PEMANTAPAN MUTU PEMERIKSAAN LDL PADA SERUM KONTROAPEMANTAPAN MUTU PEMERIKSAAN LDL PADA SERUM KONTROL KOMERSIAL SETELAH PENYIMPANAN SUHU RUANG L KOMERSIAL SETELAH PENYIMPANAN SUHU RUANG

Authors

  • Sonia Palentin Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Titin Aryani Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Isnin Aulia Ulfah Mu'awanah Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34248

Keywords:

Low Density Lipoprotein, Serum Kontrol, Suhu Ruang

Abstract

Pemeriksaan Low Density Lipoprotein (LDL) yang dilaksanakan di sejumlah laboratorium menggunakan metode enzimatis, dimana pengerjaannya dipengaruhi sejumlah faktor yang rentan mempengaruhi hasil. Salah satu faktor yang begitu berpengaruh ialah penyimpanan serum kontrol. Serum kontrol merupakan serum yang digunakan untuk melihat presisi pengujian laboratorium atau akurasi hasil pengujian harian. Serum kontrol yang digunakan di laboratorium khususnya pada pemeriksaan sampel kimia klinik adalah serum kontrol komersial.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Low Density Lipoprotein serum kontrol komersial setelah penyimpanan suhu ruang selama 0 dan 7 jam. Metode  yang dipergunakan  ialah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental dan pendekan cross sectional. Hasil yang diperoleh di pemeriksaan Low Density Lipoprotein diferensiasi selisih dan signifikansi  menggunakan uji Independent Sample T-test yang  disimpan selama 0 dan 7 jam sebesar 1,25% dengan p=0,032 memperlihatkan bahwasannya diperoleh perbedaan yang signifikan. Tidak terdapat hasil grafik Levey-Jennings yang melanggar Westgard Rule pada hasil pemeriksaan Low Density Lipoprotein (LDL) selama 0 jam dan terdapat hasil grafik Levey-Jennings yang melanggar Westgard Rule pada hasil pemeriksaan Low Density Lipoprotein (LDL) dengan serum kontrol komersial selama 7 yaitu aturan 12s dan 13s.  Perlu untuk instansi laboratorium   untuk tidak melakukan penyimpanan bahan kontrol pada suhu ruang 20°-25°C selama lebih dari 6 jam karena dapat mengakibatkan stabilitas kontrol berkurang dan menyebabkan penurunan hasil.

References

Amani, F. F., Rinaldi, S. F., Ridwanna, S., & Kurniawan, E. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hasil GC Pada Pemeriksaan Glukosa, Kolesterol Total, dan Asam Urat. Jurnal Riset Kesehatan, 11(2), 274–279.

Damhuri, P. O., Hartuti, Y., & Ica, M. (2023). Pengaruh Waktu Penundaan Pemeriksaan Terhadap Kolesterol. Jurnal sains dan teknologi laboratorium medik. 9(1), 18–21.

Djasang, S. (2019). Analisis Hasil Pemeriksaan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL-Chol) Metode Direk Dan Indirek. Jurnal Media Analis Kesehatan, 8(2), 43. https://doi.org/10.32382/mak.v8i2.846

Farikah, S. N., Astuti, D. T., & Hadi, S. H. (2023). Analisa Kontrol Kualitas Pemeriksaan Trombosit dan Leukosit. Jurnal ’aisyiyah Medika, 8(2), 99–100.

Fenny Anggraini, Enny Khotimah, & Sari Sekar Ningrum. (2022). Analisis Pemantapan Mutu Internal Pemeriksaan Glukosa Darah Di Laboratorium Rs Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto Tahun 2021. Binawan Student Journal, 4(1), 24–30. https://doi.org/10.54771/bsj.v4i1.320

Handayati, A., Chiristyaningsih, J., & Rini, T. (2014). Uji Stabilitas Pooled Sera Yang Disimpan Dalam Freezer Untuk Pemantapan Mutu Internal. Jurnal Penelitian Kesehatan, 12(1), 55–60. http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/

Happy, M., & Aryani, T. (2020). Analisis Hasil Kontrol Kualitas Pemeriksaan High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi, Ldl.

Konoralma, K., Tumbol, M. V. ., & Septyaningsih, N. P. (2018). Gambaran Pemantapan Mutu Internal Pemeriksaan Glukosa Darah di Laboratorium RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Ejurnal Potekkes Manado, 1(2), 337–346. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/ps2017/article/view/497

Kusmiati, M., Nurpalah, R., & Restaviani, R. (2022). Presisi Dan Akurasi Hasil Quality Control Pada Parameter Pemeriksaan Glukosa Darah Di Laboratorium Klinik Rumah Sakit X Kota Tasikmalaya. JoIMedLabS, 3(1), 27–37.

Mufaridah, L., & Aryani, T. (2022). Analisis Kadar Kolesterol dan Trigliserida Pada Serum Kontrol Komersial Berdasarkan Lama Penyimpanan. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Diploma IV Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Putra, E. (2018). Perbedaan Kadar Kolesterol Low Density Liporotein (LDL) pada Serum Segera dan Tunda 4 Jam. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang, Ldl.

Raditya I G.B.A, S. C. W. . (2018). Gambaran Kadar Kolestrol Lipoprotein (LDL) Pada Perokok AKtif. Jurnal Analisis Kesehatan Poltekkes Denpasar, 6(2), 2338–1159.

Siregar, M. T., Wulan, W. S., Setiawan, D, & Nuryati, A. (2018). Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Kendalli Mutu. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Tuna, H., & Widyaningsih, A. (2016). Perbandingan Antara Bahan Kontrol Komersial Merk Diasys-Trulab N Dengan Siemens-Biorad Level 1 Terhadap Akurasi Untuk Pemeriksaan Glukosa, Kolesterol Dan Asam Urat. Jurnal Wiyata, 3(1), 85–91.

Wahyuni, S., & Mardapi, D. (2015). Komparasi Metode Estimasi Kesalahan Pengukuran Soal Ujian Akhir Semester Matematika Sma Di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 3(2), 191–201.

Downloads

Published

2024-11-28