FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN TONER EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM X AFRICANUM L) TERPURIFIKASI SEBAGAI ANTI PROPIONIBACTERIUM ACNES ATCC 6919

Authors

  • endang wahyu ningsih Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Anna Fitriawati Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Tiara Ajeng Listyani Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34796

Keywords:

Ekstrak Purifikasi, Ocimum x africanum L., Toner, Propionibacterium acnes, Uji Mutu Fisik

Abstract

Jerawat adalah suatu kondisi inflamasi umum pada bagian organ kulit yang disebut unit polisebaseus yang terjadi pada remaja dan dewasa muda yang ditandai dengan komedo, papul, pustul, dan nodul. Salah satu bakteri pemicu peradangan adalah Propionibacterium acnes. Daun kemangi (Ocimum x africanum L) memiliki kandungan senyawa yaitu flavonoid, saponin, steroid dan alkaloid. Flavonoid merupakan senyawa yang memiliki sifat antibakteri. Purifikasi ekstrak dilakukan untuk menghilangkan adanya zat ballast yang tidak dapat menghasilkan efek terapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak daun kemangi terpurifikasi dan untuk mengetahui sediaan toner memenuhi mutu fisik yang baik serta uji antibakteri sediaan toner ekstrak daun kemangi terpurifikasi sebagai anti Propionibacterium acnes. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%, selanjutnya dilakukan purifikasi menggunakan pelarut n-Heksan dan etanol 96%, kemudian membuat sedian toner dan uji mutu fisik serta uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan berbagai konsentrasi. Hasil uji antibakteri ekstrak daun kemangi terpurifikasi terhadap Propionibacterium acnes didapatkan hasil 20% 15,6mm, 25% 21mm dan 30% 22,83mm. Hasil uji mutu fisik sediaan toner memiliki warna coklat dan aroma green tea, uji pH dengan rata-rata 4,54-6,21, viskositas dengan rata-rata 4,3 cPs, tidak terjadi iritasi, uji hedonik dengan rata-rata menyukai formula 1. Uji aktivitas sediaan toner didapatkan hasil 20% 19mm, 25% 20,83mm dan 30% 25,5mm. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi terpurifikasi memiliki aktivitas kategori kuat pada konsentrasi 30% dan formulasi sediaan toner sesuai dengan standar uji mutu fisik yang baik dan aktivitas antibakteri terbaik pada formula 3.

References

Antara, I. P. S., Megawati, F., & Anita Dewi, N. L. K. A. (2022). Review Artikel: Trend Pemilihan Sediaan Kosmetik Herbal pada Kulit Wajah. Usadha, 2(1), 43–50.

Ariani, N., Febrianti, D. R., & Niah, R. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitr. Jurnal Pharmascience, 7(1), 107.

Deswita, W., Manalu, K., & Tambunan, E. P. S. (2021). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Umbi Lobak Putih (Raphanus sativus L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi Dan Terapan, 5(2), 111.

Endah, M., Hendraman, C., Tobi, B., Claudius, K., & Boli, H. (2023). Formulasi dan Evaluasi Edible Film dari Ekstrak Terpurifikasi Daun Beluntas ( Pluchea indica L .) Sebagai Anti-Sariawan. 5(2).

Forestryana, D., Muawiyyah, W., & Sayakti, P. I. (2024). Inkorporasi Mikroemulsi Ekstrak Etanol Akar Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burn. F) Bedd.) Pada Formulasi Toner Wajah Dengan Variasi Konsentrasi Gliserin. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(3), 18–29.

Halimatushadyah, E., Apriani, D., Cahyani, M. F. (2024). Standarisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum x africanum Lour.). 03(02), 67–81.

Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes). Parapemikir?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(1), 46.

Hilmarni, Afriyeni, F., & Mulyani, D. (2022). Pemanfaatan Water Aromatik/Hydrosol Daun Torbangun (Plectranthus amboinicus L) Dalam Formulasi Face Toner. Jurnal Farmasi Sains Dan Obat Tradisional, 1(2), 50–58.

Januarti, I. B., Wijayanti, R., Wahyuningsih, S., & Nisa, Z. (2019). Potensi Ekstrak Terpurifikasi Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz &Pav) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri. JPSCR?: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(2), 60.

Kindangen, O. C., Yamlean, P. V. ., & Wewengkang, D. S. (2018). Formulasi Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara in vitro. PHARMACON. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 7(3), 238–293.

Mahasuari, N. P. S., Trisna, N. K. C. A., Karyawati, N. K., & Pawarrangan, A. B. S. (2020). Uji Hedonik Produk Boreh Penurun Demam Dari Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Kulit Batang Pule (Alstonia scholaris L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(2), 84–88.

Mardhiyah, T. A., & Rosalina, L. (2023). Kelayakan Toner Wajah Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) dan Daun Pegagan (Centella Asiatica) untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat. Masaliq, 3(4), 501–511.

Nadilah, F., Surilayani, D., & Pratama, G. (2022). Tingkat Kesukaan dan Aktivitas Mikrobiologi pada Sediaan Hydrating Toner Wajah dari Rumput Laut ( Turbinaria conoides ) dengan Penambahan Ekstrak Daun Pegagan ( Centella asiatica ). Jurnal Agribisnis Perikanan, 15(2), 745–750.

Noor, M., Malahayati, S., & Nastiti, K. (2023). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Toner Wajah Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Sebagai Anti Jerawat Dengan Variasi Surfaktan. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 5(1), 133–145.

Ramadhani, M. A., Hati, A. K., Lukitasari, N. F., & Jusman, A. H. (2020). Skrining Fitokimia Dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Serta Fenolik Total Ekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) Dengan Maserasi Menggunakan Pelarut Etanol 96 %. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(1), 8–18.

Ramadhani, M. A., & Novema, A. P. (2022). Aktivitas antibakteri ekstrak kasar dan terpurifikasi daun cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Borobudur Pharmacy Review, 2(1), 8–14.

Rizqa, O. D. (2010). Standardisasi Simplisia Daun Justicia gendarusssa Burm f . dari berbagai Tempat Tumbuh. Skripsi. Departemen Farmakognosi Dan Fitokimia Universitas Airlangga, 14–18.

Rustam, F. (2018). Penetapan Parameter Spesifik Dan Nonspesifik Simplisia Inti Biji Kemiri ( Aleuri tes moluccana (L.) Willd) Asal Sulawesi Selatan. Skripsi.

Sandy, M. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi N-Heksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air Dari Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 25922 Secara Difusi Dan Dilusi. In Skripsi. Universitas Duta Bangsa Surakarta.

Sapara, T. U., Waworuntu, O., & Juliatri. (2016). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar Air ( Impatiens balsamina L .) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. 5(4), 10–17.

Sari, D. Y., Ariansyah, S., Shinta, S., & Beniardi, W. (2021). Face Tonic Formulation From Ethanol Extract of Maranta arundinacea L. With Variety of Cosolvent and Surfactant: Propylene Glycol and Polysorbate 80. In Proceedings 27th ADRI International Conference Hybrid System (Vol. 4, Issue 3).

Setyani, I. K., Wahyono, W., & Sulaiman, T. N. S. (2021). Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Buah Kemukus (Piper cubeba Lf.) Sebagai Bahan Baku Sediaan Kapsul Jamu Sesak Nafas. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(3), 238–253.

Silalahi, E. M., & Purwanti, E. (2021). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Produk Olahan Susu. Food Scientia?: Journal of Food Science and Technology, 1(1), 1–10.

Sugiarti, L., Setianingsih, M. A., Palupi, D. A. (2023). Potensi Ekstrak Etanol Konsorsium Herbal (Daun Salam, Daun Kemangi, Daun Kersen, dan Daun Ciplukan) TERHADAP Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Cendekia Journal of Pharmacy ITEKES Cendekia Utama Kudus, 7(2), 119–128.

Sumiati, T., Masaenah, E., & Asriyani, L. (2019). Analisis Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 4(1), 1–10.

Suryani, Putri, A. E. P., & Agustyani, P. (2017). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Terpudifikasi Daun Paliasa (Kleinhovia hospita L) Yang berefek Anti Oksidan. Jounral of Pharmaceutical Science and Herbal Technology, 4(1), 4–7.

Tivani, I., Amananti, W., & Rima Putri, A. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Handwash Ekstak Daun Turi (Sesbania grandiflora L) Terhadap Staphylococus aureus. Jurnal Ilmiah Manutung, 7(1), 86–91.

Ulfah, M., Priyanto, W., & Prabowo, H. (2022). Kajian kadar air terhadap amur simpan simplisia nabati minuman fungsional wedang rempah. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1(5), 1103–1112.

Wahyuni, Saputri, K. S., & Hutahen, T. A. (2023). Uji Antioksidan Dan Efektivitas Sediaan Toner Ekstrak Daun Binahong Merah (Anredera cordifolia). Indonesia Journal of Health Science, 3(2a), 438–445.

Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., & Abdullah, S. S. (2021). Uji Aktivitas Antimikroba Dari Ekstrak Dan Fraksi Ascidian Herdmania momus Dari Perairan Pulau Bangka Likupang Terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium dan Candida albicans. Pharmacon, 10(1), 706.

Yamlean, P. V. Y., & Bodhi, W. (2017). Formulasi Dan Uji Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Kemangi (Ocymum basilicum L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon, 6(1), 76–86.

Yasir, A. S. (2021). Formulasi Gel Anti Jerawat Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum x africanum Lour.) Dan Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm. f.) Berbasis Sodium Alginate Dan Uji Aktivitas Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmasi Malahayati, 3(2), 159–173.

Downloads

Published

2024-11-28