KARAKTERISASI DAN FORMULASI SEDIAAN SERUM NANOPARTIKEL EMAS(AU) BIOREDUKTOR EKSTRAK BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANNUUS L.)

Authors

  • Chanida Zanjabila Program Studi Farmasi Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Siska Wardani Tatiana Program Studi Farmasi Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Ajeng Listyani Tiara Program Studi Farmasi Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34530

Keywords:

biji bunga matahari, bioreduktor, green synthesis energy, nanopartikel emas, serum

Abstract

Serum merupakan sediaan kosmetik yang dapat menghantarkan lapisan tipis bahan aktif dengan konsentrasi bahan yang tinggi dan viskositas yang rendah. pengembangan nanopartikel terdapat nanoemulsi yang memiliki partikel koloid padat dengan diameter 1-1000nm. biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) mengandung senyawa flavonoid yang mampu mereduksi Au³? menjadi Au?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi nanopartikel dan bioreduktor nanopartikel emas ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) yang dapat dibuat dalam sediaan serum sesuai dengan standar mutu fisik. Metode green synthesis energy menggunakan bioreduktor ekstrak tumbuhan untuk mereduksi nanopartikel sangat efektif, dibantu dengan ultrasonikasi selama 15 menit dengan 20 kali denyut pada suhu 30?C. Hasil karakterisasi nanopartikel emas memiliki nilai absorbansi antar formulasi yaitu 0,948; 1,049; 1,422 pada panjang gelombang 493; 521; 559. Memiliki ukuran masing-masing 276,2nm; 661,1nm; 897,2nm, dengan masing-masing polidispersi indeks sebesar 0,188; 0,860; 0,678. Pada tahap berikutnya dilakukan uji mutu fisik dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas dan daya sebar, uji pH, uji viskositas, uji iritasi dan uji hedonik. Data diolah menggunakan uji Kruskall-Wallis dan diperoleh hasil Asymp.sign sebesar 0,027, sehingga dapat disimpulkan sediaan serum nanopartikel bioreduktor emas (Au) ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) dapat digunakan sebagai sediaan serum yang baik sesuai standar mutu fisik.

References

Aisyah Meisya Putri. (2020). PERBANDINGAN AKTIFITAS ANTIOKSIDAN TERHADAP BIJI BUNGA MATAHARI (Halianthus Annuus L.) DENGAN TUMBUHAN LAINNYA. Journal of Research and Education Chemistry, 2(2), 85. https://doi.org/10.25299/jrec.2020.vol2(2).5667

Dewi, G. ayu, Cahyadi, K. D., & Esati, N. K. (2022). Biosintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Ekstrak Air Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Indonesian E-Journal of Applied Chemistry, 10(1), 17–23.

Ikalinus, R., Widyastuti, S., & Eka Setiasih, N. (2015). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 77.

Inayah, M., & Zakir, M. (2020). SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR DARI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI INDIKATOR KOLORIMETRI KEBERADAAN LOGAM Zn 2+. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 4(2), 1–9.

Kaul, S., Gulati, N., Verma, D., Mukherjee, S., & Nagaich, U. (2018). Role of Nanotechnology in Cosmeceuticals: A Review of Recent Advances. Journal of Pharmaceutics, 2018, 1–19. https://doi.org/10.1155/2018/3420204

Kavitha, K. S., Baker, S., Rakshith, D., Kavitha, H. U., C, Y. R. H., Harini, B. P., & Satish, S. (2013). Plants as Green Source towards Synthesis of Nanoparticles. 2(6), 66–76.

KemenKes, R. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Pills and the Public Purse, 97–103. https://doi.org/10.2307/jj.2430657.12

Khaira, Z., Monica, E., & Yoedistira, C. D. (2022). FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN SERUM MIKROEMULSI EKSTRAK BIJI MELINJO Gnteum gnemon L. Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi, 3(1), 299–309. https://doi.org/10.33479/sb.v3i1.197

KHANSA, M. (2019). Jagung Sebagai Masker Terhadap Kesehatan Kulit Wajah Kering Secara Alami. Jurnal Tata Rias, 9(2), 32–41. https://doi.org/10.21009/9.2.4.2009

Kurniawati, A. Y., & Wijayanti, E. D. (2018). Karakteristik Sediaan Serum Wajah dengan Variasi Konsentrasi Sari Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana) Terfermentasi Lactobacillus bulgaricus. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang, Akad. Farm. Putra Indones. Malang.

La Tansa, I., Permata, B. R., & Artini, K. S. (2023). Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Sediaan Bedak Padat Ekstrak Biji Bunga Matahari (Halianthus Annuus L.) Sebagai Antioksidan. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(4), 167–181.

Lestari, G. A. D., Cahyadi, K. D., Esati, N. K., Suprihatin, I. E., & Ankamwar, B. (2022). KARAKTERISASI GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL EMAS (NPAu) MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR BIJI CENGKEH. Jurnal Kimia, 16(1), 122. https://doi.org/10.24843/jchem.2022.v16.i01.p16

Maulina, S. N., Zebua, N. F., & Salsabila, D. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DALAM SEDIAAN SERUM DENGAN METODE DPPH. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 5(2), 372–380. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i2.129

Naiu, A. S., & Yusuf, N. (2018). Nilai sensoris dan viskositas skin cream menggunakan gelatin tulang tuna sebagai pengemulsi dan humektan [Sensory value and viscosity of skin cream using tuna bone gelatin as an emulsifier and humectant]. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 199–207.

Siqhny, Z. D., Azkia, M. N., & Kunarto, B. (2020). Karakteristik Nanoemulsi Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume). Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 15(1), 1. https://doi.org/10.26623/jtphp.v15i1.1888

Sovawi, A. C., & Kimia, J. (2016). SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS DENGAN BIOREDUKTOR EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI. 5(3).

Usmania, S. (2022). Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Air Daun Pegagan. 1–76.

Vellayanti, S. (2020). FORMULASI DAN KARAKTERISASI SEDIAAN SERUM NANOPARTIKEL EMAS DAUN TIN (Ficus carica L.). Global Health, 167(1), 1–5.

Wahyuningsih, S., Bachri, N., Awaluddin, N., & Andriani, I. (2021). Serum wajah fraksi etil asetat daun beluntas (Pluchea indica L.) sebagai antibakteri. Jurnal Katalisator, 6(2), 270–283. http://doi.org/10.22216/jk.v5i2.5717http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/katalisator

Wildan, M. hidayat. (2019). Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan irradiasi microwave. (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim)., 1(1), 2019.

Downloads

Published

2024-12-05

Issue

Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Chanida Zanjabila, Siska Wardani Tatiana, Ajeng Listyani Tiara

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).