HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR

Authors

  • Tasya Alleandra Sumantri Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UHAMKA
  • Erlina Pudyastuti Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UHAMKA
  • Achmad Irawan Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UHAMKA
  • Wawang Setiawan Sukarya Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UHAMKA
  • Nurhayati Nurhayati Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UHAMKA
  • Jonas Nara Baringbing , Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34894

Keywords:

anemia pada ibu hamil, kesehatan ibu dan anak, persalinan preterm

Abstract

Kesehatan ibu dan anak masih menjadi perhatian utama, khususnya dalam konteks masalah kesehatan ibu hamil, seperti anemia, dan risiko persalinan preterm. Menurut WHO, anemia pada ibu hamil dikategorikan menjadi: anemia ringan (Hb 10.0-10.9 g/dL), anemia sedang (Hb 7.0-9.9 g/dL), dan anemia berat (Hb <7 g/dL). Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan <37 minggu dengan berat badan bayi lahir <2.500 gram. Masalah utama adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara anemia dengan persalinan preterm pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor periode 1 januari 2018 sampai dengan 31 desember 2023. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian persalinan preterm pada ibu hamil di RSUD Kota Bogor periode 1 Januari-31 Desember 2023 Desain penelitian analisis observasional pendekatan cross-sectional. Populasi adalah ibu hamil yang melahirkan di RSUD Kota Bogor tahun 2018 - 2023. Jumlah sample 148 terdiri 74 persalinan preterm dan 74 persalinan aterm. Data berasal dari rekam medik, dengan anemia sebagai variabel independen dan persalinan preterm sebagai variabel dependen. Analisis data menggunakan tabel 2x2 atau uji chi-square dengan SPSS dan Epi-Info. Adanya hubungan yang bermakna antara anemia ringan dan sedang dengan persalinan preterm, dengan nilai p = 0,019 (p < 0,1), menunjukkan bahwa anemia meningkatkan risiko persalinan preterm. Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia ringan hingga sedang dengan kejadian persalinan preterm.

References

Deva R, E. N. (2024). Hubungan Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Jurnal Muhammadiyah Surabaya, 1-10.

Larumpaa FS, S. E. (2017). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandau. E-Clinic Journal, 11-15.

Nandatari S, I. Y. (2020). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil DenganKejadian Persalinan Prematur di RSUD Moewardi Surakarta. Smart Medikal Jurnal, 68.

Ni Luh Sudarmi, N. N. (2021). Gambaran Persalinan Preterm di RSUP Sanglah Denpasar 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 87-93.

Organization, W. H. (2012, May). 15 millions babies born too soon: 1,1 million preterm babies dies every year but with inexpensive treatment 75% could survive. pp. https://www.who.int/news/item/02-05-2012-15-million-babies-born-too-soon.

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. (2021). Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Hasil Riset Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar.(2019).Prevelensi Anemia Pada Ibu Hamil. p. https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view data/0000/data/1333/sdgs 2/1.

Rustandi AA, H. K. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil Usia Kehamilan 1-3 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jurnal Inovasi Penelitian.

S, K. (2018). Hubungan Anemia dengan kejadian persalinan preterm di RSUD dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Akbid Wira Buana.

Statistik, B. P. (2023). Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Suman V, L. E. (2023). Preterm Labor. NCBi, https://www.ncbi.mlm.nih.gov/books/NBK536939/.

Ulfa A, A. E. (2017). Hubungan Antara Anemia Pada Ibu Hamil dan Persalinan Preterm di RSUP M.Jamil. Jurnal FK Unand, 559-563.

Wahidah. (2017). Hubungan Antara Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Denegan Tingkat Kejadian Perdarahan Pada Ibu Hamil Trimeseter III 2017. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 184-190.

WHO. (2022). Haemoglobin concentration for the diagnosis of anemia and assesment of severity.

Zhang Y, L. Z. (2017). Maternal Haemoglobin Concentration and Risk Of Preterm Birth in a Chinese Populaton. Obstetrics and Gynaecology.

Downloads

Published

2024-11-30