HUBUNGAN PERILAKU BINGE-WATCHING TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36401Keywords:
Binge-watching, Sleep quality, College studentAbstract
Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi media, terutama dengan munculnya layanan streaming berbasis internet atau Video on Demand (VoD). Tren ini memungkinkan individu untuk menonton konten kapan saja dan dimana saja, memicu terjadinya fenomena perilaku binge-watching. Perilaku binge-watching adalah sebuah perilaku menonton serial TV beberapa episode atau secara keseluruhan dalam satu waktu. Fenomena perilaku binge-watching menjadi lazim di kalangan mahasiswa yang mana menyebabkan mahasiswa mengalami masalah pada kesehatannya, baik itu kesehatan fisik ataupun mentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku binge-watching dan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain korelasi deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 721 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau angkatan 2020-2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan total responden sebanyak 257 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner BWESQ dan PSQI. Data bivariat dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 19 tahun, yaitu sebanyak 101 orang (39,3%), dengan mayoritas perempuan sebanyak 241 orang (93,8%), dan dari angkatan A 2023 sebanyak 132 orang (51,4%). Sebanyak 207 responden (80,5%) memiliki perilaku binge-watching pada tingkat sedang, dan 216 responden (84,0%) mengalami kualitas tidur yang buruk. Berdasarkan uji statistik chi-square, diperoleh nilai p-value untuk hubungan antara perilaku binge-watching dan kualitas tidur mahasiswa keperawatan Universitas Riau sebesar 0,000, yang lebih kecil dari alpha 0,05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel tersebut. Disarankan kepada mahasiswa untuk mengurangi serta mengatur frekuensi binge-watching dan lebih memperhatikan kualitas tidur serta kesehatannya.References
Abdullah, A., & Puspitasari, L. (2018). Media Televisi di Era Internet. ProTVF, 2(1), pp. 101–110.
Abdullah, V. I., Isir, M., & Fabanyo, R. A. (2022). Meningkatkan imunitas dengan ramuan pegagan. Pekalongan: NEM.
Arifin, Z., & Etlidawati. (2020). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Konsentrasi Belajar Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jurnal Human Care, 5(3), pp.650–660.
Asiyah, S. N., Sierra, & Ramadhani, N. (2023). Sleep Quality among College Students: The Role of Binge-Watching and Stress. International Journal Of Social Science Humanity & Management Research, 2(4), pp. 218–222
Dandamudi, V., & Sathiyaseelan, A. (2018). Binge watching: why are college students glued to their screens? Journal of Indian Health Psychology, 12(2), pp. 42–29.
Djamaluddin, N. (2023). Kualitas Tidur Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo Pada Tahap Akademik dan Profesi. Jambura Nurisng Journal, 5(1), pp. 94–100.
Exelmans, L., & Bulck, J. Van den. (2017). Binge Viewing, Sleep, and the Role of Pre-Sleep Arousal. Journal of Clinical Sleep Medicine, 13(8), pp. 1001–1008.
Hastuti, D., Prastiani, D. B., & Khodijah. (2019). Hubungan Intensitas Penggunaan Smartphone Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Bhamada Slawi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 10(1), pp. 73-78.
Hismayanti, Muin, H., & Anggraeny, R. (2022). Pengaruh Binge Watching terhadap Kualitas tidur dan Kelelahan pada Mahasiswa UM Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(2), pp. 225 – 234.
Miranti, R., & Nugraha, S. (2023). Hubungan antara Narrative Engagement dengan Binge Watching pada penonton K-Drama. 3, pp. 160 – 169.
Okano, K., Kaczmarzyk, J., Dave, N., Gabrieli, J., & Grossman, J. (2019). Sleep quality, duration, and consistency are associated with better academic performance in college students. Science of learning, 4(16), pp. 1-5.
Pattison, E. W., Dombrowski, S. U., & Presseau, J. (2018) “Just one more episode” : Frequency and Theoretical Coreelates Of Television Binge-watching. J Health Psychol. 23 (1), pp. 17-24.
Populix.(2020). Fenomena Binge watching dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan. Diakses pada 10 Maret 2024. https://info.populix.co/articles/binge-watching/
Salvi, C. P. P., Mendes, S. S., & Martino, M. M. F. (2020). Profile of nursing students: quality of life, sleep and eating habits. Psychiatric Nursing And Mental Health. 73(1), pp. 1-8.
Schweidel, D. A., & Moe, W. W. (2016). Binge Watching and Advertising. Journal of Marketing, 80(5), pp. 1–19.
Srinivasan, A., Edward, S., & Eashwar, A. (2021). A Study on Binge Watching and Its Association with Sleep Pattern - A Cross Sectional Study among Medical College Students in Kancheepuram District, Tamil Nadu. National Journal of Community Medicine. 12(12), pp. 400-404.
Starosta, J. A., & Izydorczyk, B. (2020). Understanding the Phenomenon of Binge-Watching—A Systematic Review. Internasional Journal Of Environmental Research and Public Health, 17(4469), pp. 1–16.
Viens, A., & Farrar, K. m. (2021). Conceptualizing and Measuring Binge Watching. Communication Studies, 72(3), pp. 267–284.
Wulandari, Purwaningsih, P., & Widodo, G. G. (2019). Hubungan Perilaku Binge Watching Dengan Kejadian Kelelahan Pada Mahasiswa Di Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran. Jurnal Keperawatan, 11(2), pp. 1–9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 haniifah nurul almaas, Ari Rahmat Aziz, Nopriadi Nopriadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


