EFEK TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ) TERHADAP MENCIT (MUS MUSCULUS)

Authors

  • Vina Fitria Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Anita Dwi Septiarini Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Rahmat Hidayat Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34680

Keywords:

efek toksisitas, ekstrak kulit singkong, fixed dose, LD50

Abstract

Kulit singkong (Manihot esculenta Crantz) mengandung beberapa kegunaan salah satunya digunakan untuk pakan ternak dan bahan pengikat pada sediaan tablet. Kulit singkong mengandung kadar cyanide acid (HCN) yang cukup tinggi. Namun, belum ada penelitian untuk mengetahui standar keamanan ekstrak kulit singkong terhadap hewan uji. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek toksisitas terhadap mencit jantan. Ekstrak kulit singkong dilakukan ekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi. Pada pengujian ini menggunakan metode Fixed Dose dengan dosis bertingkat menggunakan antara lain: 5, 50, dan 300 mg/kgBB. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan yang memiliki berat badan lebih dari 20 gram sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Uji toksisitas ekstrak kulit singkong dilakukan pada mencit dengan cara mengamati perubahan perilaku setelah pemberian dosis tunggal sediaan uji, pengamatan indeks organ dan pengamatan makropatologi organ mencit jantan. Hasil pengamatan setelah pemberian ekstrak kulit singkong pada mencit jantan yaitu mencit mengalami perubahan perilaku grooming dan ptosis. Pada kelompok ekstrak kulit singkong dosis 300 mg/kgBB mencit mengalami kematian pada jam ke - 24. Berdasarkan Globally Harmonized System (GHS) ekstrak kulit singkong ini kemungkinan akan masuk dalam kategori 3 toksisitas akut oral yaitu >50 mg – ?500 mg/kgBB.

References

Arraissa, N. (2017). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) Terhadap Mencit Putih Betina Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta 2017. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.

Dian Nila Sari, F., & Astili, R. (2018). Kandungan Asam Sianida Dendeng Dari Limbah Kulit Singkong The Level of Cyanide Acid in Cassava’s Skinned Flaky. Jurnal Dunia Gizi, 1(1), 20–29.

Fazriyawati, A. N., Hardiono, & Rahmawati. (2018). Efektivitas Singkong Mentah (Manihot Esculenta) Sebagai Rodentisida Nabati Terhadap Pengendalian Tikus Mencit (Mus Musculus). Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 15(2), 661–666.

Gagola, C., Suryanto, E., & Wewengkang, D. (2014). Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Fenolik Cortex Umbi Ubi Kayu (Manihot esculenta) Daging Putih Dan Daging Kuning Yang Diambil Dari Kota Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(2), 127–133.

Hasanah, N., Nursobah, I., & Ismaya, N. wulan A. (2020). Toksisitas Ekstrak Umbi Singkong (Manihot esculanta Crantz). Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 87.

Lestari, A. A., Herlina, Amriani, A., & Wijaya, D. P. (2022). Accute Toxicity Of Extract From Melinjo (Gnetum Gnemon L) Leaf With Fixed Dose Procedure Method. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 9(3), 140.

Lukito, P. K. (2022). Panduan penyusunan protokol uji praklinik uji toksisitas akut. Direktural Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan Dan Kosmetik BPOM, 1–23.

Mustapa, M. A., Tuloli, T. S., & Mooduto, A. M. (2018). Uji Toksisitas Akut Yang Diukur Dengan Penentuan LD50 Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Mencit (Mus musculus) Menggunakan Metode Thompson-Weil. Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.

Putri, R. B. (2017). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) Terhadap Larva Artemisia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality. Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Risnadewi, W. N., Turisia, N. A., Nurhidayati, A., & Hamdin, C. D. (2019). Efektivitas Sediaan Salep Limbah Kulit Singkong Sebagai Penyembuh Luka. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 5(2), 133–140.

Saputro, G. A. S. (2023). Formulasi Kulit Singkong Dan Ikan Lele (Clarias batrachus) Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan OrganoleptikDendeng Kulit Singkong (Vol. 4, Issue 1).

Sari, N. N., Amananti, W., & Santso, J. (2020). Pengaruh Penambahan Amylum Limbah Kulit Singkong sebagai Bahan Pengikat terhadap Sifat Fisik Tablet Kunyah dari Limbah Cangkang Telur. Jurnal Politeknik Harapan Bersama Tegal, 1–11.

Sutaryono, Larasati, T. D., & Indraswari, Y. (2019). Penentuan Jenis Senyawa Tanin Pada Ekstrak Etanol Buah Pronojiwo (Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn). Conference Of Health And Social Humaniora, 204–210.

Tri Hartiningsih, W., Huda, E., & Kustini, H. (2023). Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Singkong Di Desa Tanjung, Kampung Purba, Dayu, Gondangrejo, Karanganyar. Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat, 2(1), 17–22.

Downloads

Published

2024-12-20