ANALISIS PENGETAHUAN IBU TENTANG MANAJEMEN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) PADA ANAK DI POSYANDU POS 6 DESA GUMAYUN

Authors

  • Riska Arsita Harnawati Program Studi D3 Kebidanan, Politeknik Harapan Bersama
  • Evi Zulfiana Program Studi D3 Kebidanan, Politeknik Harapan Bersama

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36654

Keywords:

pengetahuan ibu, MPASI, posyandu

Abstract

WHO menjelaskan pada tahun 2020 masalah kelompok umur rawan gizi yaitu balita dengan masalah gizi kronik (stunting). Lebih dari setengah balita stunting didunia berasal dari Asia (55%) sebesar 21,6% kasus stunting terjadi di indonesia pada tahun 2022 berdasarkan SSGI dan di jawa tengah terdapat 20,8% kasus stunting pada tahun 2022, serta sebesar 9,6% kasus stunting terjadi di Desa Gumayun Kecamatan Dukuhwaru. Salah satu permasalahan terjadi pada pemberian makanan pada bayi yaitu ASI tidak diberikan selama 6 bulan sejak bayi lahir serta pemberian MPASI yang erat kaitannya dengan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengetahuan ibu tentang manajemen MPASI. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif untuk melihat gambaran pengetahuan ibu tentang manajemen MPASI. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki anak dibawah usia 5 tahun dan mengikuti Posyandu Pos 6 Desa Gumayun. Sampel yang didapatkan yaitu 27 orang dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan hasil penelitian menunjukkan beberapa karakteristik responden mayoritas ibu memiliki anak dengan usia > 2 tahun yaitu 85% serta melakukan manajemen MPASI dengan tepat. Ditunjukkan dari prosentase tepat sebesar 66,67% dan prosentase tidak tepat sebesar 33,33%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa ibu memiliki pengetahuan tentang pengolahan MPASI dengan baik dibuktikan dengan hasil prosentase sebesar 66,67%.

References

Angkat, H. A. (2018). Pentingnya Keragaman Pangan dalam Pemberian MPASI untuk Pertumbuhan Anak. urnal Gizi dan Kesehatan Anak, 11(3), 22-29.

Foterek, B. (2016). Pengurangan Gula dalam MPASI dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Anak: Perspektif Global. Global Health Journal, 14(1), 72-78.

Friska, P. (2014). Faktor Risiko Pemberian MPASI Dini terhadap Stunting pada Balita di Kecamatan Pandan, Tapanuli. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 20-25.

Galuh, T. (2018). Faktor Risiko Pemberian MPASI Dini terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Anak Indonesia, 9(4), 27-33.

Hanum, F. (2019). Riwayat Pemberian MPASI sebagai Faktor Risiko Stunting pada Balita di Puskesmas Maron. Jurnal Pembangunan Kesehatan, 14(1), 45-50.

Harnawati, R. A. (2023). Hubungan Budaya dengan MPASI Dini Pada Bayi 0-24 Bulan. Journal of Technology and Food Processing (JTFP), 38-41.

IDAI. (2018). Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk Anak. Jakarta: IDAI.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Survei Status Gizi Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Martinez, M., et al. (2018). Optimalisasi Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk Kesehatan Anak: Tantangan dan Solusi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 50-57.

Miranty, R. (2020). Tantangan dalam Penurunan Stunting: Upaya Menuju Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 45-50.

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Standar Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahmad, A. (2017). Optimalisasi Pertumbuhan Anak dengan ASI dan MPASI. Jurnal Gizi dan Kesehatan Anak, 4(2), 89-95.

Rahmawati, I. (2019). Hubungan Pemberian MPASI dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(3), 34-40.

Roess, A. A., et al. (2016). Iron-Rich Foods and Child Development: The Role of Iron in Early Childhood Nutrition. Journal of Nutrition, 146(5), 1039-1046.

Septamarini, I. (2019). Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Status Gizi Anak: Studi Kasus di Indonesia. Journal of Nutrition College, 5(1), 12-20.

Trisanti, S. (2018). Pengetahuan Ibu tentang Pemberian MPASI dan Faktor yang Mempengaruhinya di Wilayah Urban dan Peri-Urban. urnal Gizi Indonesia, 8(2), 56-63.

UNICEF. (2013). Pendidikan Gizi Anak: Panduan untuk Orangtua dan Masyarakat. UNICEF.

Watson, W. S., et al. (2018). Breastfeeding and Complementary Feeding Practices: A Global Overview. Pediatric Nutrition, 10(4), 45-58.

WHO. (2023). nfant and Young Child Feeding: Guiding Principles for Complementary Feeding of Breastfed Children. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization (WHO). (2017). The State of the World's Children 2017: Children in a Digital World. World Health Organization.

Downloads

Published

2024-12-21