HUBUNGAN TINGKAT STRES, AKTIVITAS FISIK DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA MAHASISWI S1 KEBIDANAN TINGKAT II DAN III UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35502Keywords:
Leucorrhoea (Vaginal Discharge), Stress Level, Physical Activity, Personal HygieneAbstract
Keputihan adalah masalah kesehatan reproduksi yang umum di kalangan remaja perempuan, termasuk mahasiswa, dan dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat stres, aktivitas fisik, dan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada mahasiswi S1 Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 53 mahasiswi tingkat II dan III yang dipilih melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai tingkat stres, aktivitas fisik, dan kebersihan pribadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tingkat stres dan kejadian keputihan (p=0,633), sementara terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik (p=0,000) dan personal hygiene (p=0,000) dengan kejadian keputihan. Odds Ratio (OR) untuk aktivitas fisik menunjukkan bahwa mahasiswi dengan aktivitas fisik berat memiliki risiko 17,680 kali lebih tinggi mengalami keputihan dibandingkan yang aktivitas fisiknya ringan. Sementara itu, untuk personal hygiene, OR adalah 24,444, yang menunjukkan bahwa mahasiswi dengan kebersihan pribadi kurang berisiko lebih tinggi mengalami keputihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aktivitas fisik dan personal hygiene berpengaruh signifikan terhadap kejadian keputihan, sedangkan tingkat stres tidak berhubungan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berguna dalam upaya pencegahan keputihan di kalangan remaja putri.References
(SDKI), S. D. dan K. I. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja.
Anggrainy, D., Dencik, D., Eriyani, N. R., & Handayani, T. R. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputihan Remaja. Jurnal Promotif Preventif, 6(6), 898–902.
Fitriyya, M., & Hidayah, N. (2021a). Mencegah Keputihan Pada Wanita dengan Personal Hygiene (Cetakan Pe). Yuma Pressindo.
Fitriyya, M., & Hidayah, N. (2021b). Mencegah Keputihan Pada Wanita Dengan Personal Hygiene (M. Rohmadi (ed.)). Yuma Pustaka.
Hanifah, H., Herdiana, H., & Jayatni, I. (2023a). Hubungan Personal Hygiene, Aktivitas Fisik Dan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Kelas Xii Di Sma Darussalam Kabupaten Garut Tahun 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10), 4318–4331. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i10.1671
Hanifah, Herdiana, H., & Jayatni, I. (2023b). Hubungan Personal Hygiene, Aktivitas Fisik Dan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Kelas Xii Di Sma Darussalam Kabupaten Garut Tahun 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1275--1289.
Pujiningsih, E., & Hadi, S. (2019). Hubungan Tingkat Stress Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Kelas X dan XI di MA Hidayaturrahman NW Menggala. Jikf, 7(2), 63–66.
Putri, S. S., Acang, N., & Bhatara, T. (2022). Pengaruh Tingkat Stres terhadap Kebiasaan Meminum Alkohol pada Remaja dan Dewasa: Kajian Pustaka. Bandung Conference Series: Medical Science, 2(1), 566–573.
Ranamajaki, N. F. (2024). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Flour Albus pada Mahasiswi S1 Keperawatan Reguler di Universitas Nasional Jakarta Selatan. Universitas Nasional.
Sulistiawaty, S., Wathan, F. M., & Silaban, T. D. S. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Keputihan Pada Mahasiswi S1 Kebidanan Reguler Universitas Kader Bangsa Palembang Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 1975. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3152
Suminar, E. R., Sari, V. M., Magasida, D., Nurfita, N. R., & Agustiani, A. R. (2022). Keputihan Pada Remaja. K-Media.
Suyenah, Y., & Dewi, M. K. (2022). Efektivitas Penggunaan Rebusan Daun Sirih Hijau terhadap Kejadian Keputihan pada Remaja. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, 1(4), 151–156. https://doi.org/10.53801/sjki.v1i4.41
World Health Organization (WHO). (2021). Health and Development. Adolescents and Health.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Intan Pita Loka, Ratna Dewi, Rizki Amalia, Siti Aisyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


