PENGARUH INFORMASI MEDIA TIKTOK TERHADAP PENGGUNAAN SUPPOSITORIA REKTAL PADA MASYARAKAT KARYA MAKMUR, NIBUNG, MUSI RAWAS UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35418Keywords:
Pengetahuan, Suppositoria Rektal, TikTokAbstract
Obat merupakan salah satu jenis produk farmasi yang mengalami peningkatan dari segi jumlah dan jenisnya. Berbagai bentuk sediaan obat dan berbagai cara penggunaannya memerlukan perhatian khusus agar tidak salah dalam penggunaannya, salah satu contohnya adalah supositoria. WHO memperkirakan bahwa peresepan dan pemberian obat bertanggung jawab terhadap sekitar 50% penggunaan obat yang tidak tepat, sedangkan penggunaan obat yang tidak tepat oleh pasien mencapai 50%. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat menjadi salah satu faktor penyebab penggunaan obat yang tidak tepat, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan manfaat yang tepat dari penggunaannya. Salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau edukasi yang saat ini berkembang adalah melalui pemanfaatan internet dan media sosial. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling yang dilakukan di Kelurahan Karya Makmur dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi nilai rata-rata sebesar (56,50) dengan kategori pengetahuan kurang sebesar 73 (60,8%). Setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata sebesar (79,33) dengan kategori pengetahuan baik sebesar 91 (75,8%), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test dengan nilai p-value 0,000 yang dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon.References
Achyadi, R., Muliani, P. S., Sari, O. M., Putra, A. M. P., & Hakim, A. S. (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Penggunaan Obat Suppositoria Pasien Rawat Jalan Puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea, 2(1), 7–14.
Andini, A. S. (2023). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu Obat (Dapatkan, Gunakan, Simpan Dan Buang) Di Desa Kedung Bendo Kelurahan Tambakboyo Kota Ngawi. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 5(1), 30–38.
Angin, M. P., Damayanti, P., Suprehaten, R., Putri, R. A., Sari, R. T., & Mardani, R. H. (2022). Konseling, Informasi, dan Edukasi Pengetahuan tentang Penggunaan Obat yang Baik dan Benar Berdasarkan Bentuk Sediaan Obat. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati Vol, 5(2), 86–93.
Ardian, R., Syahputra, M., & Desmawan, D. (2022). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen, 1(3), 190–198.
Chalik, R., & Ahmad, T. (2020). Pelatihan Penggunaan Obat yang Tepat pada Masyarakat di Wilayah Puskesmas Dahlia Kota Makassar. Pengabdian Kefarmasian, I(2), 21–26.
Daniati, N., Darliana, E., & Alwina, S. (2022). Korelasi Pengaruh Media Sosial Tik Tok Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ips Semester V STKIP Al-Maksum Langkat. Jurnal Berbasis Sosial, 2(1), 38–44.
Endarwati, E. T., & Ekawarti, Y. (2021). Efektifitas Penggunaan Sosial Media Tik Tok Sebagai Media Promosi Ditinjau Dari Perspektif Buying Behaviors. MANDAR: Management Development and Applied Research Journal, 4(1), 112–120.
Firamadhina, F. I. R., & Krisnani, H. (2020). Perilaku generasi Z terhadap penggunaan media sosial TikTok: TikTok sebagai media edukasi dan aktivisme. Share: Social Work Journal, 10(2), 199–208.
Firdawiyanti, B. S., & Kurniasari, R. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Edukasi Video Tiktok dan Infografis Terhadap Pengetahuan Anemia pada Remaja Putri. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(5), 925–930.
Jatmika, S. E. D., Jatmika, S. E. D., Maulana, M., KM, S., & Maulana, M. (2019). Pengembangan Media Promosi Kesehatan.
Kasalina, O. S., Martono, N., & Widyastuti, T. R. (2024). Hubungan Jenis Kelamin Dan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Narsistik Remaja. Jurnal Neo Societal, 9(2), 75–90.
Kemenkes, R. I. (2011). Modul penggunaan obat rasional. Bina Pelayanan Kefarmasian, Jakarta.
Marhenta, Y. B., Farida, U., Admaja, W., & Salsabila, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat Dusun Krajan Kedungjambe Singgahan Tuban. Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS), 3(01), 1–9.
Mulyadi, M. I., Warjiman, W., & Chrisnawati, C. (2018). Efektivitas pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 3(2), 1–9.
Nasif, H., Rachmaini, F., Jayusman, H. P., & Gunawan, S. P. (2023). Profil Tingkat Pengetahuan dan Edukasi Penggunaan Suppositoria pada Pasien Rawat Jalan di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(3), 271. https://doi.org/10.25077/jsfk.9.3.271-276.2022
Octavia, D. R. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Surya, 11(03), 1–8.
Pandanwangi, S., Ali, T., Suharmono, S., & Meriska, C. (2022). Pengaruh Pemberian Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Dalam Memilih Dan Menggunakan Obat Batuk Pada Masyarakat Pekalangan Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon. PRAEPARANDI: Jurnal Farmasi Dan Sains, 5(2), 100–111.
Pangestuti, Z., & Adisari, D. Y. I. (2021). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bentuk Sediaan Suppositoria Masyarakat Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo (Periode Februari 2021). 2(2), 42–46.
Prasanti, D., & Fuady, I. (2018). Pemanfaatan Media Komunikasi Dalam Penyebaran Informasi Kesehatan Kepada Masyarakat (Studi Kualitatif tentang Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Penyebaran Informasi Kesehatan di Desa Cimanggu, Kab. Bandung Barat). Reformasi, 8(1), 8–14.
Pratomo, D. S. (2017). Fenomena pengangguran terdidik di Indonesia. Sustainable Competitive Advantage, 7(7), 1.
Rahman, M. S., Matanjun, D., D’souza, U. J. A., Saudi, W. S. W., Kadir, F., Song, T. T., & Sani, M. H. M. (2021). Irrational use of drugs. Borneo Journal of Medical Sciences (BJMS), 15(1), 5.
Rahmawati, H. N., Iqomh, M. K. B., & Hermanto, H. (2019). Hubungan durasi penggunaan media sosial dengan motivasi belajar remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(2), 77–81.
Riani, P., Sukriani, W., & Lucin, Y. (2023). PENGARUH EDUKASI KESEHATAN BERBASIS VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMK-N 4 PALANGKA RAYA. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(2), 307–320.
Septiana, R. (2022). Sosialisasi Dagusibu Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cara Memperoleh, Menggunakan, Penyimpanan Dan Membuang Obat Dengan Baik Dan Benar. Abdimas Galuh, 4(1), 77. https://doi.org/10.25157/ag.v4i1.6651
Sianipar, E. A., Arrang, S. T., & Cokro, F. (2022). Pelayanan Informasi dan Edukasi Tentang Cara Kerja Obat Melalui Media Sosial Instagram. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 916–925.
Sijabat, F., Tarigan, Y. G., & Sitanggang, T. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Yang Baik Dan Benar Melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GEMA CERMAT). Jurnal Abdimas Mutiara, 2(2), 94–109.
Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. URECOL, 305–314.
Triyanto, E. (2023). PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA TIKTOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Sains Kebidanan, 5(2), 43–49.
Wardhani, B. W. K., Subiakto, Y., & Rahman, F. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Penggunaan Obat melalui Penyuluhan Secara Online. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(6), 2529–2538.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wika Flawenda, Armini Hadriyati, Deny Sutrsino

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


