FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI KOTA SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34137Keywords:
Diabetes melitus, kepatuhan pengobatan, cross sectional, RSUD Dr. MoewardiAbstract
Ketidakpatuhan dalam pengobatan merupakan satu permasalahan yang sering terjadi kepada pasien, kuranganya disiplin pengobatan akan mengakibatkan terjadinya komplikasi yang memperparah kualitas hidup seseorang hingga dapat menyebabkan kematian. Kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 merupakan faktor kunci untuk mencapai hasil terapi yang optimal dan mencegah terjadinya komplikasi yang serius. Dalam kepatuhan pastinya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil terapi yang optimal meliputi tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dan motivasi berobat. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2. Metode yang dipakai bersifat kuantitatif dengan desain deskriptif observasional menggunakan rancangan cross sectional. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dianalisis mengunakan chi square. Hasil tingkat kepatuhan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: kepatuhan pengobatan tinggi memiliki persentase 24,5%, kepatuhan pengobatan sedang memiliki persentase 46,9% dan kepatuhan pengobatan rendah memiliki persentase 28,6% sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan ditemukan hasil dari kategori baik yang banyak muncul terdapat pada motivasi berobat sebanyak 82 responden (83,7%), hasil kategori cukup yang banyak muncul pada dukungan keluarga sebanyak 33 responden (33,7%) dan hasil kategori kurang yang banyak muncul pada tingkat pengetahuan sebanyak 38 responden (38,8%). Kesimpulan yang didapat, terdapat hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pengobatan berupa tingkat pengetahuan p-value 0,000; peran tenaga kesehatan p-value 0,008 dan motivasi berobat p-value 0,000 pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr. Moewardi kota Surakarta.References
Arania, R., Triwahyuni, T., Esfandiari, F., & Nugraha, F. R. (2021). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 146–153.
Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169.
Boyoh, M. E., Kaawoan, A., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan Unsrat, 3(3), 1–6.
Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2019). Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Nursing News, 4(1), 181–189.
Dhrik, M., Prasetya, A. A. N. P., & Apridewi, N. K. (2021). Hubungan Karakteristik Sosiodemografi Terhadap Kepatuhan Terapi Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rumah Sakit Ari Canti. Prosiding Simposium Kesehatan Nasional, 134–140.
Eka Mustofa, E., Purwono, J., & Ludiana. (2022). Penerapan Senam Kaki Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kec. Metro Utara Tahun 2021. Jurnal Cendikia Muda, 2(1).
Fitri, N., & Fanny, D. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pendamping Pasien Bersalin Dalam Menjalankan Protokol Covid 19. Maternal Child Health Care, 3(1), 405–411.
Hasanah, L., Ariyani, H., & Hartanto, D. (2022). Hubungan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Rsud Ulin Banjarmasin Banjarmasin ). Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 6(1), 581–589.
Karwati. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Situ. Jurnal Ilmu Keperawatan Sebelas April, 4(1), 14–17.
Katadi, S., Andayani, T. M., & Endarti, D. (2019). The Correlation of Treatment Adherence with Clinical Outcome and Quality of Life in Patients with Type 2 Diabetes. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 9(1), 19–26.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.
Komariah, & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada-Januari, 11(1), 41–50.
Kurniyawati Ningrum, D. (2020). Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Higeia Journal of Public Health Research And Development, 4(3), 492–505.
Magliano, D. J., Boyko, E. J., Balkau, B., Barengo, N., Barr, E., Basit, A., Bhata, D., Bommer, C., Booth, G., Cariou, B., Chan, J., Chen, H., Chen, L., & Chivese, T. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th edition.
Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pademawu. Hurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 240–252.
Mokolomban, C., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2018). Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan Menggunakan Metode Mmas-8. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-Unsrat, 7(4), 69–78.
Muhaymin, Y. W., & Andini, A. (2023). Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe II terhadap Penggunaan Obat Antidiabetes di Puskesmas Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Pharmademica?: Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 2(2), 83–92.
Nazriati, E., Pratiwi, D., & Restuastuti, T. (2018). Pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 dan hubungannya dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis. Majalah Kedokteran Andalas, 41(2), 59–68.
Pahlawati, A., & Nugroho, P. S. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Reseach, 1(1), 1–5.
Poulter, N. R., Borghi, C., Parati, G., Pathak, A., Toli, D., Williams, B., & Schmieder, R. E. (2020). Medication adherence in hypertension. Journal of Hypertension, 38(4).
Prasetya, S. A., Irawan, A., & Rahman, S. (2023). Hubungan Motivasi Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Journal of Nursing Invention, 4(1), 15–24.
Priscayanti, N. P. H., Maharjana, I. B. N., Wintariani, N. P., & Hita, I. P. G. A. P. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Mengwi II. Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(3).
Saifunurmazah, D. (2013). Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Dalam Menjalani Terapi Olahraga dan Diet.
Sianipar, C. M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidak Patuhan Pasien Diabetes Mellitus Dalam Kontrol Ulang Di Ruangan Penyakit Dalam Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 5(1), 57–62.
Sidrotullah, M., Radiah, N., & Eya, M. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Montong Betok Kecamatan Montong Gading Lombok Timur Tahun 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi, 87(1), 58–61.
Siregar, H. K., & Siregar, S. W. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD Sawah Besar Jakarta Tahun 2022. Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 3(2), 83–88.
Soelistijo, S. A., Suastika, K., Decroli, E., Permana, H., Sucipto, K. W., Kusnadi, Y., Budiman, Sasiarini, L., Sanusi, H., Nugroho, H., & Susanto, H. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2021. Pb perkeni.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ardi Setyawan, Niken Luthfiyanti, Kharisma Jayak Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


