HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP DI RSUD PEMANGKAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36693Keywords:
gagal ginjal kronik, hemodialisa, kualitas hidupAbstract
Keberhasilan adekuasi dialisis tergantung juga pada kepatuhan pasien. Ketidakpatuhan akan menyebabkan penumpukan zat-zat sisa hasil metabolisme dalam darah yang dapat menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pembatasan cairan terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Pemangkat Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional . Besar sample 86 orang , dengan teknik pengambilan sampel Estimating The Population Mean, dianalisis dengan uji korelasi Spearman. metode sampel yang digunakan adalah consecutive sampling.Hasil analisis yang diperoleh menunjukan r 0,125 dan p value 0,247 (>0,05). Hasil penelitian menunjuka gambaran umum kualitas hidup pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mengalami penurunan yang sangat signifikan dengan nilai rata-rata (mean) 952,07 dan simpangan baku (SD) 243,841. Domain kualitas hidup yang mempunyai nilai rata rata paling rendah adalahh status pekerjaan yaitu 21,87 (simpangan baku 30,903). Domain kualitas hidup yang memiliki nilai rata-rata yang paling tinggi adalah energi/kelelahan yaitu 82,00 (simpangan baku 19,482). Health education dapat diberikan kepada pasien dan keluarga agar pasien dapat mengontrol asupan cairan sesuai kebutuhan. Tidak ada hubungan antara kepatuhan pembatasan cairan dengan kualitas hidup (Ho diterima). Tidak ada hubungan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan pembatasan cairan.References
Ayoub, A., & Hijjazi, K. (2013). Quality of life in dialysis patients from the United Arab Emirates. Journal of Family & Community Medicine, 20(2), 106. https://doi.org/10.4103/2230-8229.114772
Bayhakki, B., & Hasneli, Y. (2018). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(3). https://doi.org/10.24198/JKP.V5I3.646
Chan, Y. M., Zalilah, M. S., & Hii, S. Z. (2012). Determinants of Compliance Behaviours among Patients Undergoing Hemodialysis in Malaysia. PLoS ONE, 7(8). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0041362
Hanson, A., & Haddad, L. M. (2023). Nursing Rights of Medication Administration. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560654/
Irawati, D., Slametiningsih, Nugraha, R., Natashia, D., Narawangsa, A., Purwati, N. H., & Handayani, R. (2023). Perubahan Fisik Dan Psikososial Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(1), 96–104. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i1.1426
Jalalzadeh, M., Mousavinasab, S., Villavicencio, C., Aameish, M., Chaudhari, S., & Baumstein, D. (2021). Consequences of Interdialytic Weight Gain Among Hemodialysis Patients. Cureus, 13(5). https://doi.org/10.7759/CUREUS.15013
Kiani, A. K., Dhuli, K., Donato, K., Aquilanti, B., Velluti, V., Matera, G., Iaconelli, A., Connelly, S. T., Bellinato, F., Gisondi, P., & Bertelli, M. (2022). Main nutritional deficiencies. Journal of Preventive Medicine and Hygiene, 63(2), E93–E101. https://doi.org/10.15167/2421-4248/jpmh2022.63.2S3.2752
Ladesvita, F., & Sukmarini, L. (2019). Berat Badan Interdialisis Terhadap Adekuasi Hemodialisa Pada Pasien Hemodialisa Kronik. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v3i1.1080
Lee, V. W., Alshammari, B., Alkubati, S. A., Pasay-An, E., Alrasheeday, A., Alshammari, H. B., Asiri, S. M., Alshammari, S. B., Sayed, F., Madkhali, N., Laput, V., & Alshammari, F. (2536). Sleep Quality and Its Affecting Factors among Hemodialysis Patients: A Multicenter Cross-Sectional Study. 11, 2536. https://doi.org/10.3390/healthcare11182536
Mailani, F., & Andriani, R. F. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Endurance, 2(3), 416. https://doi.org/10.22216/JEN.V2I3.2379
Mardiyansyah Bahar. (2024). Gambaran Hemoglobin (Hb) Pada Penderita Gagal Ginjal Kronis Setelah Menjalani Hemodialisa. Jurnal Medika Husada, 4(1), 08–16. https://doi.org/10.59744/jumeha.v4i1.56
Mustika, R., Cairan, A. A., Gagal, P., Yang, G., Hemodialisis, M., Mustika1, R., Suryadi2, D., & Virginia, I. (2018). Penerapan Behavior Therapy untuk Meningkatkan Kepatuhan. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 310–317.
Nimni, M. E., Han, B., & Cordoba, F. (2007). Are we getting enough sulfur in our diet? Nutrition & Metabolism, 4, 24. https://doi.org/10.1186/1743-7075-4-24
Pemangkat, R. (2023). Standar Pelayanan RSUD Pemangkat. https://rsudpemangkat.id/wp-content/uploads/2019/08/Revisi-Standar-Pelayanan-RSUD-Pemangkat.pdf
Peralta, C. A., Shlipak, M. G., Judd, S., Cushman, M., McClellan, W., Zakai, N. A., Safford, M. M., Zhang, X., Muntner, P., & Warnock, D. (2011). Detection of chronic kidney disease with creatinine, cystatin C, and urine albumin-to-creatinine ratio and association with progression to end-stage renal disease aTian, Z., & Liang, M. (2021). Renal metabolism and hypertension. Nature Communications, 12(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41467-021-21301-5
Vaidya, S. R., & Aeddula, N. R. (2024). Chronic Kidney Disease. The Scientific Basis of Urology, Second Edition, 257–264. https://doi.org/10.51249/hs.v4i01.1865
Warhamna, N., & Husna, C. (2020). Gagal Ginjal Berdasarkan Lama Hemodialisis Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr . Zainoel Abidin Banda Aceh. Keperawatan, 000, 1–8.
Xu, F., Zhuang, B., Wang, Z., Wu, H., Hui, X., Peng, H., Bian, X., & Ye, H. (2023). Knowledge, attitude, and practice of patients receiving maintenance hemodialysis regarding hemodialysis and its complications: a single-center, cross-sectional study in Nanjing. BMC Nephrology, 24(1). https://doi.org/10.1186/S12882-023-03320-0
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wiradianto Putro, Gusti Barlia, Lily Yuniar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


