EFEKTIVITAS AROMATERAPI CAJUPUT OIL TERHADAP POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN ELEKTIF DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.35097Keywords:
Aromaterapi, Cajuput Oil, General Aenstesi, PONV, Regional AnestesiAbstract
Pembedahan adalah tindakan pengobatan menggunakan cara invasif dengan membuat sayatan (insisi) pada permukaan kulit, biasanya diperlukan anestesi untuk memfasilitasi tindakan pembedahan. Tindakan anestesi mempunyai efek samping salah satunya adalah Postoperative Nausea and Vomiting (PONV). Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) dapat diobati dengan pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis. secara non farmakologi diantaranya aromaterapi, acupressure, distraksi, relaksasi dan mobilisasi. Penelitian ini bertujuan Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Cajuput oil terhadap Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada Pasien Elektif dengan General Anestesi di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental atau eksperimen semu Desain Quasi Exsperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling sebanyak 56 responden, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok berjumlah 28 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan jenis kelamin kelompok intervensi perempuan lebih banyak, kelompok kontrol sebaliknya dimana responden laki-laki lebih banyak. Status fisik ASA II paling banyak baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Tipe pembedahan, yang mengalami PONV paling banyak dengan operasi kecil pada kedua kelompok. Hasil pre post test kedua kelompok didapatkan perbedaan antara nilai pre-test dan post-test. Terdapat efektifitas Pemberian Aromaterapi Cajaput Oil terhadap Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) Pada Pasien Elektif Dengan General Anestesi dengan p-value 0,000 (p<0,05).References
Aidil, M., Suandika, M., Susanti, I. H., & Cahyaningrum, E. D. (2022). Gambaran Faktor Prediktor Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) Pasca General Anestesi di RSUP DR Tadjuddin Chalid Makassar. 3(7), 6975–6980.
Amirshahi, M., Behnamfar, N., Badakhsh, M., Rafiemanesh, H., Keikhaie, K., Sheyback, M., & Sari, M. (2020). Prevalence of postoperative nausea and vomiting: A systematic review and meta-analysis. Saudi Journal of Anaesthesia, 14(1), 48–56. https://doi.org/10.4103/sja.SJA_401_19
Amrina, Y., & Nurjayanti, I. (2023). Pemberian Aromaterapi Jahe terhadap Pasien Gangguan Pemenuhan Nutrisi dengan Mual Muntah Post Apendektomi. Jurnal Kesehatan Amanah, 7(1), 90–106.
Anggara, D., Sukmaningtyas, W., & Wirakhmi, I. N. (2024). Gambaran Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) Pada Pasien Pasca General Anestesi Di Rumah Sakit Umum Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. 3(6), 1757–1768.
Aziza, N. L. M. (2022). Pengaruh Eucaliptus Oil Aromaterapi Terhadap Pasien Mual Muntah Pasca Operasi General Anestesi Di RSUD Batin Mangunang.
Azzahra, L., Mintarsih, S., Enikmawati, A., Nurhayati, H., & Ma’ruf, M. (2024). Hubungan Antara Hipotensi Dengan Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi. Profesi (Profesional Islam)?: Media Publikasi Penelitian, 21(2), 127–132. https://doi.org/10.26576/profesi.v21i2.239
Chandra, I. M. O. D. (2022). Gambaran Kejadian Post Operatif Nausea and Vomiting (PONV) pada Pasien Perokok dengan General Anestesi di RSAD Tingkat II Udayana (Issue 8.5.2017). www.aging-us.com
Diartami, N. L. D. (2021). Asuhan Keperawatan Nausea pada Pasien dengan Chronic Kidney Disease Stage V Intradiaisis di Ruang Hemodialisa RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2021.
Edwar, R. K., & Rohmah, A. N. (2022). Hubungan Hipotensi Dengan Kejadian Posto Perative Nausea and Vomiting (Ponv) Pada Pasien Spinal Anestesi Di Rs Pku Muhammadiyah Gamping.
Fitriana, R., Haryuni, S., Semarang, P. K., Kediri, U., Kediri, U., Emesis, A., Tahun, K. P., Ny, P., Ponorogo, K., P-value, N., Kunci, K., Putih, M. K., & Mual, P. (2018). Pengaruh Aromaterapi Minyak Kajuput Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 di Klinik Bidan Mandiri Ny F Ponorogo. 17–23.
Hartalina, S., Damanik, Meriani, C. R., Shanti, Y., Nainggolan, Handoko, S., Harahap, & Asman, A. (2024). Pengaruh Terapi Komplementer Akupressur Terhadap Kejadian Mual Muntah Pasca Pembiusan Regional Blok ( Spinal Anastesi ) Diruang Pulih Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonensia Medan. 6.
Hastuty, Y. D. (2021). Aromaterapi Lemon Dan Wedang Jahe Dapat Menurunkan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di Kota Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(2), 388–396. https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i2.1112
Hayati, F. K. (2018). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint terhadap Nausea pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal. September.
Hendro, R., Pradian, E., & Indriasari. (2018). Penggunaan skor Apfel sebagai prediktor kejadian mual dan muntah pascaoperasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. 6(2), 89–97.
Indriyani, Ardiyanti, A., & Arisdiani, D. R. (2023). Pengaruh pemberian aromatherapy lavender terhadap kecemasan dan mual muntah pasien kanker payudara pasca kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(3), 113–122. https://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/klinik/article/view/1898
Irfan, N., Nurani, L. H., Guntarti, A., Salamah, N., Edityaningrum, C. A., Farmasi, F., & Dahlan, U. A. (2022). Analisis Profil Minyak Atsiri Daun Kayu Putih ( Melaleuca leucadendra L .) dan Produk di Pasaran. 10(3), 754–762.
Karnina, R., & Ismah, M. N. (2021). Gambaran Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting ( PONV ) pada Pasien Pasca Tindakan Dilatasi Kuretase dengan Anestesi Umum di RSIA B pada Tahun 2019. 2(1), 10–20. https://doi.org/10.24853/myjm.2.1.10-20
Khasanah, R. N., Yuda, H. T., & Nugroho, F. A. (2021). Pengaruh Inhalasi Peppermint Sebagai Terapi Non Farmakologi Terhadap Penurunan PONV Post Anestesi Spinal Di RS PKU Muhammadiyah Gombong. The 13th University Research Colloqium 2021, 59–65.
Kurniawan, A., Kurnia, E., & Triyoga, A. (2018). Patient’S Understanding of Pre-Operative Preparation. Jurnal Penelitian Keperawatan, 4(2), 1–14.
Kusparlina, E. P. (2019). Aromatherapy Cajuput oil for Emesis Gravidarum. Health Notions, 3(1), 52–56. https://doi.org/10.33846/hn.v3i1.309
Lestishiyami, L., Suryani, R. L., Dewi, P., & Suandika, M. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ponv Pada Pasien Pasca Anestesi Umum Di Rumah Sakit Islam Banjarnegara. 10(April), 689–695.
Mulyasih, A. A. R., & Cing, M. T. G. C. (2024). Hubungan Usia dan Lama Pembedahan dengan Kejadian PONV pada Pasien dengan Spinal di RSUD 45 kuningan. 4, 155–167.
Rihiantoro, T., Handayani, R. S., Wahyuningrat, N. M., & Suratminah. (2018). Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap kecemasan pada pasien pre operasi. 14(2), 129–135.
Suandika, M., Muti, R. T., Ru-tang, W., Haniyah, S., & Astuti, D. (2021). Impact of Opioid-Free Anesthesia on Nausea , Vomiting and pain Treatment in Perioperative Period?: A Review. 10(3), 1408–1414. https://doi.org/10.15562/bmj.v10i3.2984
Sudrajat, S. (2022). Minyak Kayu Putih, Obat Alami dengan Banyak Khasiat. Research Gate. https://doi.org/https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v26i2.1843
Virgiani, B. N. (2019). Gambaran Terapi Distraksi, Relaksasi dan Mobilisasi dalam Mengatasi Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada Pasien Post Operasi di RSUD Indramayu. Jurnal Surya, 11(02), 17–23. https://doi.org/10.38040/js.v11i02.34
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rifki Maulana Romdani, Asmat Burhan, Tophan Heri Wibowo, Made Suandika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


