PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-48 BULAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU DI DESA SRATEN KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Aghnes Widayanti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Ni'mal Baroya Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Dimas Bagus Cahyaningrat Wicaksono Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35102

Keywords:

knowledge, parenting, child development

Abstract

Perkembangan anak dapat mencapai titik optimal apabila mendapatkan stimulasi melalui pola asuh yang tepat sehingga akan merangsang balita untuk berkembang sesuai dengan usianya. Terdapat 35,6% anak mengalami gangguan perkembangan di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Cluring mempunyai risiko terdapat gangguan perkembangan pada anak karena persentase stunting di kecamatan ini tertinggi kedua se Kabupaten Banyuwangi (11,56%). Penelitian ini bertujuan menggambarkan perkembangan anak usia 36-48 bulan berdasarkan karakteristik, pengetahuan dan pola asuh ibu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 129 ibu dan balita usia 34-48 bulan yang tercatat di posyandu Desa Sraten Kecamatan Cluring Kecamatan Cluring. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang berusia dewasa (26-35 tahun), berpendidikan menengah atas, tidak bekerja dan berpendapatan di atas UMK berpotensi lebih besar mempunyai anak yang berkembang sesuai usianya (normal) daripada ibu yang berusia lebih muda (?25 tahun), berpendidikan dasar, bekerja dan berpendapatan di bawah UMK. Ibu yang memiliki pengetahuan baik, memiliki anak yang berkembang normal dengan persentase lebih besar daripada ibu dengan pengetahuan kurang. Semua anak yang mendapat pola asuh baik mempunyai perkembangan normal. Dengan demikian edukasi tentang pengasuhan kepada ibu balita perlu dilakukan secara intensif supaya ibu bisa menerapkan pengasuhan yang baik sehingga perkembangan anak normal bisa dicapai.

References

Aprianti, D., Neherta, M., & DeswitA, D. (2022). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Usia 36-48 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Jurnal Ners, 7(1), 40–47. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9457

Destiana, D. F., Setiawan, G. A. F., Kurniawan, W., & Sofyan, M. (2024). Pentingnya kualitas pola asuh orang tua (parenting) terhadap tumbuh kembang anak di RW 09 Desa Patrolsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 4(6), 146–157.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Elita, Wulandari, R. Y., Palupi, R., & Umar, M. Y. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Pedidikan Ibu Dengan Stimulasi Bicara pada Anak 3-5 Tahun. Health Research Journal of Indonesia, 2(3), 234–243. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i3.334

Fitriani, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742

Indriana, N. P. R. K., Rahayuni, N. W. S., Sagitha, I. G. E., & Dewi, E. P. (2024). Edukasi perkembangan balita menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). ABDINUSA:Jurnal Pengabdian Kepada MasyarakatBina Usada Bali, 2(1), 9–16.

Kementerian RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.

Kusumaningrum, R. P., Wahyudi, T., & Mursudarinah. (2024). Analisis faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang pada anak usia 0-24 bulan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(1), 15–22.

Magdalena, Irma, Melly, & Asnaty, E. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah. …?: Journal of Nursing and …, 1(2), 77–87. https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/JONAH/article/download/616/351

Murwani, Y. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Melipat dengan Media Kertas. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 459–464. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i2.1092

Nurrohman, M. Z., Saptanto, A., & Prihandani, O. R. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(5), 1993–2000. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i5.9291

Purwati, K., Yulia, L., & Rachmah, A. P. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pertumbuhan anak usia 3-5 tahun di posyandu Kasih Ibu wilayah kerja Puskesmas Baloi Kota Batam. Zona Kedokteran, 14(1), 10–20.

Rizki, A. N. (2024). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi dengan Tingkat Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun di TK Aisiyah Bustanul Athfal Desa Pagejugan. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Rosidi, A., Yuliyanti, S., Sari, A. S., Paramitha, I. A., & Syukri, M. (2023). Pengetahuan Ibu Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 12-24 Bulan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 683–690. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.872

Ruswiyani, E., & Irviana, I. (2024). Peran stimulasi psikososial, faktor ibu, dan asuhan anak dalam meningkatkan perkembangan anak stunting: tinjauan literatur. Jurnal Parenting Dan Anak, 1(2), 1–8.

Sahdina, R. S., Dina, R. A., Fajriah, E., & Zahra, A. (2023). Hubungan pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu dengan dampaknya terhadap status gizi anak usia sekolah di Desa Babakan. Jurnal Sains Dan Teknologi Kesehatan, 4(2), 44–51.

Salafuddin, Santosa, Utomo, S., & Utaminingsih, S. (2020). Pola asuh orang tua dalam penguatan pendidikan karakter anak (studi kasus pada anak TKW di SDN Pidodo Kecamatan Karangtengah). JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 2(1), 18–30.

Sembiring, E. (2020). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak usia 3-6 tahun di Desa Namorambe tahun 2018. Jurnal Ners Indonesia, 6(2), 27–33.

Sulaeman, Nurjanah, Nurteti, L., Bariah, S., Rodiah, I., Puspitasari, S. R., Fatimah, I. F., Santika, T., Herlina, N. H., Masturoh, I., Kurniadi, R., Suryadi, H., Retnoningsih, & Napitupulu, B. (2024). Buku Ajar Perkembangan Peserta Didik. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Syahrir, M., M, R., Fajriani, R., & Dewi, C. (2024). Hubungan riwayat bayi berat badan lahir rerndah (BBLR) dengan tumbuh kembang anak usia 3-5 tahun. Jurnal Mitra Sehat, 14(1), 615–620.

Widiyawati, A., Murti, B., & Sulaeman, E. S. (2018). Hubungan status gizi, pendidikan ibu dan suku bangsa dengan perkembangan kognitif dan motorik pada anak balita di Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(1).

Wulaningtyas, Yanti, & Mulazimah. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia Balita. Jurnal EDUNursing, 6(1), 45–50.

Yanti, E., & Fridalni, N. (2020). Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak usia pra sekolah. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 225–236.

Yudhistira, M. A., Saptanto, A., & Prihandani, O. R. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia 24-36 bulan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 2605–2612.

Downloads

Published

2024-12-14