolong lebih rendah dari orang dewasa tetapi masih diangka normal. Remaja lebih banyak terserang DBD persentasenya mencapai 45%, DBD paling banyak terjadi pada perempuan persentasenya yaitu 53%, pemeriksaan Dengue positif NS1 sebesar 97% dan 3% negatif NS1 tetapi positif IgM/IgG. Saran penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambah variabel seperti hubungan pemeriksaan NS1 Ag dengan hematokrit dan trombosit berdasarkan omset demam dengan melihat terjadi/tidaknya hemokonsentrasi dan trombositopenia sebagai antisipasi terjadinya fase kritis demam berdarah dengue.

References

Amelia Idris, E., & Zulaikha, F. (2021). Hubungan jenis kelamin terhadap kejadian DHF pada anak di TK RA AL kamal 4 di wilayah bukuan kota Samarinda. Borneo Student Research, 2(3), 2021.

Apriliana, E., Tjiptaningrum, A., Prayoga, M. J., Mikrobiologi, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Klinik, B. P., Kedokteran, F., Lampung, U., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2016). Hubungan Hasil Pemeriksaan Antigen Non Struktural 1 (NS1) terhadap Gejala , Tanda Klinis dan Jumlah Trombosit pada Pasien Suspek Infeksi Dengue di RS Urip Sumoharjo The Relationship between Non Structural 1 ( NS1 ) Antigen Test Result to Symptoms , Clinic. J Agromedicine, 6(1), 30–37.

Jiwintarum, Y., Srigede, L., & Asyhaer, R. K. (2020). Hematocrite Values With High Measurement Of Eritrosit After Centrifugation On Serum Making. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 7(2), 112. https://doi.org/10.32807/jambs.v7i2.193

Kedokteran, F., & Sriwijaya, U. (2020). HEMATOKRIT DENGAN NS1Ag PADA Ningrum Jayanti.

Kemenkes RI. (2022). Membuka Lembaran Baru. Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue, 17–19.

Kurniawan, Y. T. (2023). Hubungan Antara Usia dengan Kadar Hematokrit pada Pasien Demam Berdarah Dengue Studi Observasional Analisis pada Pasien di Rumah Sakit Sebening Kasih Tayu Tahun 2021. Undergraduate Thesis Universitas Islam Sultan Agung, 1–23.

Mayasari, R., Sitorus, H., Salim, M., Oktavia, S., Supranelfy, Y., & Wurisastuti, T. (2019). Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue pada Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Prabumulih Periode Januari–Mei 2016. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 29(1), 39–50. https://doi.org/10.22435/mpk.v29i1.271

Megariani, M., Mariko, R., Alkamar, A., & Putra, A. E. (2016). Uji Diagnostik Pemeriksaan Antigen Nonstruktural 1 untuk Deteksi Dini Infeksi Virus Dengue pada Anak. Sari Pediatri, 16(2), 121. https://doi.org/10.14238/sp16.2.2014.121-7

Pangestu, W. H. (2019). PERBEDAAN PROFIL HEMATOLOGI RUTIN PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK DAN DEWASA DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Subiyono, Martsiningsih, M. A., & Gabrela, D. (2016). Gambaran kadar glukosa darah metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) sampel serum dan plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). Jurnal Teknologi Laboratorium, 5(1), 45–48.

Sumampouw, O. J. (2020). Epidemiologi Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1), 001. https://doi.org/10.35801/srjoph.v1i1.27272

Ulhaq Vudhya, K., Purnama Nadia, D., & Prima, A. (2019). Gambaran Jumlah Trombosit Dan Kadar Hematokrit Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Health & Medical Journal, I(1), 40.

Wahyuningtyas, H. (2019). Analisis Gambaran Klinis DBD. Fakultas Ilmu Kesehatan UMP.

Downloads

Published

2024-11-30