HUBUNGAN KEPATUHAN PEKERJA DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP INFEKSI BIOLOGI DI RUANG ISOLASI RUMAH SAKIT X
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35478Keywords:
alat pelindung diri, infeksi, kepatuhanAbstract
Pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit diharapkan dapat memenuhi berbagai dimensi, salah satunya adalah keselamatan pasien, yang mencakup pencegahan infeksi yang didapat di rumah sakit. Health Care Associated Infections (HAIs) dapat mencakup infeksi pada staf rumah sakit dan petugas kesehatan. Tenaga kesehatan di rumah sakit diwajibkan untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat merawat pasien sesuai dengan Peraturan Pemerintah/Kementerian Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018. Pada Tahun 2023, dua petugas terjangkit tuberkulosis akibat pekerjaannya, tiga orang tertular hepatitis B Surface Antigen), dan satu orang terjangkit Human Immunodeficiency Virus hal ini terjadi karena kurangnya kepatuhan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD). Tujuan penelitian ini melihat hubungan kepatuhan pekerja dalam penggunaan alat pelindung diri terhadap infeksi biologi di Ruang Isolasi Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional,populasi dalam penelitian ini 40 orang yaitu seluruh petugas yang bekerja di ruang isolasi, Teknik pengambilan sampel total sampling. Metode analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 responden, terdapat 20 (50%) responden yang patuh dalam menggunakan alat pelindung diri, dari 40 pekerja, 11 orang (27%) dinyatakan terinfeksi dan uji chi-square menunjukkan nilai p-value sebesar 0.013 ? 0.05 berarti adanya hubungan yang substansial antara kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan terjadinya penyakit biologis pada pekerja di ruang isolasi. Simpulan dalam penelitian ini yaitu tingkat kepatuhan responden menggunakan alat pelindung diri seimbang, sebagian besar responden tidak terinfeksi dan adanya hubungan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan terjadinya penyakit biologis pada pekerja di ruang isolasi.References
Aisyah F, Santi D.N, & Cahaya I. (2015). Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Pekerja Pengupas Udang di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2015. Lingkungan Dan Kesehatan Kerja , 2(2). http://portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle &article=51450.
Efstathiou Georgios, & Papastavrou Evridiki. (2011). Factors influencing nurses’ compliance with Standard Precautions in order to avoid occupational exposure to microorganisms: A focus group study. BMC Nurs.
Eka Novita Sari, M Rico Gunawan, & M Arifki Zainaro. (2019). Hubungan Kepatuhan Cuci Tangan dan Penggunaan APD Perawat dengan Resiko Kejadian Healthcare Associated Infections (HAIS) pada Masa Pandemi Covid-19 di RSUD Mayjend. H.M. Ryacudu Lampung Utara. Manuju: Malahayati. Noursing Journal: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i1.4857. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/view/4857
Pakpahan Martini. (n.d.). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Pelayanan Kesehatan. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), 52.
Permenkes 2017. (2017). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Keselamatan Pasien. Keselamatan Pasien, 11.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. Https://Repository.Badankebijakan.Kemkes.Go.Id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.Pdf.
Rosa, E. M. (2018). Kepatuhan (Compliance) – Magister Adiministrasi Rumah Sakit. Https://Mars.Umy.Ac.Id/Kepatuhan-Compliance/.
Spranger, E. (2017). Psikologi Remaja Menurut Para Ahli – Fase dan Perkembangannya. https://dosenpsikologi.com/psikologi-remaja
WHO – Department of Reproductive Health and Research W. 2016. (2016). Global Health Sector Strategy on Sexually Transmitted Infections 2016–2021 Towards Ending STIs. World Health Organization. 2016.
Wiwik Wahyuni. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Ruang Sindur Dan Akasia Rsud Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Https://Repository.Stikesbcm.Ac.Id/Id/Eprint/136/1/SKRIPSI%20WIWIK%20WAHYUNI.Pdf. DOI:10.54411/Jbc.V5i1.218.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wan Intan Parisma, Nur’aini Nur’aini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


