FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN PADA OPERASI BEDAH ANASTESI ERACS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35841Keywords:
Kepuasan Pasien, Metode ERACS, PersalinanAbstract
Masalah yang sering terjadi pada pasien operasi caesar yaitu adanya ketakutan dan kekhawatiran karena rasa sakit serta pemulihan pasca operasi yang membutuhkan waktu cukup lama. Namun, kemajuan teknologi dan ilmu kedokteran telah menemukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu adanya metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien bedah anastesi ERACS. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang bersumber dari google scholar dan portal garuda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pasien dapat dikelompokkan menjadi lima dimensi. Pada dimensi bukti fisik diwujudkan dengan adanya handout dan alat anestesi kebidanan dan perinatologi. Pada dimensi kehandalan, diwujudkan dengan adanya pelayanan yang baik dari tenaga medis. Pada dimensi ketanggapan, diwujudkan dengan adanya respon yang tanggap kepada pasien yang membutuhkan bantuan. Pada dimensi jaminan, diwujudkan dengan adanya jaminan minimnya efek pasca operasi, dan waktu perawatan yang lebih cepat, sedangkan ketidakpuasan muncul karena terdapat pasien yang belum mampu melakukan mobilisasi dini pasca operasi. Adapun pada dimensi empati, ketidakpuasan muncul karena kurangnya informasi mengenai ERACS. Maka dapat disimpulkan bahwa pasien bedah anastesi ERACS memiliki tingkat kepuasan berbeda-beda, baik dari segi bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, maupun empati, tergantung pada pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.References
Akbar, Gandini, A. L. A., & Setiani, D. (2023). The Relationship between Service Response Time and Waiting Time for Transfer of IGD Patients to Inpatients with Patient Satisfaction. Asian Jurnal Healthcare Analytics (AJHA), 2(1), 181–192.
Akmaliah, G., & Budhiana. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Jurnal Stikesmi, 1(1), 1–12.
Aryanto, S., Khasanah, S., & Dewi, P. (2022). Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Sectio Caesaria dengan Anestesi Metode ERACS dan Metode Spinal. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM).
Gunawan, S., Aritonang R, L. R., Keni, & Risnawaty, W. (2018). Pengukuran Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(1), 153–159.
Hasibuan, D., Adhyatma, A. A., & Maulani, R. G. (2023). Hubungan Kualitas Pemulihan dengan Evaluasi Kepuasan Pasien Pasca Operasi SC dengan Metode ERACS di RSABB. Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA, 9(2), 105–111.
Hidayat, R. S. N. C., & Setiawardani, M. (2017). Service Quality dan Implikasinya Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Riset Bisnis & Investasi, 3(2), 13–23.
Jalilah, T. I. (2022). Survey kepuasan pasien persalinan SC dengan Metode ERACS Di RSU Sriwijaya Palembang. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Jayanti, S., Mulyati, L., Anggraini, Nn. N., & Nurjanah, S. (2023). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Tindakan Bedah Sectio Caesarea dengan Metode ERACS di Rumah Sakit Islam Muhammadiyyah Kendal. Seminar Nasional Kebidanan UNIMUS, 409–416.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2014). Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga.
Liu, Z. Q., Du, W. J., & Yao, S. L. (2020). Enhanced Recovery After Cesarean Delivery: A Challenge for Anesthesiologists. Chinese Medical Journal, 133(5), 590–596.
Madumey, D. G., & Sari, R. D. P. (2022). Pengaruh Persalinan Sectio Caesarea Metode Eracs (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) Dengan Length Of Stay. Medical Profession Journal Of Lampung, 12(3), 589–593.
Nisaka, A., Kusumastuti, D. A., & Munawati. (2023). Perbedaan Metode Konvensional dan ERACS dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 261–268.
Patel, K., & Zakowski, M. (2021). Obstetric Anesthesia (LR Leffert, Section Editor) Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Current Anesthesiology Reports, 11(1), 136–144.
Prayanangga, K., & Nilasari, D. (2022). Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS): Analisis Berbasis Bukti. Jurnal Anastesiologi Indonesia, 14, 274–287.
Purnaningrum, T. S., Surayawati, C., & Suhartono. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Banyak Rumah Sakit Mengadopsi ERACS Sebagai Alternatif Persalinan Caesar: A Literature Review. Jurnal Ners, 7(1), 452–464.
Ruspita, I., Cholifah, S., & Rosyidah, R. (2023). Pain Score and Quality of Post Cesarean Section Recovery with ERACS Method. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia), 11(1), 1–10.
Saputra, Y., Sumarni, T., & Khasanah, S. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Nyeri Post Operatif Sectio Caesarea Teknik Anestesi Spinal. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 6(2), 160–167.
Sofyan, K. S. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Soumokil, Y., Syafar, M., & Yusuf, A. (2021). Analisis Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Piru. JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), :543-51.
Suciati, G., Zaman, C., & Gustina, E. (2023). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Mohamad Rabain Kabupaten Muara Enim Tahun 2022. Jurnal Lesehatan Masyarakat ITEKES Cendekia Utama Kudus, 11(1), 102–116.
Tika, T. T. (2022). Metode Eracs Sebagai Program Perioperatif Pasien Operasi Caesar. Jurnal Medika Hutama, 3(2), 2386–2391.
Wathina, Z., Fajrin, S. L., ’Aini, Q., & Alif, A. D. H. (2023). Faktor-Faktor Berhubungan dengan Persalinan Sectio Caesarea. Prosiding Seminar Hi-Tech, 2(1), 797–818.
Widyantara, F. R., Sudjiono, & Arifin, M. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Kusta Kediri. Jimek: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, 1(2), 225–242.
Yulizawati, Insani, A. A., El Sinta, L., & Andriani, F. (2019). Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Indomedia Pustaka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agus Triyanto, Kosasih Kosasih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


