HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA USIA LANJUT DI POSYANDU ADIYUSWO GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA

Authors

  • Eshabel iwana fitri Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Tri Dyah Astuti Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Woro Umi Ratih Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36540

Keywords:

pola makan, hemoglobin, lanjut usia

Abstract

Masalah gizi pada lansia merupakan isu penting yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan kesehatan. Pola makan yang baik dapat mencegah kejadian anemia pada usia lanjut, dan untuk memantau kesehatan para lansia, saat ini telah banyak dikembangkan layanan terhadap lansia melalui kegiatan dan memberikan edukasi terkait kesehatan termasuk pola makan dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kadar hemoglobin pada usia lanjut di Posyandu Adiyuswo Giwangan Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan metode total sampling sebanyak 39 responden pada usia lanjut di posyandu. Uji Spearmank Rank 0,045 (sig<0,05) dengan rata-rata kadar hemoglobin normal 84,6 dan rendah 15,4. Simpulan: terdapat hubungan antatara pola makan dengan kadar hemoglobin pada usia lanjut di posyandu adiyuswo.

References

Alamer, A. (2019). Prevalence of Diastasis Recti and Associated Factors among Women Attending Antenatal and Postnatal Careatmekelle City Health Facilities ,World Journal of Physical Medicine and Rehabilitation, 1, 17–21.

Arifin, A. N., & Sukmawati, et al. (2022). Pengaruh pemberian abdominal strengthening exercise terhadap peningkatan kekuatan otot abdominal pada kondisi diastasis recti post partum : a narrative review. Journal Physical Therapy UNISA, 2(2), 77–82.https://doi.org/10.31101/jitu.267 5

Braga, A., & Caccia, et al. (2020). Diastasis recti abdominis after childbirth: Is it a predictor of stress urinary incontinence? Journal of Gynecology Obstetrics and Human Reproduction, 49(10), 101657.https://doi.org/10.1016/j.jogoh.2 019.101657

Estiani, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diastatis Recti Abdominis Pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Baturaja (Vol. 5, Issue 2).

Fitriahadi, E., & Sri Daryanti. (2020). Dance Pregnancy Berpengaruh Menurunkan Diastatis Recti Pada Ibu Hamil di BPM Kabupaten Sleman Yogyakarta. In Midwifery Journal | Kebidanan (Vol. 5, Issue 1).

Gluppe, S. B., Ellström Engh, M., & Bø, et al. (2023). Curl-up exercises improve abdominal muscle strength without worsening inter-recti distance in women with diastasis recti abdominis postpartum: a randomised controlled trial. Journal of Physiotherapy, 69(3), 160–167.https://doi.org/10.1016/j.jphys.2 023.05.017

Gruszczy?ska, D., & Truszczy?ska- Baszak, A. (2018). Exercises for pregnant and postpartum women with diastasis recti abdominis – literature review. Advances in Rehabilitation, 32(3), 27–35. https://doi.org/10.5114/areh.201 8.80967

Gruszczy?ska, D., & Truszczy?ska- Baszak, A. (2019). Physiotherapy in diastasis of the rectus abdominis muscle for woman during pregnancy and postpartum – A review paper. Rehabilitacja Medyczna, 23(3), 31–38. https://doi.org/10.5604/01.3001. 0013.5015

Ha, S. Y., & Shin, D. (2020). The effects of curl-up exercise in terms of posture and muscle contraction direction on muscle activity and thickness of trunk muscles. Journal of Back and Musculoskeletal Rehabilitation, 33(5), 857–863. https://doi.org/10.3233/BMR- 191558

Khasanah, N. A., & Adiesti, et al. (2021). Kognitif Bidan Terhadap Pemeriksaan Diastasis Recti Pada Ibu Nifas. Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 6(2). https://doi.org/10.35728/jmkik.v 6i2.741

Kim, S. H., & Park, S. Y. (2018). Effect of hip position and breathing pattern on abdominal muscle activation during curl-up variations. Journal of Exercise Rehabilitation, 14(3), 445–450. https://doi.org/10.12965/jer.1836 170.085

Kodir, Emilia, et al. (2018). Pengaruh Latihan Core Strengthening Menggunakan Swiss Ball Menurunkan Intensitas Nyeri Dan Meningkatkan Kemampuan Fungsional Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik Kronik. Jurnal KEDOKTERAN KLINIK, 2(1), 19–27.

Lee, N., Bae, Y.-H., Fong, S. S. M., & Lee, W.-H. (2023). Effects of Pilates on inter-recti distance, thickness of rectus abdominis, waist circumference and abdominal muscle endurance in primiparous women. BMC Women’s Health, 23(1), 626. https://doi.org/10.1186/s12905- 023-02775-5

Lehvilä, E. (2020). Diastasis recti abdominis–Guide for the maternity clinic clients of Perusturvakeskus Pori. https://www.theseus.fi/handle/10 024/344228

Leopold, et al. (2021). Efficacy of a Core Strengthening Program for Diastasis Rectus Abdominis in Postpartum Women: A Prospective Observational Study. Journal of Women’s Health Physical Therapy, 45(4), 147–163.https://doi.org/10.1097/jwh.0000 000000000214

Nappu, S., & Akri, E. al. (2019). Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Dengan Kejadian Bblr Di Rs Ben Mari Malang. Biomed Science, 7(2), 32–42.https://jurnal.unitri.ac.id/index.p hp/biomed/article/view/2438

Oktaviyani, F., Pamungkasari, E. P., & Murti, et al. (2022). Effect of Core Stability Exercise in Preventing Diastasis Recti Abdominis among Normal Birth Delivery of Postpartum Mothers: Meta-Analysis. Indonesian Journal of Medicine, 02, 188–199.https://doi.org/10.26911/theijme d.2022.07.02.07

Pramita, I., & Dewi, P. A. S. (2023). Latihan Core Strengthening Meningkatkan Kekuatan Otot Perut Pada Wanita Multipara. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 7(2), 164–169. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v 7i2.264

Rustanti, M., & Zuhri, E. a. (2020). Pengaruh Latihan Otot Perut terhadap Diastasis Recti Abdominalis Muscle pada Ibu Pasca Melahirkan Normal. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 13(1), 20.https://doi.org/10.26630/jkm.v13 i1.2200

Saputra Junaidi, A., & Maharani et al. (2022). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Disfungsi Otot Dasar Panggul Post Partum dengan Pilates Exersice dan Pelvic Flooor:Case Study. In Physio Move Journal (Vol. 55, Issue 2).

Suparno, S., Estiani, M., & Aisyah, et al. (2022). Pelatihan Mengenalkan Diastasis Rektus Abdominis pada Tenaga Kesehatan di Desa Talang Jawa UPTD Puskesmas Tanjung Agung. Indonesia Berdaya, 3(2), 287–302.https://doi.org/10.47679/ib.2022 Qurniawati, D. (2018). HubunganPerilaku Makan dan Status Gizi pada Lansia di Kecamatan Wates, Kulon Progo. Journal of Culinary

Yulianti, D. D., Agustina, D., & Achwan, et al. (2022). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Abdominal Pada Wanita Post

Yohana Sitorus, E., Martini, S., & Mahanani Mulyaningrum, F. (2023). Correlation Between the Use of Bengkung Towards Uterine Involution in Postpartum Mothers. Jurnal Profesi Bidan Indonesia, 3, 2798–8856.https://pbijournal.org/index.php/p bi221

Ulfah.M. (2016). Keterkaitan Paritas dan Umur dengan Diastatis Recti Musculus Recti Abdominis (DMRA) (Vol. 09).

Downloads

Published

2024-11-26

How to Cite

iwana fitri, E., Astuti, T. D. ., & Ratih, W. U. (2024). HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA USIA LANJUT DI POSYANDU ADIYUSWO GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 11156–11163. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36540