FORMULASI SEDIAAN HAIR TONIK DARI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS L.) DAN DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.) SEBAGAI PERANGSANG PERTUMBUHAN RAMBUT PADA KELINCI (NEW ZEALEND WHITE)

Authors

  • eni tri Mastuti Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
  • Septian Maulid Wicahyo Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
  • Tatiana Siska Wardani Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.34122

Keywords:

Keywords: Activity, Formulation, Hair tonic, Horizon, Hair

Abstract

Kerontokan rambut lebih dari 100 helai setiap harinya yang berakhir dengan kebotakan merupakan problema estetis yang banyak dialami oleh orang dewasa. Daun seledri dan pandan wangi telah dikenal memiliki aktivitas penyubur rambut karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin hingga saponin. Mengetahui ekstrak etanol daun seledri dan daun pandan wangi dengan perbandingan kosentrasi (2,5%:7,5%), (5%:5%) dan (7,5%:2,5%) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hair tonic dan mengetahui formula yang paling baik dalam memicu pertumbuhan rambut selama 28 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan The Experimental laboratory. Pengujian aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan metode Tanaka yaitu mencukur rambut kelinci pada bagian punggung dengan pembagian 6 area kelompok perlakuan yang sesuai dengan dosis ±1 ml setiap hari. Area perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok secara berurutan dari FI, FII, FIII, F0, K(+) dan VI: K(N). Pengukuran panjang rambut menggunakan jangka sorong dilakukan tiap 7 hari selama 28 hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa formula II sediaan hair tonic kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan pandan wangi dengan perbandingan kosentrasi (5%:5%) menunjukkan aktivitas yang paling baik dengan pertumbuhan rambut yang hampir menyamai kontrol positif (minoxidile 2%). Seluruh formulasi memiliki aktivitas dalam mempercepat pertumbuhan rambut. Namun, hanya formulasi II yang menunjukkan aktivitas yang hampir sama dengan kontrol positif (minoxidile 2%).

References

Alfionita, V., & Jusnita, N. (2018). Physical Test of Stability of Gel Formulations Hair of Ethanol. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal: Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 3(1), 106–113.

Alifiar, I. (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack)R.M.Sm) Sebagai Pertumbuhan Rambut Terhadap Kelinci Putih Jantan. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 4(1), 76–86. https://doi.org/10.29313/jiff.v4i1.6679

Hindun, S. (2023). Formulasi Sediaan Hair tonic Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceaum L.) Terhadap Pertumbuhan Rambut, 8(Pharma XPlore – Jurnal Sains Dan Ilmu Farmasi), 65–71.

Hindun, S., akmal, A., & Sari, N. (2017). Formulation of Hair Tonic Combination of Celery and Green Tea Leaves Ethanol Extract for Rabbit Hair Growth. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 8, 21–33. www.journal.uniga.ac.id

Illiyyin Akib, N., Nafisah Tendri Adjeng, A., Pramudita Lakasa, R., Suryani, S., Sartinah, A., Indradewi Armadany, F., Oleo, H., Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, K., & E A Mokodompit Kendari, J. H. (2020). Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan 2020; 6(2):67-74 Stabilitas Fisik Sediaan Tonik Rambut Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) dengan Filtrat Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) (Physical Stability of Hair tonic Contain Ethanol Extract Galangal (Alpinia galanga L.) Rhizome and Aloe Vera Leaf Filtrate (Aloe vera L.)). https://doi.org/10.33772/pharmauho

Indriyani, F., Endrawati, S., & Kesehatan Bhakti Mulia, P. (2021 Formulasi dan Uji Stabilitas Hair tonic Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Seledri (Apium graviolens L.) Formulation and Stability Test for Hair tonic Extract of AloeVera (Aloe vera L.) and Celery (Apium graviolens L.). In IJMS-Indonesian Journal On Medical Science (Vol. 8, Issue 1).

Korassa, Y. B., Maakh, Y., Mandala, S., Upa, P., & Fernandez, S. (2022). Formulasi Dan Uji Karakteristik Hair tonic Minyak Biji Kelor.

Linda Rosalina, dr, Rahmi Oktarina, Mb., Dra Rahmiati, Mp., & Saputra, I. (2020). Buku Ajar Statistika. www.muharikarumahilmiah.com

Rivan Virlando Suryadinata Onny Priskila Y. Adhimas Setyo Wicaksono. (2022). Komparasi Parametrik Dan Non-Parametrik .

Sari, D. K., & Wibowo, A. (2016). Perawatan Herbal pada Rambut Rontok. Majority, 5(5), 129–134.

Shah, H., Jain, A., Laghate, G., & Prabhudesai, D. (2020). Pharmaceutical excipients. Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 633–643. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-820007-0.00032-5

Sugirno, odan E. (2021). * ??? 1 ??? 1 ?? ? 2 ???? 2. Onesimus Dhyas Dwi Atmajaya1, Beryaldi Agam1, Dan Agung Wahyudi2 1Politeknik, 9860(1), 51–60.

Suhery, N. W., Febriana, M., Permatasari, I. (2018). Formulasi Mikroemulsi dari Kombinasi Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) dan Minyak Dedak Padi (Rice Bran Oil) sebagai Penyubur Rambut Microemulsion. Traditional Medicine Journal, 23(1), 40–46.

Vania, I. (2019). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Sebagai Hair tonic Pada Kelinci Jantan Galur Lokal. Pharmacoscript, 1(2), 57–67. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v1i2.148

Yasir, A. S., & Nofita, N. (2021). Pengembangan Dan Optimasi Formulasi Gel Daun Seledri (Apium graveolens L.) Berbasis Kitosan-Alginat Dengan Metode Box-Behnken Sebagai Penumbuh Rambut. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 17(2), 67. https://doi.org/10.31942/jiffk.v17i2.4070

Downloads

Published

2024-11-28