FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI INTERNA DI RSUD dr. LA PALALOI KABUPATEN MAROS

Authors

  • Fitriani Fitri Program Studi S1 Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros, Indonesia
  • Andi Rahmaniar MB Program Studi S1 Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros, Indonesia
  • Siti Uswatun Hasanah Program Studi S1 Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros, Indonesia
  • Selvia Selvia Program Studi S1 Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salewangang Maros, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35917

Keywords:

Usia, Jenis Kelamin, IMT, Riwayat Keluarga DM, Hipertensi, Diabetes Mellitus

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis terjadi ketika produksi insulin pankreas tidak mencukupi kebutuhan tubuh dan tidak digunakan secara efektif oleh tubuh. Berdasarkan data International Diabetes Ferderation (IDF) tahun 2019, terdapat 463 juta orang dewasa di seluruh dunia menderita diabetes dengan prevalensi 9,3%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 578 juta orang pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Pada Pasien Rawat Jalan Poli Interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros. Penelitan ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan studi Case Control. Teknik pengumpulan sampel yaitu purporsive Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor risiko berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus adalah IMT p value 0,018, riwayat keluarga DM p value 0,000 dan hipertensi p value 0,007 sementara faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus pada penelitian ini adalah usia p value 0,085 dan jenis kelamin p value 0,405. Terdapat hubungan singnifikan antara IMT, riwayat keluarga DM dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien rawat jalan poli interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros sedangkan usia dan jenis kelamin tidak terdapat hubungan signifikan dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien rawat jalan poli interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros.

References

Agnes Sry Vera Nababan, M. M. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Penderita Diabetes.

American Diabetes Association. (2012). Diagnosis dan Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 35 (1), http://www.care.diabetesjournal.org.

Amelia Vadila, M. D. (2021). Faktor-Faktor Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Putri Ayu. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar., Vol. XVI No. 2, Desember 2021 DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v16i2.2282 .

Asmarani, T. A. (2017). Analisis Faktor Risiko Obesitas dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kediri. 4 (2), 322-331. Dipetik Okt 21, 2020.

CDC Diabetes and Women Centers. (2022). Hubungan Jenis Kelamin dan Tingkat Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research, 1(2), pp. 12.

D’Adamo, E. &. (2011). Type 2 Diabetes in Youth: Epidemiology and Pathophysiology. Diabetes Care.

Dafriani, P. (2017). Hubungan Obesitas Dan Umur Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Medika Saintika, Vol 8 (2).

Damayanti. (2010). Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Dewi Endah S, Z. S. (2015). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Usia Kurang Dari 45 Tahun Di Rsud Tugurejo Semarang. Jurnal Visikes, Vol. 14 / No. 2 / September 2015.

Dwi Rahayu Rediningsih, I. P. (2022). Riwayat Keluarga Dan Hipertensi Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. Https://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Jppkmi.

Fasikhatul Qomariyah, P. O. (2021). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, Vol. 4 No. 2.

Fitriani N, A. A. (2021). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 9 No.2, Mei 2021.

Gusti Lanang Rama D.S, D. G. (2022). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Sanjiwani Gianyar. Volume 5, Nomor 4, Oktober 2022.

Ilyas, E. S. (2017). Manfaat Latihan Jasmani bagi Penyandang Diabetes dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI.

International Diabetes Ferderation. 2020. One adult in ten will have diabetes. http://www.idf.org/action-on-diabetes.

Karimah, K. A. (2023). Hubungan Katarak dengan Diabetes Melitus di Poliklinik Mata RS Yarsi Periode Tahun 2021-2022 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(3), 260–265.

Karyati, S. A. (2016). ‘Usia Menopause Dan Kejadian Diabetes Melitus. Jikk, 7(2), Pp. 27–31.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. https://p2ptm.kemkes.go.id.

Kemenkes RI. (2013). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Komariah, S. R. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal kesehatan.

Lemos, T. N. (2011). Regular Physical Exercise Training Assists In Preventing Type 2 Diabetes Development: Focuson its Antioxidant and Anti-inflammatory Properties. Cardiovascular Diabetelogy, 10 (12), 1-15.

Musdalifah and Nugroho, P. S. (2020). Hubungan Jenis Kelamin dan Tingkat Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. 1(2), pp. 1238–1242.

Nine Elissa M., S. F. (2018). Hubungan Obesitas Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Wonogiri. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan , Volume 01, No 01, Tahun 2018 Issn: 2621-6612.

Nur, A. W. (2016). ‘Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Dr. Fauziah Bireuen. ejournal Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 3(2), pp. 41–48.

Prasetyani, D. a. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. Jurnal kesehatan Al-Irsyad,, 2(2), pp. 1–9.

Rahayu, P. U. (2012). Hubungan Antara Faktor Karakteristik, Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. J. Kedokt. Muhammadiyah , 1, 26–32.

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Sulsel, D. (2021). Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Profil Kesehatan, Diakses : 3 Maret 2024.

Sutanto, T. (2015). Diabetes: Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta: Buku Pintar.

Syamsiyah, N. (2017). Berdamai dengan Diabetes. Jakarta: Bumi Medika.

Trisnawati, S. K. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.

UK, D. (2010). Diabetes in the UK. Retrieved from Key Statistics on Diabetes.

Wicaksono, R. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Eprints - Universitas Diponegoro, Semarang.

Downloads

Published

2024-11-30