FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK INFUSA DAUN LEUNCA ( Solanum nigrum L ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH

Authors

  • Cantyka Eka Viemala Sari Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Tiara Ajeng Listyani Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Anna Fitriawati Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34770

Keywords:

aktivitas antioksidan, DPPH, ekstrak infusa, granul effervescent

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi potensi ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) dalam formulasi granul effervecsent dan melakukan pengujian aktifitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH untuk mencari nilai IC50 pada sediaan maupun ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.). Penelitian aktivitas antioksidan ini menggunakan metode DPPH. Metode ekstraksi yang digunakan adalah infusa. Formulasi sediaan menggunakan metode graulasi basah dengan beberapa konsentrasi ekstrak yaitu 1,5%, 2%, 3%. Evaluasi sediaan granul effervescent pada penilitian ini meliputi uji organoleptis, uji waktu alir, uji waktu larut, uji pH, uji sudut diam, uji kadar air, uji densitas massa, dan uji aktifitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) memiliki nilai IC50 dalam kategori kuat dengan nilai sebesar 68,78µ/ml, sehingga ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan granul effervescent. Formulasi granul effervescent dengan konsentrasi ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) 3% menunjukan nilai IC50 paling kuat dibanding dengan konsentrasi lainnya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) memiliki potensi dalam formulasi granul effervescent dengan nilai aktivitas antioksidn kuat dengan menggunakan metode DPPH . Konsentrasi ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) sebesar 3% memberikan hasil terbaik dalam aktivitas antioksidan.

References

Anggraina, J. (2016). Formulasi Sediaan Granul Effervescent Ekstrak Buah Kurma (Phoenix Dactylifera L.) Dengan Asam Sitrat-Tartrat Sebagai Asam Dan Effer Soda Sebagai Basa. Revista Brasileira De Linguística Aplicada, 5(1), 1689– 1699.

Djoko, W., Taurhesia, S., Djamil, R., & Simanjuntak, P. (2020a). Standardisasi Ekstrak Etanol Herba Pegagan ( Centella Asiatica ). 13(2), 118–123. Djoko, W., Taurhesia, S., Djamil, R., & Simanjuntak, P. (2020b). Standardisasi Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella Asiatica). Sainstech Farma, 13(2), 118–123.

Fauziah, A., Sudirga, S. K., Made, N., & Parwanayoni, S. (2021). Uji Antioksidan Ekstrak Daun Tanaman Leunca (Solanum Nigrum L.) Antioxidant Test Leunca Plant Leaf Extract (Solanum Nigrum L.). Jurnal Metamorfosa Journal Of Biological Sciences, 8(1), 28–34. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p03

Huljanah, A. M. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Biji Buah Durian (Durio Zibethiunus Murr) Dengan Menggunakan Metode Dpph. Program Studi S1-Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta.Ii, B. A. B. (2018). Bab Ii Tinjauan Pustaka. 4–21.

Lestari, I. T. (2023). Uji Perbandingan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Kenikir ( Cosmos Caudatus Kunth ) Dan Daun Leunca ( Solanum Ningrum L ) Dengan Metode. Jurnal Ilmiah Global Farmasi, 27–35.

Marpaung, M. P., Septiyani, A., Farmasi, F., & Bangsa, U. K. (2020). Penentuan Parameter Spesifik Dan Nonspesifik Ekstrak Kental. Journal Of Pharmacopolium, 3(2), 58–67.

Oktavia, S. N., Wahyuningsih, E., Andasari, S. D., & Normaidah. (2020). Skrining Fitokimia Dari Infusa Dan Ekstrak Etanol 70% Daun Cincau Hijau(Cyclea barbata Miers). CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 11(1), 1–6. https://doi.org/10.61902/cerata.v11i1.84

Pratiwi, S. A., Februyani, N., Basith, A., Program, ), Fakultas, S. F., Kesehatan, I., Nahdlatul, U., Sunan, U., Bojonegoro, G., Yani, A., 10, N., Bojonegoro, K., Timur, J., & Boojonegoro, K. (2023). Skrining Dan Uji Penggolongan Fitokimia Dengan Metode Klt Pada Ekstrak Etanol Kemangi (Ocium Basilicum L) Dan Sereh Dapur (Cymbopogon Ciratus). Pharmacy Medical Journal, 6(2), 140–147.

Rahayu.S, S. (2011). Uji Aktivitas Antioksidan Granul Effervescent Ekstrak Kelopak Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Berdasarkan Peredaman Dpph. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 16(22).

Rahmawati, I. F., Pribadi, P., & Hidayat, I. W. (2016). Formulasi Dan Evaluasi Granul Effervescent Ekstrak Daun Binahong(AnrederaCordifolia(Tenore)Steen.).Pharmaciana,6(2).https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v6i2.4078

Santosa, L., Yamlean, P. V. Y., & Supriati, H. S. (2017). Formulasi Granul Effervescent Sari Buah Jambu Mete ( Annacardium Ocidentale L .). Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(3), 56–64.

Sidoretno, W. M., Rosaini, H., Makmur, I., & Kharisma, F. D. (2022). Formulation And Evalution Of Effervescent Granules Combination Extract Red Ginger , Curcuma And Cinnamon Formulasi Dan Evaluasi Granul Effervescent Kombinasi Ekstrak Kering Rimpang Jahe Merah , Temulawak Dan Kayu Manis. Journal Of Pharmacy And Science, 5(1).

Downloads

Published

2024-12-27