ANALISIS PENGENDALIAN SEDIAAN FARMASI, ALKES, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI INSTALASI FARMASI

Authors

  • Anastasya Shinta Yuliana Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros
  • Tara Novellia Putri Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros
  • Bobi Handoko Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros
  • Agus Salim Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34351

Keywords:

PENGENDALIAN, SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, INSTALASI FARMASI

Abstract

Rumah sakit sebagai tempat kegiatan pelayanan kesehatan dalam prosesnya tentu memiliki bagian terpeting untuk menunjang pelayanan kesehatan salah satunya yaitu instalasi farmasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di rumah sakit secara optimal. Upaya dalam menjaga persediaan farmasi adalah dengan menerapkan salah satu fungsi manajemen logistik yaitu pengendalian. Pengendalian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perencanaan, pengadaan, penyimpanan, serta pendistribusian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pengendalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan Deskriptif Analisis. Desain penelitian menggunakan metode Content Analysis atau Analisi Isi. Penelitian dilakukan pada 05 Mei - 24 Juli 2024 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Hasil penelitian yaitu masih adanya pelaporan dan pencatatan mutasi obat yang dilakukan secara manual, belum efektifnya prosedur perencanaan, pengadaan dan penyimpanan serta pengadaan masih mengalami kekurangan karena kendala distributor kosong, pending distributor dan penyimpanan pada gudang farmasi masih kurang luas sehingga menyebabkan sediaan farmasi, alkes dan BMHP masih ada yang diletakkan dan ditumpuk di lorong depan gudang. Dapat disimpulkan bahwa perencanaan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian sediaan farmasi, alkes dan BMHP yang belum efektif berpengaruh kepada pengendaliannya.

References

Aditya, F. . (2022). Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Petugas Administrasi Di Rumah Sakit Awal Bros Panam. Universitas Awal Bros.

Amalia, M. (2022). Implementasi Standar Pelayanan Kefarmasian Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan Dan Bahan Medis Habis Pakai Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 Di Rumah Sakit Kota Semarang. Universitas Islam Sultan Agung.

Asyifa, F. ., Priatna, M., & Setiawan, F. (2019). Analisis Pengelolaan Manajemen Logistik Pada Instansi Farmasi RSUD Ciamis Tahun 2019. Journal Of Pharmacopolium, 1–9.

Fathurrahmi. (2019). Manajemen Pengelolaan Logistik Pada Instansi Farmasi RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. UIN Alauddin Makassar.

Hariani. (2022). Manajemen Pengelolaan Obat di Instansi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zabir Mahmud Kabupaten Aceh. MIRACLE Journal, 49–66.

Indriastuti, A. K., & Andriani, H. (2022). Analisis Penyimpanan Dan Distribusi Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai di Instansi Farmasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jendral Achmad Yani Cimahi. Jurnal Ilmiah Indonesia, 17399–17411.

Lisni, I., Samosir, H., & Mandalas, E. (2021). Pengendalian Pengelolaan Obat Di Instansi Farmasi Suatu Rumah Sakit Swasta Kota Bandung. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 3(2).

Malianggas, N. E., Posangi, J., & Soleman, T. (2016). Analisys of Logistic Management Drugs In Pharmacy Installation District General Hospital Dr. Sam Ratulangi Tondano. JIKMU, 448–460.

Permenkes RI No.72. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoensia No.72 Tahun 2016 Tentnag Standar Kefarmasian Di Rumah Sakit.

Puspasari, D. H., Permadi, Y. W., & Wirasti. (2019). Evaluasi Manajemen Logistik Obat Di Instansi Farmasi Rumah Sakit Berdasarkan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Tahun 2019. Kajen, 123–132.

San, I. ., Batara, A. S., & Alwi, M. . (2020). Pharmaceutical Logistics Manegement of The Pharmacy Installation Faisyal Islamic Hospital Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 78–85.

Satrianegara, M. ., Bujawati, E., & Guswani. (2018). Analisis Pengelolaan Manajemen Logistik Obat Di Instansi Farmasi RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto. Public Health Science Journal, 37–47.

UU No. 17. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.

Wibowo, S., Suryawati, C., & Sugiarto, J. (2021). Analisis Pengendalian Persediaan Obat-Obatan Instalasi Farmasi RSUD Tugurejo Semarang Selama COVID-19. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 9(3).

Downloads

Published

2024-11-28