FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN FACE MIST EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) DENGAN METODE DPPH

Authors

  • Hariati Hariati Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Jangga Jangga Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Moch Noer Alim Qalby Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Andi Muhammad Yagkin Padjalangi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.34794

Keywords:

ekstrak daun kelor (moringa oleifera l.), face mist, aktivitas antioksidan,, metode dpph

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa kimia aktif yaitu flavonoid, saponin, tanin, asam askorbat, karotenoid dan fenol. Senyawa pada tanaman ini memiliki sifat antioksidan yaitu fenol yang mampu melawan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan menguji aktivitas antioksidan dari sediaan face mist berbasis ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan metode DPPH. Daun kelor diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, asam askorbat, karotenoid, dan fenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan pelarut etanol 96% pada konsentrasi ekstrak 1%, 3%, dan 5%. Evaluasi dilakukan terhadap kestabilan fisik-kimia sediaan face mist melalui uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan kelembapan selama 6 siklus dalam 12 hari. Hasil uji menunjukkan bahwa sediaan face mist memiliki kestabilan yang baik, baik sebelum maupun setelah uji siklus. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH, dan didapatkan nilai IC50 sebesar 450 ppm untuk konsentrasi 1%, 320 ppm untuk konsentrasi 3%, dan 489 ppm untuk konsentrasi 5%. Semua formula memiliki aktivitas antioksidan yang dikategorikan sangat kuat (<50 ppm). Kesimpulannya, ekstrak etanol daun kelor dapat diformulasikan menjadi sediaan face mist yang stabil secara fisik dan kimia serta memiliki potensi sebagai antioksidan yang efektif.

References

Amnestiya, Prilla, Arief Yandra Putra, and Y. S. (2023). IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA LIMBAH KULIT BUAH. Amnestiya, Prilla, Arief Yandra Putra, and Yelfira Sari. “IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA LIMBAH KULIT BUAH.” Jurnal Kimia Mulawarman 20.2 (2023): 98-104.

Andrini, N. (2023). Karakteristik Dan Perawatan Kulit Untuk Orang Asia. JURNAL PANDU HUSADA 4.3.

Apristasari, Ocha, et al. (2018). FAMIKU (Face Mist-Ku) yang memanfaatkan ekstrak kubis ungu dan bengkuang sebagai antioksidan dan pelembab wajah. Fakultas Farmasi Dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka 5.2.

Aqillah, Zulfa, Nia Yuniarsih, and D. R. (2022). Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Serum Wajah Ekstrak Minyak Biji Anggur (Vitis vinifera L). Jurnal Buana Farma.

Asisi, Nur, et al. (2021). Aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan pengembangannya menjadi bentuk sediaan gel. As-Syifaa Jurnal Farmasi 13.1.

Asjur, A. V. (2023). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Face Mist Ekstrak Etanol Kulit Apel Hijau (Pyrus malus L.) dengan Metode DPPH: Formulation and Antioxidant Activity Face Mist Preparation Ethanol Extract Green Apple Peel (Pyrus malus L.) with DPPH Methods. Jurnal Sains Dan Kesehatan.

Asworo, Riska Yudhistia, and H. W. (2023). Pengaruh Ukuran Serbuk Simplisia dan Waktu Maserasi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Sirsak. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education.

Dewatisari, W. F. (2020). Perbandingan pelarut kloroform dan etanol terhadap rendemen ekstrak daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata. Prain) menggunakan metode maserasi. Prosiding Seminar Nasional Biologi.

Indriastuti, M. (2023). Variasi Formula Sediaan Facemist Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Pengaruhnya Pada Peningkatan Kelembaban Wajah. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian.

Irwanto, Irwanto, and L. R. H. (2020). Penggunaan Skincare Dan Penerapan konsep Beauty 4.0 Pada Media Sosial (Studi Netnografi Wanita Pengguna Instagram). Jurnal Khatulistiwa Informatika.

Kamal, Saenal Edi, and M. A. (2021). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap DPPH. Jurnal Pro-Life.

Karimah, Ira Siti, et al. (2023). Formulasi dan Uji SPF Sediaan Sunscreen Powder Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera): Formulation and SPF Test of Moringa Leaf (Moringa oleifera) Extract Sunscreen Powder. Jurnal Sains Dan Kesehatan 5.6.

Kusuma, M. Herwanda Perdana, Aditya Noviadi Rakhmatullah, and A. Y. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Menggunakan Metode DPPH: Antioxidant Activity Test of Ethanol Extract of 70% Star Fruit (Averrhoa bilimbi L.) Using the DPPH Method. Jurnal Surya Medika.

Langi, Priski, Adithya Yudistira, and K. L. M. (2020). Uji aktivitas antioksidan karang lunak (Nepthea Sp.) dengan menggunakan metode Dpph (1, 1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Pharmacon 9.3.

Manurung, Bunga Leonita, Eva Monica, and R. R. (2023). FORMULASI DAN EVALUASI ANTIOKSIDAN DAUN KELOR MORINGA OLEIFER L DALAM SEDIAAN SERUM DENGAN METODE SENYAWA RADIKAL DPPH. Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi.

Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(2).

Mayasari, Riana, et al. (2023). Referensi Inisiasi UMKM Pengolahan Hasil Hutan. Deepublish.

Minerva, P. (2019). Penggunaan tabir surya bagi kesehatan kulit. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga 11.1.

Prasetyo, E. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (2, 2-difenil-1-pikrilhidrazil) TERHADAP EKSTRAK ETANOL KULIT DURIAN (Durio zibethinnus L.) DARI DESA ALASMALANG KABUPATEN BANYUMAS. STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG.

Ramadhani, Poppy Sagita, and E. W. A. (2023). Kelayakan Face Mist Dari Ekstrak Ampas Kopi Robusta (Coffea Canephora) Sebagai Base Daily Make-Up Pada Kulit Kering. Beauty and Beauty Health Education.

Sakka, La, and H. H. (2023). Face mist Formulation From Yellow Pumpkin (Cucurbita moschata) Extract as An Antioxidant. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education.

Septianingrum, Yopi, et al. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Period After Opening (PAO) dan Perilaku Penyimpanan Kosmetika Perawatan pada Remaja di Kota Tangerang: The Level of Knowledge about Period After Opening (PAO) and Storage Behavior of Cosmetics in Adolescents in Tangera. Jurnal Sains Dan Kesehatan.

Sinaga, B. (2021). Pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas simplisia daun jambu biji merah (Psidium guajava L.). Jurnal Jamu Kusuma.

Tangkau, Maria Immaculata, Fatimawali Fatimawali, and E. S. (2023). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BATANG LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga) DENGAN METODE ABTS. PHARMACON 12.3.

Wendersteyt, Novira Vita, Defny S. Wewengkang, and S. S. A. (2021). Uji aktivitas antimikroba dari ekstrak dan fraksi ascidian herdmania momus dari perairan Pulau Bangka Likupang terhadap pertumbuhan mikroba staphylococcus aureus, salmonella typhimurium dan candida albicans. Pharmacon.

Widyasanti, Asri, Rizka Fauziyah, and S. R. (2024). Aplikasi proses dan formulasi face mist dengan penambahan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai sediaan antijerawat. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian 18.1.

Downloads

Published

2025-03-14

Issue

Section

Articles