IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK ANOPHELES SEBAGAI VEKTOR MALARIA DI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34431Keywords:
kepadatan larva, larva nyamuk anopheles, malariaAbstract
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (Protozoa) dari genus Plasmodium, yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Penyakit malaria secara alamiah menular dari gigitan nyamuk betina yaitu Anopheles sebagai vektor nya, tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi larva nyamuk Anopheles pada tempat perindukan nyamuk, mengetahui kepadatan larva nyamuk di Kecamatan Samigaluh serta mengetahui kecamatan samigaluh masih berisiko mengalami kejadian malaria . Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh tempat perindukan larva nyamuk Anopheles, sampel pada penelitian ini adalah berupa semua larva nyamuk Anopheles ditempat perindukan, metode sampling pada penelitan ini adalah menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar dan tabel dengan menggunakan rumus untuk menghitung kepadatan larva, hasil penelitian larva Anopheles hanya di temukan tiga ekor untuk dua kali pencidukan, larva Anopheles ditemukan di genangan air yang sama saat pencidukan pertama dan kedua. Banyak ditemukan larva nyamuk Culex di karenakan tempat perindukan yang sama di luar rumah. Kepadatan larva tertinggi dengan dihitung semua larva antara Culex dan Anopheles ada di genangan air dengan kepadatan larva 5,22. Kepadatan larva Anopheles pada sungai yang ditemukan satu ekor larva yaitu 0,025 sedangkan pada genangan air diperoleh dua larva dengan hitung kepadatan larva yaitu 0,05. Kecamatan Samigaluh Kelurahan Banjarsari Padukuhan Kaliwunglon tahun 2024 tidak berisiko malaria tetapi tidak menutup kemungkinan malaria bisa terjadi.References
Avichena & Ria, A. (2023). Analisis Penyakit Malaria Akibat Infeksi Plasmodium sp Terhadap Darah Manusia. Jurnal Penelitian Biologi. Vol 8(1): 30-37
CDC. Malaria. Centers for Disease Control and Prevention.( 2016). dalam, Kurniawan, R . P . (2019). Gambaran Pemeriksaan Malaria Menggunakan Rapid Diagnostics Test (RDT) Di Puskesmas Tanjung Kasuari dan Remu Kota Sorong. Jurnal Inovasi Kesehatan, 1 (1), 63 - 68.
Emidi, Basiliana, dkk. (2017). Pengaruh parameter fisikokimia terhadap kelimpahan larva nyamuk Anopheles dan Culex di berbagai lokasi perkembangbiakan di pedesaan Muheza, Tanzania. Jurnal Vektor Parasit, 10 : 304
Fitriani, J., dan Sabiq, A. (2018). Malaria. Jurnal Averrous. Vol 4(2).
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Manajemen Malaria. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Panduan Pemeliharaan Eliminasi Malaria. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria : Jakarta. Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit: Kementrian Kesehatan RI.
Lestari, S, Adrial & Rasyid, R. (2016). Identifikasi Nyamuk Anopheles Sebagai Vektor Malaria dari Survei Larva di Kenagariaan Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Kesehatan. Vol 5 (3), 656 - 658
Mayasari, R., Amlarrasit., Sitorus, H., & Santoso. (2020). Karakteristik Distribusi dan Habitat Anopheles sp Di Kelurahn Kemelak Bindung Langit Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2018. Jurnal Spirakel, 12 (2), 69 – 78
Rahayu, Agnes S., Elieser. and Daos Iswanto. (2022). Gambaran Karakteristik Hasil Pemeriksaan Darah Malaria di Puskesmas Kotaraja, Jayapura. Jurnal Natural. 14(10 : 519
Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan eksperimen. Yogyakarta : CV Budi Utama
Santjaka, Aris. Malaria Pendekatan Model Kausalitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
Santoso, A. (2023). Rumus Slovin: Panacea1 Masalah Ukuran Sampel?. Jurnal Psikologi. 4 (2), 24-43
Sudirman, R, Bachtiar, I & Permayasa, N. Distribusi dan Karakteristik Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles di Wilyah Kerja Puskesmas Pjorkoling Kota Padangsidempuan Tahun 2021. Jurnal Education and development. Vol 10 (2): 155-159
Sutarto & B, Eka Cania. (2018). Faktor Lingkungan, Perilaku dan Penyakit Malaria. Jurnal Agromed Unila, 4(1) : 173-184Santjaka, Aris. Malaria Pendekatan Model Kausalitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
Syafira, I, H., Yustini, A & Elvi, S. (2023). Identifikasi Spesies Larva Anopheles pada Genangan Air : Survey Habitat Alami di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 18 (2), 1 – 8
World Health Organization (WHO). (2019). Malaria. Retrieved from https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/malaria.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinta Dewi, Novita Eka Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


