FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS DEODORANT STICK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.34501Keywords:
formulasi, uji aktivitas, kemangi (ocimum basilicum l), staphylococcus aureusAbstract
Daun kemangi (Ocimum basilicum L) merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai antimikroba karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan glikosida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun kemangi dalam formulasi deodorant stick sebagai sediaan yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode penelitian dimulai dengan pengambilan sampel daun kemangi secara purposif dari daerah Kampar, Provinsi Riau. Sampel dikeringkan untuk dijadikan simplisia, kemudian diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan diuapkan menggunakan rotary evaporator. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif dalam simplisia. Ekstrak kemudian diformulasikan dalam bentuk deodorant stick dengan konsentrasi 1%, 2%, dan 3%, serta dibandingkan dengan blangko dan produk komersial. Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, waktu leleh, waktu lebur, serta daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder dan simplisia memenuhi persyaratan mutu MMI 5. Formulasi deodorant stick dengan ekstrak etanol daun kemangi pada konsentrasi 3% menunjukkan daya hambat paling tinggi dengan diameter rata-rata 14,5 mm dan tergolong kategori kuat. Dengan demikian, ekstrak daun kemangi berpotensi digunakan sebagai bahan aktif alami dalam produk deodorant antimikroba.References
Apriani, D., Halimatushadyah, E., & Krismayadi, K. (2024). Uji formulasi krim secara in-vitro pada ekstrak daun kemangi terhadap P.acnes dan S.epidermidis. Health Sciences and Pharmacy Journal, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.32504/hspj.v8i1.1011
Bone, T., Kaunang, W. P., & Langi, F. L. (2021). Hubungan antara curah hujan, suhu udara dan kelembaban dengan kejadian demam berdarah dengue di Kota Manado tahun 2015-2020. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 10(5). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/35109
Chandra, D., Tampubolon, M. I., & Priltius, N. (2023). Formulasi Dan Pengujian Sediaan Deodorant Spray Yang Mengandung Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Siti Rufaidah, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.57214/jasira.v1i4.37
Endarti, E. Y., & Soediro, I. (2004). Kajian Aktivitas Asam Usnat Terhadap Bakteri Penyebab Bau Badan. Jurnal bahan alam Indonesia, 3(1), 151–157.
Fadiya, F., Fadila, S., & Safrina, S. (2025). Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kombinasi Tanaman Herba Ziziphus mauritiana L., Ocimum basilicum Linn. Dan Peperomia pellucida L. Kunth Terhadap Staphylococcus Aureus. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 653–663. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i2.569
Greenberg, G. R. (1954). A Formylation Cofactor. Journal of the American Chemical Society, 76(5), 1458–1459. https://doi.org/10.1021/ja01634a104
Hasan, N., Mulyaningsih, S., & Setianto, A. B. (2024). Aktivitas Antibakteri Nanoemulsi Kombinasi Minyak Sereh (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) dan Minyak Kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Staphylococcus aureus: Antibacterial Activity of Nanoemulsion of Lemongrass Oil (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) and Basil Oil (Ocimum basilicum L.) Combination against Staphylococcus aureus. Jurnal Sains dan Kesehatan, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.30872/j.sains.kes.v6i1.259
Hastuti, R. P. W., Widianingsih, W., & Nuraini, R. A. T. (2024). Kondisi Meteorologi Laut Terhadap Suhu Permukaan Laut Di Perairan Kota Surabaya Tahun 2019 – 2021. Journal of Marine Research, 13(4), Article 4. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i4.43227
Hijra, H. N. H., Zahran, I., & Amri, S. R. (2024). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Deodoran Spray Alami Kombinasi Ekstrak Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) dan Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.35311/jmpi.v10i1.490
Istiqomah, S. A., Nofita, N., & Hidayaturahmah, R. (2023). Perbandingan Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimun basilicum L.) dan Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers.). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.5281/zenodo.7549331
Jacobs, M. R. (2005). Antimicrobial Agents And Resistance–Fifth International Symposium. IDrugs: the investigational drugs journal, 8(7), 542–546.
James, A. G., Hyliands, D., & Johnston, H. (2004). Generation of volatile fatty acids by axillary bacteria. International Journal of Cosmetic Science, 26(3), 149–156. https://doi.org/10.1111/j.1467-2494.2004.00214.x
Khoerunnisa, N., Purnomo, N. S., & Maelaningsih, F. S. (2024). Review Artikel: Analisis Dan Formulasi Deodoran Berbahan Dasar Herbal Terhadap Kenyamanan Kulit. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(1), 157–166. https://doi.org/10.55606/detector.v2i1.3174
Larasati, R. P. (2020). Formulasi Gel Antiseptik Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus [Thesis, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/23567
Lubis, A. K. (2025). Penerapan pembelajaran berbasis proyek pada pembuatan deodoran dari ekstrak daun kemangi (Ocimum Basilicum L.) untuk mengembangkan kinerja ilmiah [Other, UIN Sunan Gunung Djati Bandung]. https://doi.org/10/10_Lampiran.pdf
Madliya, J. S., Rahmawati, A., Ihsani, S., & Maelaningsih, F. S. (2023). Review Jurnal: Aktivitas Deodorant Spray Ekstrak Herbal Pada Bakteri Staphylococcus sp dengan Metode Difusi Agar. Jurnal Medika Farmaka, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v1i3.19
Nakane, T., Gomyo, H., Sasaki, I., Kimoto, Y., Hanzawa, N., Teshima, Y., & Namba, T. (2006). New antiaxillary odour deodorant made with antimicrobial Ag‐zeolite (silver‐exchanged zeolite). International Journal of Cosmetic Science, 28(4), 299–309. https://doi.org/10.1111/j.1467-2494.2006.00322.x
Oktaviana, M. I., Pahalawati, I. N., Kurniasih, N. F., & Genatrika, E. (2019). Formulasi Deodoran Spray dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Antibakteri Penyebab Bau Badan (Staphylococcus epidermidis). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 396–405. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i2.2965
Ramadhan, P. W., Budi, S., Audina, M., & Noval, N. (2025). Uji Stabilitas Sediaan Gel Deodoran Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum basilicum) Dan Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis L.). JFM (Jurnal Farmasi Malahayati), 8(1), Article 1. https://doi.org/10.33024/jfm.v8i1.18455
Robiyun, R., Yasir, A. S., & Martinus, M. (2022). Uji aktivitas antioksidan gel kombinasi ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloevera) dan ekstrak daun kemangi (Ocimum Basillicum l) Berbasis sodium alginat dengan metode DPPH. JOURNAL OF Pharmacy and Tropical Issues, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.56922/pti.v2i1.180
Sutriswanto, S., Kurniawati, F., Sulistiyowati, E., & Syopingi, S. (2023). Uji Efektivitas Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Sanctum Linnaeus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.30602/jlk.v7i1.1245
Violantika, N. (2022). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Berbagai Minyak Atsiri Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus [Other, UIN Ar-Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24051/
Yoanasari, W. R. (2022). Pengaruh Hpmc (Hydroxypropyl Methylcellulose) Sebagai Gelling Agent Terhadap Karakteristik Fisik Pada Sediaan Gel Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dan Daun Sereh (Cymbopogon Nardus L.) [Diploma, Akademi Farmasi Surabaya]. https://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/462/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Selvicahyani Selvicahyani, M. Pandapotan Nasution, Rapita Yuniarti, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
