PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIFUNGI DAN ANTIBAKTERI AIR PERASAN DENGAN EKSTRAK ETANOL UMBI WORTEL

Authors

  • Citra Aulia Rizki Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Neneng Rachmalia I. Mukhlishah Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35836

Keywords:

air perasan wortel, antibakteri, antifungi, ekstrak wortel

Abstract

Penyakit infeksi adalah kondisi yang disebabkan oleh mikroba dan menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Beberapa jenis mikroba yang dapat menyebabkan infeksi diantaranya bakteri dan jamur. Pengobatan infeksi jamur dan bakteri sering menggunakan obat sintesis yang dapat menyebabkan efek samping. Selain itu, penggunaan antibiotik untuk infeksi bakteri telah menimbulkan banyak kasus resistensi, sehingga diperlukan alternatif tanaman obat yang berpotensi sebagai antibakteri dan antijamur yakni tanaman wortel. Wortel (Daucus carota L.)  merupakan sayuran berumbi berwarna kuning sampe jingga dan juga merupakan tanaman semusim. Wortel diketahui mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai agen antimikroba. Pada umbi wortel terdapat kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang berguna sebagai antibakteri dan antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri dan antifungi dari perasan air wortel dan ekstrak etanol umbi wortel. Metode penelitian meliputi tinjauan terhadap jurnal-jurnal terkini yang diambil dari database Google Scholar, dengan fokus pada aktivitas antifungi dan antibakteri pada air perasan dan ekstrak etanol umbi wortel. Hasil analisis menunjukkan bahwa perasan air wortel dengan konsentrasi 10% efektif dalam menghambat Staphylococcus aureus, sedangkan konsentrasi 75% dapat menghambat Candida albicans. Di sisi lain, ekstrak etanol wortel menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi, dengan konsentrasi 5% dan 1% yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur secara signifikan. Dengan demikian, ekstrak etanol umbi wortel lebih efektif sebagai antibakteri dan antifungi dibandingkan dengan perasan air wortel.

References

Adirestuti, P., Puspadewi, R., & iqbal, M. (2018). PEMANFAATAN SARI UMBI WORTEL (Daucus carota L.) SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI PANGAN . Fakutas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi.

Dewi, T. V. F. (2014). KUALITAS ES KRIM DENGAN KOMBINASI WORTEL(Daucus carota L.) DAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.). https://api.semanticscholar.org/CorpusID:82214923

Fisika, P., Negeri, U., & R., H. (2020). Peranan Antibacterial Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Hartati, R., Fidrianny, I., Fitria, A., & Keahlian Biologi Farmasi Sekolah Farmasi, K. (2023). KARAKTERISASI DAN PENAPISAN FITOKIMIA SIMPLISIA WORTEL SERTA REVIEW KANDUNGAN KIMIA DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI WORTEL (DAUCUS CAROTA L.) (Vol. 48, Issue 2).

Kalsum, U., & Ayu, A. (2019). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Umbi Wortel (Daucus carota L.) Sebagai Antifungi Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. WARTA FARMASI, 8(2), 71–80. https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v8i2.117

Lina, N., Sari, E. P., & Aini, I. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI AIR PERASAN WORTEL ( Daucus carota L . ) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO. Jurnal Insan Cendekia, 7(1), 40–45. https://doi.org/10.35874/jic.v7i1.555

Marbun, R. A. T. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pirdot (Sauraia vulcani Korth.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. JURNAL BIOS LOGOS, 11(1), 1. https://doi.org/10.35799/jbl.11.1.2021.30564

Minarni, A., Widarti, W., & Rahman, R. (2020). UJI DAYA HAMBAT BEBERAPA JENIS OBAT ANTIJAMUR PADA JAMUR YANG DI ISOLASI DARI KUKU KAKI. Jurnal Media Analis Kesehatan, 11(2), 119. https://doi.org/10.32382/mak.v11i2.1784

Sirait, A. Y., Pelealu, N. C., & Yamlean, P. V. Y. (2016). Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro. PharmaconJurnal Ilmiah Farmasi-Unsrat, 5(4).

Valerian, A., Girsang, E., Lestari, S., Nasution, R., & Nasution, W. (2019). UJI EFEKTIVITAS EKSTRAKDAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus EFFECTIVENESS TEST OF CHINESE PETAI LEAF EXTRACT (Leucaena leucocephala) TO INHIBIT THE GROWTH OF Staphylococcus aureus. The Journal of Biosciences, 5(2). https://doi.org/10.24114/jbio.v5i2.12777

Yeni, G., Syamsu, K., Mardliyati, E., & Muchtar, H. (2017). Penentuan Teknologi Proses Pembuatan Gambir Murni dan Katekin Terstandar dari Gambir Asalan. Jurnal Litbang Industri, 7(1). https://doi.org/10.24960/jli.v7i1.2846.1-10

Downloads

Published

2024-12-29